Kamu pasti pernah bertemu dengan seseorang yang selalu mencari perhatian orang lain dan berharap semua orang menyukai serta mengaguminya. Hal ini disebut sebagai gangguan narsistik atau sebuah kondisi kesehatan mental yang membuat seseorang merasa menjadi manusia yang paling baik.
Narcissistic Personality Disorder (NPD) merupakan kondisi seseorang yang terus-menerus mencari perhatian dengan berbagai macam hal. Dia selalu ingin dikagumi dan menjadi pusat perhatian di khalayak ramai. Hal ini tentunya akan membuat orang disekitarnya merasa terganggu.
Lantas, apa saja ciri-ciri seseorang mengalami gangguan narsistik? Berikut ini beberapa ciri-cirinya. Yuk simak penjelasan di bawah ini!
Selalu berbohong
Ciri-ciri pertama seseorang mengalami gangguan narsistik yaitu mereka sangat sering atau bahkan selalu berbohong. Mereka sangat ahli merangkai berbagai macam cerita agar lawan bicaranya merasa percaya dengan hal-hal baik yang tengah mereka alami.
Orang-orang yang memiliki gangguan narsistik selalu memiliki ekspektasi yang terlalu tinggi. Mereka bahkan berbohong terhadap pencapaian besar yang didapatkan selama ini. Belum lagi mereka juga akan menunjukkan kesuksesan. Padahal kenyataannya berbanding terbalik dengan apa yang selama ini mereka rasakan.
Merasa paling sempurna
Ciri-ciri kedua seseorang mengalami gangguan narsistik yaitu mereka akan terus-menerus merasa paling sempurna diantara orang-orang di sekitarnya. Tidak hanya itu saja, seseorang yang mengalami gangguan artistik juga sangat suka menjadi pusat perhatian di tengah keramaian.
Mereka memiliki tingkat kepercayaan diri yang sangat tinggi seolah-olah menjadi manusia yang paling sempurna di muka bumi. Beranggapan tidak ada seorangpun yang bisa mengalahkan mereka dari segi penampilan hingga kesuksesan. Tak jarang hal ini akan membuat banyak orang merasa terganggu.
Terobsesi terhadap banyak hal
Ciri-ciri ketiga seseorang yang mengalami gangguan narsistik yaitu mereka memiliki obsesi yang terlalu besar terhadap banyak hal. Entah dari segi pencapaian, kecantikan ataupun ketampanan dan masih banyak lagi lainnya. Mereka akan sangat mudah membolak-balikkan fakta yang sebenarnya.
Jika sudah terobsesi terhadap sesuatu hal mereka bisa melakukan hal-hal negatif seperti menebar ke kebencian. Hal ini mereka lakukan agar seseorang yang dianggap lawan bisa tersingkirkan dengan sangat mudah. Alasan inilah yang pada akhirnya membuat seseorang yang memiliki gangguan narsistik dijauhi oleh orang-orang di lingkungan sekitarnya.
Selalu bertindak curang
Tahukah kamu? Seseorang yang mengalami gangguan narsistik dapat menghalalkan berbagai cara untuk meraih keinginannya. Hal ini mereka lakukan secara terus-menerus agar bisa mendapatkan apapun meskipun dengan cara yang salah. Tak jarang mereka juga akan bertindak curang.
Mereka tidak akan memikirkan apakah orang lain akan rugi akibat tindakannya. Seseorang yang mengalami gangguan narsistik akan terus-menerus memburukkan seseorang yang tidak mereka sukai. Sifat seperti inilah yang pada akhirnya mampu membuat banyak orang merasa rugi jika berurusan dengan seseorang narsistik.
Selalu ingin diperhatikan
Ciri-ciri terakhir seseorang yang mengalami gangguan narsistik yaitu mereka selalu ingin diperhatikan. Berbagai macam cara dapat mereka lakukan untuk mendapatkan perhatian dari orang-orang di sekitarnya. Mereka akan berpura-pura menjadi pribadi yang menyenangkan. Sehingga nantinya bisa menaklukkan hati semua orang.
Itulah beberapa ciri-ciri seseorang yang mengalami gangguan narsistik. Tidak hanya merugikan dirinya sendiri, orang yang mengalami gangguan narsistik juga dapat merugikan orang-orang yang ada di sekitarnya. Alasan inilah yang pada akhirnya membuat banyak orang menjauhi mereka karena tidak merasa nyaman.