Di bawah sinar hangat matahari selatan, alun-alun Valencia yang dikelilingi pohon palem penuh dengan kehidupan dan gereja-gerejanya berkilau dengan kubah azulejo berwarna cerah. Sebagai ibu kota lama kerajaan Valencia, kota ini kaya akan atraksi budaya. Berikut adalah objek wisata yang banyak dikunjungi di Valencia.
Festival Las Fallas
Valencia adalah salah satu tempat terbaik untuk dikunjungi di bulan Maret. Selama lebih dari dua minggu di bulan Maret, kota ini menjadi tempat perayaan yang menggembirakan selama Fiesta de San José (Hari Raya Santo Yusuf), sebuah festival keagamaan meriah yang penuh dengan semangat kreatif dan hal-hal menarik untuk dilakukan. Festival ini mencakup musik dan makanan tradisional (paella), parade, kembang api dan pameran seni yang unik.
La Lonja de la Seda
Struktur Gotik yang megah ini dibangun pada abad ke-15 untuk menampung Pertukaran Sutra kota, pasar tempat sutra Valencia yang terkenal diperdagangkan dengan para pedagang (untuk dijual ke seluruh Eropa). Monumen ini terdaftar sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO. Salah satu contoh terbaik arsitektur sipil Gotik di Eropa, La Lonja de la Seda menyerupai kastil abad pertengahan dengan eksterior berdinding batu dan menara yang kokoh. Fasadnya menampilkan pintu-pintu yang dihias dengan indah, jendela-jendela dekoratif dan gargoyle (makhluk berukir aneh yang berfungsi sebagai semburan air).
Pasar Sentral
Hanya beberapa langkah dari La Lonja de la Seda, Mercado Central (Pasar Sentral) adalah pasar luas yang dibangun pada tahun 1928. Bangunan Art Nouveau dihiasi secara mewah dengan ubin, keramik dekoratif khas daerah tersebut. Aula tersebut berisi ratusan kios pasar tempat para pedagang menjual buah-buahan segar, sayuran dan produk makanan dari wilayah Valencia serta wilayah lain di Spanyol. Meskipun interiornya bergaya Gotik, fasad Barok yang indah dirancang oleh Vicente García pada abad ke-17 dan awal abad ke-18. Lukisan-lukisan dinding yang indah menghiasi langit-langit berkubah interiornya adalah lukisan fresco dibuat oleh Antonio Palomino pada tahun 1700.
Plaza de la Virgen
Menghadap ke katedral, Plaza de la Virgen adalah salah satu alun-alun tertua (berasal dari zaman Romawi) dan terindah di antara banyak alun-alun di Valencia. Air mancur Neptunus yang anggun di tengah Plaza de la Virgen adalah karya pematung Valencia, Silvestre Edeta. Diterangi pada malam hari, ini adalah tempat pertemuan favorit penduduk setempat.
Museum Arkeologi Almoina
Di bawah bangunan modern yang indah di seberang katedral, Museum Arkeologi La Almoina menawarkan sekilas peradaban yang berkontribusi terhadap warisan Valencia. Ditemukan selama penggalian antara tahun 1985 dan 2005 adalah sisa-sisa pemukiman pertama orang Romawi yang terpelihara dengan baik di sini, lebih dari 2.000 tahun yang lalu. Terdapat sisa-sisa (berasal dari abad ke-2 M) pemandian dan jalan Romawi, termasuk tempat suci, bagian dari serambi forum. Tempat pembaptisan dan apse sebuah gereja berasal dari zaman Kristen mula-mula. Era pemerintahan Moor terungkap dalam sisa-sisa halaman, kolam dan benteng dari Alcázar di kota tua Muslim.
Museum Keramik
Dekat Església de Sant Martí (Gereja San Martín) terdapat Palacio del Marqués de Dos Aguas, sebuah istana aristokrat abad ke-18 milik keluarga bangsawan terkemuka. Istana ini terkenal dengan fasadnya yang dihias dengan mewah dan interiornya yang dihias dengan indah dan penuh hiasan. Istana ini sekarang menjadi tempat Museum Keramik Nasional González Martí, yang dibuka pada tahun 1947. Museum ini menyajikan lebih dari 5.000 contoh tembikar tradisional dari Valencia dan sekitarnya, azulejos (keramik berlapis biru) dari Teruel dan faience (gerabah berlapis kaca) dari Toledo dan Sevilla.