Córdoba hidup dalam bayang-bayang masa lalunya yang monumental. Selama abad ke-10, kota ini merupakan ibu kota terbesar di Eropa, melampaui Paris dan Roma dalam pencapaian akademis, arsitektur dan artistiknya.
Banyak atraksi utama Cordoba berhubungan dengan sejarah kota. Berikut adalah daftar objek wisata dan hal yang dapat dilakukan di Córdoba.
La Mezquita
La Mezquita adalah Masjid Agung yang diciptakan untuk Kekhalifahan Córdoba, kerajaan Moor penting di Andalusia. Dibangun pada abad kedelapan, Mezquita yang terdaftar di UNESCO adalah mahakarya arsitektur Islam dan dianggap sebagai salah satu monumen paling mencolok di Spanyol Moor.
Pintu masuknya melalui gerbang Puerta del Perdón yang mengarah ke Patio de los Naranjos (Teras Jeruk) yang indah yang ditanami pohon jeruk dan palem yang harum. Teras ini adalah tempat wudhu yang ditentukan oleh hukum Islam dilakukan.
Alcazar de los Reyes Cristianos
Untuk menjelajahi lebih jauh warisan multikultural Córdoba, kunjungi Alcázar di seberang jembatan Puente Romano di situs yang mencakup reruntuhan Romawi dan Visigoth.
Bekas Istana Khalifah ini adalah rumah bagi penguasa Moor hingga kota ini ditaklukkan oleh Raja Katolik Fernando III pada tahun 1236. Khas arsitektur Andalusia, Alcázar terdiri dari berbagai aula di sekitar halaman yang dipenuhi bunga-bunga eksotis, pepohonan dan tanaman aromatik.
Festival Halaman Córdoba
Keindahan Córdoba mekar penuh setiap tahun (biasanya pada bulan Mei) selama Festival Halaman Córdoba. Festival populer ini adalah kompetisi antar penduduk Córdoba untuk mendapatkan hadiah bergengsi berupa teras terindah.
Penduduk setempat menyambut pengunjung di teras mereka (halaman interior rumah pribadi), yang dihiasi dengan pot geranium, anyelir, dan bunga berwarna-warni lainnya. Halaman yang terdaftar di UNESCO ini juga menampilkan air mancur mengalir, bugenvil dan detail arsitektur Moor yang penuh hiasan seperti beranda melengkung dan ubin keramik dekoratif.
Istana Viana
Istana Viana adalah istana aristokrat yang dibangun pada abad ke-15. Terbuka untuk umum sebagai museum, istana ini menampilkan dekorasi asli dari pemilik sebelumnya. Pengunjung mempunyai kesempatan untuk mengagumi beragam lukisan, perabotan antik dan permadani yang luar biasa.
Lahannya mencakup 12 teras yang dirancang dengan gaya Andalusia dengan air mancur dekoratif dan lanskap yang rimbun. Setiap teras menampilkan gaya yang unik, mulai dari halaman resepsi abad ke-16 dengan galeri serambi hingga halaman yang dipenuhi pohon jeruk yang harum.
Jembatan Romawi dan Menara Calahorra
Situs terkenal lainnya di Cordoba adalah Puente Romano, peninggalan zaman Romawi kuno. Jembatan 16 lengkung ini membentang di Sungai Guadalquivir dan terletak tepat di belakang Mezquita.
Jembatan ini awalnya dibangun setelah kemenangan Caesar atas Pompey the Great. Di salah satu ujung jembatan terdapat Torre de la Calahorra, menara gerbang abad ke-12. Menara ini pernah berfungsi sebagai bagian dari benteng abad pertengahan kota.
Gerbang Jembatan
Saat berjalan menuju Jembatan Romawi kuno dari Mezquita, pengunjung akan melewati Puerta del Puente (gerbang jembatan) yang mengesankan. Gerbang yang menjulang tinggi ini merupakan bangunan megah yang berasal dari pertengahan abad ke-14 karena pembengkakan biaya, gerbang tersebut tidak pernah selesai dibangun. Baru pada awal abad ke-20 Alfonso XIII memerintahkan pembuatan struktur yang Anda lihat sekarang.
Medina Azahara
Sekitar tujuh kilometer sebelah barat pusat kota Córdoba, situs arkeologi Medina Azahara (Madinat al-Zahra) yang terdaftar di UNESCO dianggap sebagai atraksi budaya Andalusia yang wajib dikunjungi.
Situs arkeologi yang menggugah ini mencakup kota kerajaan yang legendaris, kompleks istana yang mewah dan taman bertingkat yang dibuat oleh Abd al-Rahman III khalifah dinasti Umayyah pada abad ke-10. Abd al-Rahman III menamai kota itu dengan nama istri kesayangannya Azahara.