Oarfish merupakan ikan yang berukuran sangat panjang, besar dan berbentuk pipih yang hidup di bawah permukaan laut. Kemunculannya di permukaan laut atau terdampar di pantai sering diyakini sebagai pertanda akan datangnya bencana alam. Namun, apakah anggapan tersebut benar? Nah, berikut merupakan berbagai fakta unik mengenai oarfish yang wajib kamu simak sampai habis.
1. Ikan paling panjang di dunia
Oarfish diakui sebagai spesies ikan terpanjang di dunia, dengan panjang mencapai 17 meter dan berat mencapai 600 pon. Yang menarik, bentuk tubuhnya panjang dan pipih. Karena tubuhnya yang memanjang, ikan oarfish memiliki jumlah insang yang luar biasa, mencapai hingga 58 pasang.
Lebih menarik lagi, cara berenang ikan oarfish menyerupai gerakan ombak dengan meliukkan tubuhnya. Beberapa orang bahkan menyebutnya sebagai “naga laut” karena kemiripannya dengan mitos naga dalam budaya populer.
2. Habitatnya berada di laut dalam
Oarfish hidup di habitat yang terletak di perairan laut yang sangat dalam, menjadikannya salah satu hewan yang sangat langka. Kehidupan mereka di lingkungan laut yang terlalu dalam membuatnya jarang terlihat di permukaan laut. Bahkan, zona kedalaman tempat mereka tinggal begitu jauh sehingga manusia mengalami kesulitan untuk mencapainya.
Bahkan, para penyelam profesional pun hanya mampu mencapai kedalaman tertentu, yaitu hingga sekitar 330 meter saja. Hal ini menunjukkan bahwa habitat alami Oarfish berada di kedalaman laut yang sangat ekstrem, yang membuatnya menjadi salah satu hewan yang sulit dipelajari dan dipahami oleh manusia.
3. Menjadi legenda monster laut
Bentuknya yang sangat istimewa membuat ikan oarfish menjadi subjek legenda di berbagai negara di seluruh dunia. Beberapa orang bahkan menganggapnya sebagai ular laut atau monster laut yang membawa pesan dari kedalaman lautan.
Namun, pada kenyataannya, ikan oarfish hanyalah ikan biasa yang tinggal di perairan dalam dan jarang muncul di permukaan. Biasanya, ikan oarfish naik ke permukaan laut hanya ketika sedang sakit atau sekarat, dan bertahan di sana hingga mati. Oleh karena itu, tidak jarang kita melihat ikan Oarfish terdampar di beberapa pantai di seluruh dunia.
4. Hanya memakan hewan atau organisme kecil
Meskipun memiliki tubuh yang besar, oarfish sering kali memakan plankton dan udang-udang kecil sebagai bagian dari diet harian mereka. Kadang-kadang, ikan Oarfish juga memangsa cumi-cumi kecil yang berada di sekitarnya.
Mereka memilih memakan hewan kecil karena kurangnya gigi yang terlihat jelas pada tubuh mereka. Gigi yang terlihat jelas ini biasanya berfungsi tidak hanya untuk mengunyah makanan, tetapi juga sebagai alat intimidasi terhadap predator. Karena alasan ini, tidak mengherankan jika ikan oarfish sering kali menjadi mangsa bagi ikan-ikan hiu yang lebih besar dari padanya.
5. Memiliki daging yang tidak enak
Oarfish yang memiliki bentuk tubuh yang panjang dan besar ini, ternyata memiliki rasa yang tidak enak karena dagingnya bertekstur lembek dan kenyal sehingga tidak bisa dijadikan sebagai makanan yang layak untuk manusia. Selain itu, nutrisi yang terkandung dalam daging ikan oarfish belum tentu menyehatkan dan masih memerlukan penelitian lebih lanjut.
Oleh karena itu, meskipun terlihat menggiurkan karena ukurannya yang besar, ikan oarfish tidak menjadi pilihan utama untuk dikonsumsi bagi manusia karena kualitas dan nilai gizinya yang masih diragukan
6. Kemunculannya sebagai penanda adanya bencana
Mitos yang paling terkenal tentang oarfish adalah bahwa kemunculannya merupakan pertanda bencana alam. Namun, kenyataannya tidak demikian. Oarfish muncul di permukaan laut ketika sedang sakit, sekarat, atau sudah mati. Ketika berada dalam kondisi seperti itu, secara alami mereka akan naik ke permukaan.
Selain itu, faktor lain yang menyebabkan oarfish muncul di permukaan adalah upwelling, yaitu perubahan suhu air laut menjadi dingin dan tekanan yang tinggi. Akibat dari fenomena ini, oarfish dapat terseret oleh arus dan naik ke permukaan laut. Jadi, dapat disimpulkan bahwa kemunculan oarfish tidak berhubungan dengan terjadinya bencana alam. Oleh karena itu, jika kamu menemui ikan ini, tidak perlu langsung panik!