in

Review Series Netflix Stranger Things, Fiksi Ilmiah yang Wajib Ditonton

Stranger Things

Netflix merilis musim pertama serial televisi Amerika Serikat “Stranger Things” pada Juli 2016. 

Kesuksesan besar musim pertamanya diikuti dengan produksi musim kedua hingga keempat, dengan musim keempat dibagi menjadi dua volume.

Banyak kritikus sepakat bahwa nuansa tahun 80-an yang kental dalam musim pertama mengingatkan kita pada film-film sukses karya Steven Spielberg serta horor klasik seperti “Alien” “E.T.” dan “The Goonies”. 

Apa yang membuat serial ini begitu menarik dan disebut-sebut sebagai salah satu serial terbaik Netflix? Berikut rangkumannya buat kamu!

Stranger Things Season 1

Stranger Things | Situs Resmi Netflix

Musim pertama “Stranger Things” yang terdiri dari 8 episode, berlatar belakang tahun 1983 di kota fiksi Hawkins. Ceritanya mengikuti petualangan tiga anak berusia 12-13 tahun bernama Lucas, Dustin, dan Mike yang mencari sahabat mereka yang hilang, Will. 

Sejak hilangnya Will, berbagai kejadian aneh mulai terjadi, seperti kemunculan monster bernama Demogorgon dan kehadiran gadis kecil dengan kekuatan super yang dikenal sebagai Eleven.

Ketiga sahabat tersebut bertemu dengan Eleven dan membawanya ke rumah Mike. Mengetahui mereka mencari Will, Eleven menawarkan bantuan dengan kemampuannya yang telekinetik. 

Dia berhasil menemukan Will di dunia paralel yang disebut Upside Down. Dengan atmosfer misteri dan horor, episode pertama langsung membuat penonton terpukau. Karakter-karakternya, baik anak-anak maupun orang dewasa, diperkenalkan dengan narasi yang kuat dan mendalam.

Stranger Things Season 2

Stranger Things season 2 recap - plot summary

Musim kedua “Stranger Things” dirilis setahun setelah musim pertama, melanjutkan kisah para karakter setelah kejadian heroik Eleven di sekolah. 

Banyak yang mengira Eleven akan hilang, namun ternyata dia masih hidup dan tinggal bersama Hooper. Menjelang Halloween, keanehan mulai muncul lagi. Will seringkali terpeleset ke Upside Down, dan ladang labu di Hawkins busuk secara misterius. 

Teror Demogorgon dan kemunculan monster baru bernama Mind Flayer semakin menambah ketegangan.

Musim kedua menunjukkan perkembangan karakter yang mulai beranjak remaja, dengan konflik yang lebih kompleks dan segar.

 Beberapa karakter baru, seperti Max, turut memperkaya cerita. Penonton juga diajak lebih dekat mengenal keluarga Dustin dan Lucas.

Stranger Things Season 3

Stranger Things Season 3 review: “Faster, bigger, sillier, and better" | GamesRadar+

Musim ketiga, dirilis pada 4 Juli 2019, berlatar musim panas tahun 1985 di Hawkins. Musim ini diklaim sebagai yang paling gelap dan brutal oleh kreatornya, Ross Duffer. 

Perkembangan karakter anak-anak yang kini remaja ditambah bumbu romansa dan sedikit drama membuat musim ini menarik. Mike dan kawan-kawannya terpisah dalam misi masing-masing, menambah dinamika cerita.

Akhir musim ini menunjukkan perjuangan bersama melawan Mind Flayer, dengan beberapa karakter utama mengorbankan diri demi menyelamatkan Hawkins. 

Kombinasi komedi, misteri, dan romansa membuat musim ketiga ini sangat dinikmati penonton.

Stranger Things Season 4

The Movies And Shows That Inspired Stranger Things Season 4

Musim keempat “Stranger Things” yang dirilis dalam dua volume pada 2022, dianggap sebagai yang paling horor. 

Vol. 1 terdiri dari 7 episode dan Vol. 2 terdiri dari 2 episode. Di musim ini, karakter-karakter utama sibuk dengan kehidupan masing-masing. 

Beberapa tinggal di California, termasuk Eleven yang kehilangan kekuatannya, sementara yang lain di Hawkins harus menghadapi ancaman dari Upside Down.

Musim ini memperkenalkan Vecna, musuh baru yang menakutkan. Eleven berusaha mengembalikan kekuatannya, dan Hooper berjuang keluar dari penjara Rusia. 

Vol. 2 melanjutkan perjuangan melawan Vecna, dengan geng Hawkins mencoba menjebak dan membunuhnya di Upside Down. 

Adegan-adegan menegangkan, visual efek yang mengesankan, dan pengembangan plot yang mendebarkan membuat musim keempat ini sangat memuaskan.

Pengakuan dan penghargaan

“Stranger Things” telah menerima banyak penghargaan di berbagai ajang, termasuk 31 nominasi di Prime Time Emmy Awards, dengan 6 kemenangan. 

Serial ini tidak hanya menarik dengan ceritanya yang penuh misteri dan horor, tetapi juga dengan karakter-karakter yang kuat dan perkembangan plot yang mengesankan.

Dengan nuansa 80-an yang kental, karakter yang memikat, dan alur cerita yang penuh ketegangan, “Stranger Things” adalah salah satu serial Netflix yang wajib ditonton. 

Jadi, jika kamu belum menontonnya, sekaranglah saat yang tepat untuk mulai menjelajahi dunia Upside Down.