in ,

Mengenal Berbagai Negara dengan Etnis Paling Beragam di Dunia

Ilustrasi Masyarakat Papua Nugini (globerovers)

Setiap negara memiliki keragaman etnis yang dipertahankan dan dilestarikan agar tidak hilang dan dapat diwariskan ke generasi berikutnya. Etnis sendiri terbentuk karena berbagai faktor, seperti budaya, sejarah, dan bahasa. Misalnya Indonesia yang memiliki penduduk dengan jumlah etnis sebanyak 300 kelompok yang tersebar di seluruh penjuru di Indonesia. Negara-negara lain juga memiliki keberagaman etnis yang menarik untuk dibahas. Dalam artikel ini akan merangkum berbagai negara dengan etnis paling beragam di dunia. Yuk simak sampai habis!

1. India

Ilustrasi Orang India (Pexels)

Negara yang memiliki etnis dengan jumlah terbesar di dunia adalah India. Negara dengan populasi penduduk yang mencapai 1,339 miliar ini memiliki sekitar 2.500 etnis. Menurut sejarahnya, perkembangan etnis di India ini beragam karena berbagai faktor yang cukup kompleks. Salah satunya setelah zaman penjajahan. Meski secara suku beragam, India hanya memiliki 23 ragam bahasa, meliputi Assam, Bengali, Bodo, Dogri, Inggris, Gujarati, Hindi dan lain-lain. Pemerintah India sendiri menerapkan bahasa Hindi dan Inggris sebagai bahasa resmi negara dengan luas 3.287 juta km² tersebut.

2. Papua Nugini

Papua Nugini dikenal sebagai negara dengan keragaman etnis yang sangat tinggi. Terdapat sekitar 1000 kelompok etnis dan 839 bahasa yang berbeda di negara ini. Banyaknya jumlah etnis di Papua Nugini karena letak geografis, okultisme, konflik bersenjata, periode kolonialisme, serta dampak modernisasi. Meskipun memiliki luas wilayah sebesar 462.840 kilometer persegi dan populasi sekitar 8,4 juta jiwa pada tahun 2020, masih banyak suku yang belum tercatat secara resmi. Diketahui bahwa suku yang baru-baru ditemukan adalah suku Korowai.

3. Nigeria

Negara selanjutnya dengan jumlah etnis paling banyak adalah Nigeria. Dengan populasi penduduk mencapai 193 juta menurut data 2020, Nigeria memiliki lebih dari 520 kelompok etnis yang berbeda. Tiga etnis terbesar di negara ini, yang terletak di wilayah seluas 923.768 kilometer persegi, adalah Hausa, Yoruba, dan Igbo. Sebagai bekas jajahan Inggris, Nigeria menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa resmi untuk komunikasi sehari-hari.

4. Indonesia

Indonesia merupakan negara yang terkenal akan beragamnya etnis di dunia. Menurut data dari laman Indonesia.go.id, saat ini terdapat sekitar 300 suku bangsa yang ada di Indonesia. Meskipun menurut sensus BPS pada tahun 2010, jumlah suku di Indonesia mencapai 1.340. Suku terbesar dengan jumlah populasi adalah suku Jawa, yang mencakup sekitar 41 persen dari total populasi Indonesia. Selain itu, bahasa Indonesia juga kaya dengan memiliki sekitar 710 bahasa yang berbeda.

6. Kongo

Ilustrasi Masyarakat Kongo (greencongo.org)

Kongo merupakan negara yang terletak di wilayah Afrika Tengah dan memiliki populasi sekitar 87,6 juta orang. Wilayahnya mencakup luas sekitar 2.345.410 kilometer persegi dan dihuni oleh sekitar 250 etnis dengan beberapa subetnis yang belum tercatat sepenuhnya. Setiap etnis memiliki bahasa sendiri-sendiri, dengan perkiraan total mencapai 214 bahasa. Tiga etnis terbesar di Kongo adalah Lingala, Luba-lulua, dan Tuba Kongo.

7. Tanzania

Tanzania adalah sebuah negara di benua Afrika yang memiliki lebih dari 150 etnis dan 127 bahasa yang berbeda. Dengan luas wilayah mencapai 945.037 kilometer persegi, etnis terbesar yang mendiami Tanzania adalah Sukuma, mencakup sekitar 11,6 persen dari populasi, sementara etnis Gogo dan Haya masing-masing sekitar 4 persen. Jumlah penduduknya pada tahun 2020 diperkirakan mencapai lebih dari 59 juta orang. Bahasa yang dominan digunakan di Tanzania adalah bahasa Inggris dan bahasa Swahili, tanpa adanya bahasa lokal Afrika.

5. Meksiko

Meksiko menjadi negara dengan etnis paling beragam yang terdiri dari 65 suku bangsa dan 292 jenis bahasa. Negara ini memiliki sejarah yang panjang terkait perbedaan etnis. Sebagai bekas koloni Spanyol, Meksiko menghadapi tantangan besar dalam mengelola perbedaan etnis demi mencapai kemerdekaan. Konflik antar-etnis yang tegang menjadi hal yang umum di antara penduduknya. Secara resmi, pemerintah Meksiko menggunakan bahasa Spanyol sebagai satu-satunya bahasa resmi di negara tersebut.

8. Uganda

Terakhir, ada Uganda yang menjadi negara yang paling beragam etnis di dunia. Negara yang berada di kawasan Afrika Timur memiliki 60 etnis dan kelompok paling terbesarnya yaitu etnis Baganda 16,9 persen, Banyankole 9,5 persen, Basoga 8,4 persen. Penduduknya berjumlah 46 juta jiwa di tahun 2020, sedangkan luas wilayahnya 241.551 kilometer persegi. Bahasa yang mereka gunakan sehari-hari adalah Inggris dan Swahili.