in

5 Turnamen Olahraga Paling ‘Nyeleneh’ di Dunia

Turnamen olahraga extreme ironing. Foto: Flickr

Dunia penuh dengan berbagai macam olahraga. Beberapa yang populer mungkin adalah sepak bola dan basket, atau bulu tangkis dan tenis. Namun, tahukah kamu bahwa ada banyak turnamen olahraga lainnya yang nyentrik tapi jarang dibicarakan. Turnamen-turnamen olahraga yang uniknya bukan main itu diselenggarakan di berbagai negara di dunia. Ada chess boxing di Jerman yang menggabungkan olahraga tinju dengan catur, serta ada pula olahraga extreme ironing. Menarik bukan? Untuk itu, simak informasi berikut mengenai beberapa turnamen olahraga paling unik di dunia:

1. Cooper’s Hill Cheese-Rolling and Wake (Inggris)

Di antara perlombaan yang ada di dunia, cheese rolling race mungkin termasuk yang paling unik, gila, ekstrem, dan tak terbayangkan. Bayangkan, demi sepotong keju double cheese gloucester seberat 4 kilogram, para peserta rela berlomba menuruni bukit curam Cooper’s Hill di Inggris.

Uniknya lagi, tradisi memburu keju yang digulingkan dari atas bukit ini telah berlangsung selama 400 tahun. Awalnya, perlombaan ini diadakan sebagai tanda dimulainya musim panas dan untuk merayakan hasil panen. Seiring waktu, cheese rolling race berkembang menjadi kompetisi yang dinanti-nantikan oleh para wisatawan dari berbagai penjuru dunia.

Wisatawan memang sangat antusias. Hal ini bisa dilihat setiap tahun, pada Spring Bank Holiday sekitar bulan Mei, ketika para peserta berbondong-bondong menuju bukit dekat Brockworth, Inggris. Mereka siap menguji adrenalin dengan menuruni lereng curam demi mendapatkan keju Gloucester yang terkenal.

2. Wife Carrying (Finlandia)

Singkatnya, wife carrying competition merupakan kompetisi tahunan di mana para suami berlomba menggendong istri mereka melewati rintangan untuk mencapai garis finish dalam waktu tercepat.

Tradisi ini berawal di Sonkajärvi, Finlandia, dan awalnya menjadi cara bagi para suami untuk menunjukkan kekuatan dan ketahanan mereka. Kompetisi resmi pertama diadakan pada tahun 1992, dan sejak saat itu telah berkembang menjadi acara internasional dengan peserta dari seluruh dunia. Meski kompetsisi tampak sederhana, namun kompetisi ini memiliki aturan yang harus dipatuhi. Seperti berikut:

  • Istri harus berusia minimal 17 tahun dan beratnya minimal 49 kilogram. Jika kurang, mereka harus membawa beban tambahan.
  • Suami dapat menggendong istrinya dengan berbagai gaya: piggyback, over-the-shoulder, atau Estonian-style (di mana istri digantung terbalik di atas bahu suami).
  • Pasangan harus menyelesaikan rintangan sepanjang 250 meter yang terdiri dari berbagai rintangan seperti balok kayu, kolam air, dan tanjakan.
  • Pasangan yang menyelesaikan rintangan dalam waktu tercepat dengan teknik yang benar dinyatakan sebagai pemenang.

3. Bo-Taoshi (Jepang)

Bo Taoshi. Foto: Wikimedia

Bo-Taoshi, yang berarti “merobohkan tiang” dalam bahasa Jepang, adalah olahraga tim tradisional Jepang yang terkenal dengan keseruan dan keramaiannya. Dimainkan oleh dua tim besar yang terdiri dari 75 hingga 150 orang, Bo-Taoshi menggabungkan kekuatan fisik, strategi, dan semangat sportivitas dalam pertarungan yang seru.

Tujuan utama Bo-Taoshi adalah untuk merobohkan tiang tim lawan. Tiang ini terbuat dari kayu dan memiliki tinggi sekitar 3 meter, dengan seorang pemain yang disebut “ninja” duduk di atasnya untuk menjaganya. Tim yang berhasil merobohkan tiang lawan dengan sudut lebih dari 30 derajat dinyatakan sebagai pemenang.

4. Chess Boxing (Jerman)

Chess boxing, atau tinju catur, adalah olahraga unik yang menggabungkan dua disiplin yang berbeda: catur dan tinju. Para petarung beradu strategi di papan catur dan kekuatan fisik di ring tinju, bergantian dalam ronde yang menegangkan.

Diciptakan oleh seniman Prancis Enki Bilal, chess boxing awalnya muncul dalam komik fiksi ilmiahnya. Namun, olahraga ini kemudian berkembang menjadi kenyataan, dengan pertandingan resmi pertama diadakan di Berlin pada tahun 2003.

Pertandingan terdiri dari 11 ronde, bergantian antara catur dan tinju. Di mana, ronde catur dimainkan dengan kontrol waktu, biasanya 4 menit per pemain. Lalu, ronde tinju berlangsung selama 3 menit. Kemenangan dapat diraih melalui KO, skakmat, atau poin. Poin diberikan berdasarkan dominasi di ring dan kontrol papan catur.

5. Extreme Ironing (Jerman)

Extreme ironing. Creative commons

Extreme Ironing atau setrika ekstrem, adalah olahraga unik yang memadukan unsur olahraga ekstrem dan aktivitas menyetrika. Olahraga ini pertama kali diciptakan oleh Phil Shaw di Inggris pada tahun 1997. Shaw yang jenuh dengan pekerjaan rumah, terutama menyetrika, mencoba menggabungkan kegiatan itu dengan hobinya, yaitu panjat tebing. Seiring waktu, extreme ironing tidak hanya dilakukan sambil memanjat tebing, tetapi juga dikombinasikan dengan berbagai olahraga lain, seperti mendayung, berselancar, bersepeda, dan snorkeling.