in

Deretan Film Non-horor Garapan Joko Anwar yang Gak Kalah Seru

Joko Anwar. Foto: Instagram/@jokoanwar

Sautradara Joko Anwar identik dengan film-film horor menegangkan seperti Pengabdi Setan dan Perempuan Tanah Jahanam. Kepiawaiannya membawa penonton dalam suasana seram dan mencekam memang tak perlu diragukan lagi. Namun, tahukah Anda bahwa sang maestro ini juga piawai dalam meramu genre lain?

Ya! Joko Anwar pernah menggarap deretan film yang bergenre non-horor. Ada film komedi romantis, film sci-fi, film noir dan bahkan film bergenre superhero pun pernah ia buat. Nah, untuk menikmati karya-karja Joko Anwar tanpa rasa takut, berikut ini, ini beberapa film non-horor karya Joko Anwar yang tak kalah seru untuk ditonton:

1. Janji Joni (2005)

Janji Joni. Foto: Instagram/@jokoanwar

Mari mulai dengan film romantis garapan Joko Anwar yang rilis tahun 2005. Film tersebut berjudul Janji Joni yang merupakan film debut Joko Anwar. Lewat film itu, Joko Anwar menunjuk Nicholas Saputra sebagai bintang utama, yaitu sebagai Joni.

Kisahnya berpusat tentang Joni yang merupakan pengantar roll film. Suatu ketika ia bertemu dengan perempuan, tapi si perempuan enggan memberikan namanya. Tokoh perempuan tersebut hanya mau memberitahu namanya jika Joni mampu mengantar roll film tepat waktu.

Kisah asmara nan menggelitik antara Joni dan tokoh perempuan tersebut akhirnya sukses membawa film meraih sejumlah pengharagaan. Termasuk, meraih penghargaan sebagai Film Terbaik di MTV Indonesia Movie Awards 2005.

2. Kala (2007)

Selanjutnya ada Kala. Film rilisan tahun 2007 ini memang bukan film horror, namun bergenre thriller psikologis. Penonton akan disuguhkan cerita yang cukup kelam dan penuh misteri. Film ini mengikuti kisah mengenai detektif polisi yang tengah menyelidiki kasus pembakaran yang menimpa lima orang. Selain detektif, ada pula peran jurnalis dalam pengusutan kasus tersebut.

3. A Copy of My Mind (2015)

A Copy of Mind adalah film rilisan tahun 2015 yang membawa Joko Anwar menyabet penghargaan sebagai Sutradara Terbaik di Festival Film Indonesia tahun 2015. Film ini punya tema yang tak biasa dan berkisah tentang tokoh yang terlibat romansa, bernama Alek dan Sari. Sari merupakan pekerja salon kecantikan, sedangkan Alek adalah penerjemah DVD bajakan. Kehidupan keduanya berubah drastis setelah menonton rekaman terlarang.

4. Gundala (2019)

Abimana sebagai Sancaka. Foto: Legacy Picture

Tak cuma jago menyutradarai film romansa dan horor, Joko Anwar juga punya film superhero berjudul Gundala yang rilis tahun 2019. Film ini menceritakan kisah Sancaka (Abimana), seorang anak yatim piatu yang mendapatkan kekuatan petir dan menjadi pahlawan super untuk melawan penindasan.

Gundala merupakan film adaptasi dari komik Gundala Putra Petir yang mengangkat tema aksi dan patriotisme. Film ini pun dipuji atas visualnya yang memukau, aksi yang seru, dan pesan moral yang kuat.