in

Asal Usul Jajanan Pasar Kue Lumpur dan Cara Membuatnya

Kue Lumpur
Unilever Food Solutions

Halo teman-teman pecinta jajanan pasar! Kali ini kita akan ngobrolin tentang salah satu kue legendaris yang pasti bikin kalian semua bernostalgia, yaitu kue lumpur.

Kue lumpur yang lembut dengan rasa manis gurih ini memang punya tempat spesial di hati banyak orang. Yuk, kita bahas asal usulnya dan gimana cara membuatnya di rumah!

Asal usul kue lumpur

Kalau kita ngomongin soal asal usul kue lumpur, ternyata ceritanya cukup menarik. Kue lumpur ini konon berasal dari pengaruh kolonial Belanda di Indonesia. Di zaman penjajahan dulu, banyak makanan Belanda yang diadaptasi dengan bahan-bahan lokal. Salah satunya adalah kue lumpur yang terinspirasi dari poffertjes, sejenis pancake mini yang populer di Belanda.

Kue lumpur ini dinamakan demikian karena teksturnya yang lembut dan basah, mirip lumpur. Bahan utamanya biasanya terdiri dari kentang, tepung terigu, santan, telur, dan gula.

Di Indonesia, kue lumpur sering dijumpai di pasar-pasar tradisional, terutama di Jawa dan Bali. Setiap daerah punya variasi sendiri, ada yang menggunakan kentang, labu kuning, atau bahkan ubi sebagai bahan utama.

Cara membuat kue lumpur

Nah, sekarang kita masuk ke bagian yang paling ditunggu-tunggu: Cara membuat kue lumpur. Jangan khawatir, resep ini cukup sederhana dan bisa kalian coba di rumah. Yuk, langsung aja kita mulai!

Bahan-bahan:

Kue Lumpur
Sajian sedap
  1. 500 gram kentang, kukus dan haluskan
  2. 200 gram tepung terigu
  3. 200 gram gula pasir
  4. 4 butir telur
  5. 500 ml santan
  6. 100 gram margarin, lelehkan
  7. 1/2 sendok teh vanili
  8. 1/2 sendok teh garam
  9. 50 gram kismis (opsional)
  10. 50 gram kelapa muda parut (opsional)

Cara membuat:

  1. Persiapan adonan. Pertama-tama, haluskan kentang yang sudah dikukus sampai benar-benar lembut. Bisa pakai garpu atau alat penumbuk kentang. Setelah itu, sisihkan dulu.
  2. Campur bahan cair. Di wadah terpisah, kocok telur dan gula pasir sampai mengembang dan warnanya pucat. Kemudian, masukkan santan sedikit demi sedikit sambil terus diaduk rata. Pastikan semua tercampur dengan baik, ya!
  3. Gabungkan semua bahan. Sekarang, masukkan kentang yang sudah dihaluskan ke dalam campuran telur dan santan tadi. Aduk rata sampai tidak ada gumpalan kentang. Setelah itu, tambahkan tepung terigu sedikit demi sedikit sambil terus diaduk. Jangan lupa tambahkan garam, vanili, dan margarin yang sudah dilelehkan. Aduk sampai semua bahan tercampur sempurna dan adonan menjadi halus.
  4. Memanggang kue. Panaskan cetakan kue lumpur di atas api kecil. Olesi cetakan dengan sedikit margarin agar adonan tidak lengket. Tuang adonan ke dalam cetakan sampai penuh. Kalau kalian suka, bisa tambahkan kismis atau kelapa muda parut di atas adonan sebelum menutup cetakan.
  5. Proses memasak. Tutup cetakan dan panggang kue dengan api kecil selama kurang lebih 10-15 menit atau sampai bagian atas kue matang dan tidak lengket saat disentuh. Pastikan api tidak terlalu besar agar kue matang merata dan tidak gosong.
  6. Penyajian. Angkat kue dari cetakan dan biarkan sedikit dingin sebelum disajikan. Kue lumpur siap dinikmati!

Variasi kue lumpur

Seiring perkembangan waktu, kue lumpur juga mengalami berbagai variasi. Ada yang menambahkan keju parut, potongan buah, atau bahkan cokelat di dalam adonannya. Semua tergantung selera kalian.

Selain itu, beberapa daerah di Indonesia juga punya versi kue lumpur yang unik dengan bahan lokal khas daerah masing-masing.

Gimana, gampang kan cara buatnya? Selain bisa jadi camilan di rumah, kue lumpur juga cocok untuk sajian saat acara keluarga atau kumpul bareng teman-teman. Jadi, nggak ada alasan buat nggak coba bikin sendiri di rumah!

Selamat mencoba dan semoga berhasil, ya! Jangan lupa, kalau kalian punya resep andalan atau variasi kue lumpur yang unik, share dong biar kita semua bisa coba. Sampai jumpa di cerita kuliner selanjutnya!