Catemak jagung adalah hidangan khas Nusa Tenggara Timur (NTT). Hidangan ini berfungsi sebagai makanan penutup dan terbuat dari jagung, labu lilin, dan kacang hijau yang dimasak dengan bumbu penyedap rasa. Meskipun tampilannya mirip kolak yang manis, Catemak Jagung memiliki rasa asin.
Catemak jagung, yang juga dikenal sebagai jagung catemak, merupakan contoh makanan sehat yang sering disajikan setelah makan utama sebagai pencuci mulut. Bahan utama hidangan ini adalah jagung, yang merupakan makanan pokok penting di NTT dan sering digunakan sebagai pengganti nasi. Selain rasanya yang lezat, jagung dapat diolah menjadi berbagai hidangan, dan catemak jagung adalah salah satunya.
Menurut beberapa sumber, catemak jagung dibuat dengan mencampurkan jagung dengan bahan-bahan lain seperti kacang tanah, kacang hijau, dan berbagai sayuran segar. Sayuran yang biasa digunakan meliputi bunga pepaya, jantung pisang, pucuk labu, daun ubi, dan berbagai sayuran lainnya.
Hidangan ini memiliki penampilan mirip bubur dengan sedikit kuah berwarna cokelat kemerahan yang mengelilingi bahan-bahan utamanya. Meskipun sering disajikan sebagai hidangan penutup, Catemak Jagung memiliki cita rasa asin dan gurih yang sangat menggugah selera.
Selain sebagai hidangan penutup yang lezat, catemak jagung juga sering dinikmati sebagai pilihan menu berbuka puasa, memberikan kenikmatan khas NTT yang mengenyangkan perut.
Bahan
- 500 gram biji jagung
- 100 gram kacang tanah
- 200 gram kacang hijau
Cara membuat
- Rebus kacang – kacangan sampai kacang tersebut empuk, biarkan air rebusan tetap bergabung dengan kacang – kacangan.
- Setelah empuk , masukkan bumbu penyedap rasa sesuai selera , termasuk garam . Karena makanan ini khas dengan rasanya yang asin , jadi kasih garamnya agak banyak ya .
- Tambahkan macam – macam sayuran sesuai selera seperti bunga pepaya , daun ubi atau jantung pisang pucuk labu juga boleh.
- Tunggu kuahnya mengental dan semua daun masak . setelah masak angkat
- Catemak Jagung siap disajikan