in

5 Fakta Menarik Tentang Cancel Culture di Dunia Hiburan Korea Selatan

Aktris Korea Selatan. (Instagram/@ron_sae)

Berbeda dengan yang ada di Indonesia. Industri hiburan di Korea Selatan menerapkan cancel culture terhadap para artis ataupun faktor yang tengah mengalami skandal. Publik figur yang tengah terkena skandal akan mendapatkan komentar buruk diberbagai sosial media.

Maraknya penggunaan sosial media. Sangat memudahkan masyarakat di Korea Selatan untuk menghakimi para artis ataupun aktor yang telah mengalami skandal. Hal ini mereka lakukan untuk memberikan dampak jera agar tidak melakukan hal yang sama.

Ada banyak sekali para aktor ataupun aktris di Korea Selatan yang mengalami cancel culture di dunia hiburan. Lantas, apa saja fakta menarik tentang cancel culture? Yuk simak penjelasan berikut ini!

Mendapatkan komentar buruk

Tahukah kamu? Saat mengalami cancel culture para aktor ataupun aktris akan mendapatkan berbagai macam komentar buruk dari masyarakat di Korea Selatan. Apalagi bagi mereka yang tengah terciduk melakukan skandal yang sangat di luar nalar atau kesalahan berat.

Biasanya banyak sekali masyarakat di Korea Selatan memberikan komentar buruk di berbagai postingan para publik figur. Tindakan ini melakukan untuk mengeluarkan kekesalan terhadap sikap negatif yang ditunjukkan artis ataupun aktor tersebut. Hal ini bahkan mereka lakukan secara beramai-ramai.

Mengutamakan etika

Masyarakat di Korea Selatan yang mengutamakan etika. Mereka tidak akan segan-segan melakukan cancel culture terhadap banyak orang. Hal ini tidak hanya terjadi pada publik figur saja namun juga dilakukan pada orang biasa. Mereka sangat benci ketika ada orang yang mengalami perlakuan negatif.

Ada banyak sekali korban yang mendapatkan perlakuan negatif dan hal ini tentunya akan berdampak pada kesehatan mental. Untuk meminimalisir hal tersebut orang-orang di Korea Selatan akan melakukan cancel kultur dan hal tersebut tidak pandang bulu.

Tidak bisa tenar

Berbeda dengan di Indonesia para publik figur di Korea Selatan tidak bisa tenar ketika telah melakukan berbagai macam skandal. Mereka bahkan tidak akan bisa lagi menampakan diri di layar kaca apabila telah melakukan kesalahan yang cukup fatal.

Mereka juga akan mendapatkan cancel culture. Sehingga berbagai macam kebaikan yang telah mereka lakukan tidak dianggap sama sekali. Bahkan apa yang dilakukan oleh para aktris ataupun aktor tersebut dianggap aib besar. Alasan inilah yang pada akhirnya banyak publik figur yang hilang bak ditelan bumi setelah melakukan skandal.

Pemboikotan massal

Biasanya para aktor ataupun aktris yang mengalami berbagai macam skandal akan mendapatkan pemboikotan massal. Mereka akan mendapatkan komentar buruk dalam waktu yang cukup lama. Hal inilah yang pada akhirnya membuat nama mereka menjadi meredup.

Maka tak heran banyak kasus yang menyebabkan publik figur harus mendapatkan pembatalan kontrak karena mengalami skandal. Hal ini tentunya akan mendapatkan kerugian yang cukup besar. Cara ini dilakukan oleh masyarakat Korea Selatan agar publik figur tersebut mendapatkan balasan yang setimpal.

Menyebabkan frustasi

Cancel culture yang dialami oleh para aktris ataupun aktor di Korea Selatan dapat menyebabkan publik figur tersebut frustasi. Pembunuhan karakter yang dilakukan oleh masyarakat di Korea Selatan dapat menyebabkan seseorang mengalami stres sehingga depresi berat.

Hal inilah yang pada akhirnya membuat banyak publik figur memutuskan untuk bunuh diri. Tak heran kasus bunuh diri di Korea Selatan termasuk tinggi. Hal ini terjadi karena respon negatif yang didapatkan secara terus-menerus. Sehingga mampu merusak kesehatan mental. Inilah yang pada akhirnya melatarbelakangi seseorang mengakhiri hidupnya.