Dengan sebagian besar rencana perjalanan ke Mesir, berjalan-jalan di kuil dan makam pasti akan menyita banyak waktu, namun Mesir memiliki banyak hal untuk dilakukan selain tempat wisata era Firaunnya. Berikut adalah aktivitas terbaik untuk ditambahkan ke perjalanan dengan daftar hal terbaik yang dapat dilakukan di Mesir yang wajib di coba jika ingin merencakan liburan disini.
Jelajahi Sungai Nil dari Aswan ke Luxor
Naik kapal pesiar Nil adalah pengalaman tamasya paling menenangkan di Mesir, serta hal paling populer untuk dilakukan bagi pengunjung di negara tersebut. Lembah Nil bagian selatan (Mesir Hulu) antara Luxor dan Aswan adalah bentangan Sungai Nil yang paling populer untuk pelayaran karena alasan yang jelas. Ini adalah rumah bagi kuil-kuil besar paling terkenal di tepi sungai Mesir (Kom Ombo dan Edfu) yang memudahkan pemberhentian sepanjang perjalanan dan pemandangan pedesaan terbaik di sisi Sungai Nil dengan hamparan hijau subur dari ladang subur dan pohon kurma.
Menyelam di Laut Merah di Sharm el-Sheikh
Sebelum Sharm el-Sheikh menjadi tujuan wisata matahari musim dingin favorit bagi orang Eropa utara, kota ini terkenal dengan scuba diving-nya. Meski kini semakin banyak pengunjung yang datang ke sini untuk mencari kenikmatan sederhana berupa sinar matahari dan pasir, menyelam di Laut Merah di sini masih yang terbaik. Laut Merah Mesir dipenuhi dengan lokasi penyelaman kelas dunia, namun dua destinasi menyelam paling terkenal paling mudah dijangkau dari Sharm el-Sheikh. Taman Nasional Ras Mohammed dan Selat Tiran menawarkan pengalaman bawah laut kepada penyelam lengkap dengan karang yang hidup, kehidupan laut yang melimpah dan bangkai kapal untuk dijelajahi.
Berlayar mengelilingi Aswan dengan Felucca
Pemandangan Sungai Nil yang paling ikonik semuanya ada di Aswan dan cara terbaik untuk melihatnya adalah dengan menaiki felucca. Berangkat dari salah satu titik pendaratan perahu di pusat Aswan selama beberapa jam atau satu hari penuh untuk berjalan-jalan santai di sekitar pulau-pulau di kota. Rencana perjalanan felucca yang khas mencakup pemberhentian di Reruntuhan Abu di Pulau Elephantine, Kebun Raya Aswan di Pulau Kitchener dan pendaratan perahu di dekat Biara St. Simeon dan Makam Para Bangsawan di tepi barat Aswan.
Naik Unta di Piramida Giza
Salah satu hal paling ikonik di Kairo adalah menunggang unta di piramida. Pilihan terbaik adalah naik unta ke selatan dari Piramida Mycerinus (Menkaure) menuju gurun menuju salah satu sudut pandang panorama seluruh situs. Untuk mendapatkan cahaya fotografi terbaik, atur waktu perjalanan saat matahari terbenam. Selalu periksa apakah unta terlihat sehat dan cukup makan sebelum menyetujuinya karena kesejahteraan unta terus menjadi masalah di situs ini.
Mendaki Gunung Sinai
Pendakian paling terkenal di Mesir menuju puncak Gunung Sinai (Gebel Mousa), dapat dicapai oleh siapa saja yang memiliki tingkat kebugaran yang baik. Ada dua jalur utama menuju puncak. Jalur Unta adalah jalur peralihan lebar yang mendaki lereng dan merupakan rute paling populer. Langkah-Langkah Pertobatan adalah tangga yang lebih curam dari 3.750 anak tangga batu yang dipotong kasar dan dibangun oleh seorang biarawan dari Biara St. Catherine. Pemandangan pegunungan sangat menakjubkan di sepanjang jalan dan jumlah orang yang melewati rute ini jauh lebih sedikit, sehingga jauh lebih damai.
Berkemah di Gurun Putih
Taman Nasional Gurun Putih adalah tempat menikmati salah satu lanskap paling nyata di Mesir. Singkapan batu kapur yang dipahat angin di Taman Nasional Gurun Putih adalah lanskap paling nyata di kawasan Gurun Barat dan wilayah utama untuk perjalanan berkemah gurun di bawah langit bertabur bintang. Rencana perjalanan khas Gurun Putih berhenti di beberapa lokasi di dalam taman nasional. Ini biasanya mencakup Crystal Mountain, area di mana formasi batuan putih yang lebih kecil telah terkikis menjadi bentuk yang fantastis dan bagian dari taman tempat beberapa menara kapur yang lebih dramatis dan tinggi menjulang di atas lembah pasir. .