Tepung adalah salah satu bahan utama dalam pembuatan kue yang memiliki peran penting dalam menentukan tekstur, rasa, dan hasil akhir kue yang dibuat. Dengan mengetahui berbagai jenis tepung yang ada, kamu dapat memilih tepung yang sesuai dengan jenis kue yang ingin kamu buat dan mencapai hasil kue yang terbaik.
Inilah lima jenis tepung yang sering digunakan dalam pembuatan kue, beserta penjelasannya:
Tepung terigu biasa
Tepung terigu biasa atau all-purpose flour adalah jenis tepung yang paling umum digunakan dalam pembuatan kue. Tepung ini memiliki kandungan protein sedang dan biasanya digunakan untuk membuat kue-kue ringan seperti cake, cookies, dan muffin.
Tepung terigu biasa memiliki kandungan protein sedang, yang memberikan tekstur yang baik pada adonan kue. Protein ini juga membantu adonan mengembang dengan baik saat dipanggang. Tepung terigu biasa biasanya memiliki kandungan gluten yang cukup tinggi yang memberikan kekentalan dan elastisitas pada adonan.
Tepung tapioka
Tepung tapioka adalah jenis tepung yang dihasilkan dari akar tanaman tapioka atau juga dikenal dengan nama singkong. Tepung tapioka diproduksi melalui proses penggilingan dan pemurnian akar tanaman tapioka.
Setelah dipanen, akar tapioka dikupas, dipotong-potong, dan direndam dalam air untuk menghilangkan kadar racun sianida yang terdapat secara alami dalam tanaman tersebut. Setelah itu, akar tapioka dihancurkan menjadi pasta, kemudian disaring untuk memisahkan pati atau tepung dari serat-seratnya. Pati yang dihasilkan kemudian dikeringkan dan diolah menjadi tepung tapioka yang siap digunakan.
Tepung tapioka memiliki beragam penggunaan dalam masakan, baik sebagai bahan pengental, bahan tambahan dalam membuat adonan kue, maupun sebagai bahan utama dalam beberapa hidangan khas. Di negara-negara Asia, tepung tapioka sering digunakan untuk membuat kue tradisional, seperti onde-onde, dan juga dalam pembuatan kue lumpur dan bubur
Tepung terigu rendah protein
Tepung terigu khusus untuk kue atau cake flour memiliki kandungan protein yang lebih rendah daripada tepung terigu biasa. Hal ini membuat kue yang dihasilkan lebih lembut dan halus. Tepung ini sering digunakan untuk membuat kue-kue dengan tekstur yang ringan dan lembut seperti sponge cake atau chiffon cake.
Tepung gandum
Tepung gandum adalah jenis tepung yang dibuat dari gandum yang tidak diolah. Tepung ini memiliki kandungan serat yang tinggi dan nutrisi yang lebih banyak daripada tepung terigu biasa. Meskipun memiliki tekstur yang lebih berat, tepung gandum utuh sering digunakan untuk membuat kue-kue yang lebih sehat dan bernutrisi.
Tepung gandum adalah salah satu jenis tepung yang paling umum digunakan dalam pembuatan kue. Tepung ini dihasilkan dari proses penggilingan biji gandum utuh atau gandum yang telah dipisahkan dari kulit luarnya.
Tepung gandum digunakan dalam berbagai jenis kue, mulai dari kue basah hingga roti. Tepung ini sering digunakan dalam pembuatan kue-kue seperti cake, cookies, brownies, dan pastry. Karena sifatnya yang mengandung gluten, tepung gandum memberikan tekstur yang kenyal dan empuk pada kue, serta memberikan rasa yang khas.
Tepung beras
Tepung beras atau tepung ketan adalah jenis tepung yang dibuat dari beras yang digiling halus. Tepung ini sering digunakan dalam pembuatan kue-kue tradisional seperti onde-onde, kue lapis, atau kue kering khas Indonesia. Tepung ini memberikan tekstur yang kenyal dan khas pada kue.
Tepung ini juga tidak mengandung gluten sehingga kue yang dibuat dengan tepung beras cenderung memiliki tekstur yang lebih padat dan kenyal. Tepung beras juga memberikan rasa yang unik dan sedikit manis pada kue.
Tepung beras juga dapat digunakan sebagai pengganti tepung terigu dalam beberapa resep kue, terutama bagi mereka yang memiliki intoleransi gluten atau mencari alternatif yang lebih sehat.