Sebuah penjajaran antara tradisi mendalam dan energi modern yang serba cepat, Tokyo ibu kota Jepang adalah salah satu tempat terbaik untuk dikunjungi di Asia.
Ini adalah rumah bagi Istana Kekaisaran dan pusat pemerintahan dan Parlemen serta hotel mewah, restoran berbintang Michelin dan pusat perbelanjaan yang fantastis. Berikut adalah daftar hal terbaik yang dapat dilakukan di Tokyo
Jelajahi Istana Kekaisaran
Daya tarik utama distrik Marunouchi di Tokyo adalah Istana Kekaisaran (Kōkyo) dengan taman-taman indah abad ke-17 yang dikelilingi tembok dan parit. Masih digunakan oleh keluarga Kekaisaran, Istana Kekaisaran berdiri di lokasi di mana pada tahun 1457 Tuan Feodal Ota Dokan membangun benteng pertama, titik fokus kota Tokyo (atau Edo seperti dulu) menyebar secara bertahap.
Persimpangan Shibuya
Persimpangan ini adalah salah satu yang paling terkenal di dunia dan yang paling sibuk di Jepang, dipenuhi dengan ratusan ribu lampu berkedip dari papan reklame elektronik di atasnya. Pada jam sibuk, diperkirakan sekitar 3.000 orang melintasi persimpangan lima arah ini sekaligus.
Jika tidak berada di Shibuya untuk menyeberang jalan, wisatawan masih akan menemukan bahwa lingkungan ini penuh dengan restoran, perbelanjaan dan hiburan yang luar biasa.
Alam dan seni di Kuil Meiji
Didedikasikan untuk Kaisar Meiji dan istrinya Permaisuri Shōken, pembangunan Kuil Meiji (Meiji Jingū) yang indah dimulai pada tahun 1915 dan selesai pada tahun 1926. Meskipun struktur aslinya hancur selama Perang Dunia II, kuil ini dibangun kembali pada tahun 1958 dan tetap menjadi salah satu bangunan Tokyo sebagai situs keagamaan yang paling penting.
Dikelilingi oleh hutan hijau sepanjang 175 hektar yang merupakan rumah bagi sekitar 120.000 pohon yang mewakili spesies yang ditemukan di seluruh Jepang serta “pohon harapan” yang menarik di mana pengunjung dapat menulis dan menggantungkan harapan.
Taman Nasional Shinjuku Gyoen
Telusuri salah satu lahan paling bersejarah di Tokyo saat mengunjungi Taman Nasional Shinjuku Gyoen. Dulunya merupakan kediaman keluarga Naito pada zaman Edo (abad 17-19), dipindahkan ke Keluarga Kekaisaran.
Sekarang menjadi taman nasional yang dibuka pada tahun 1949 dan dianggap sebagai salah satu taman terindah di Jepang. Taman ini juga merupakan salah satu tempat terbaik di Tokyo untuk melihat bunga sakura karena taman ini memiliki sekitar 1.500 pohon sakura.
Distrik Ginza
Ginza adalah kawasan perbelanjaan tersibuk di Tokyo dan sama ikoniknya dengan Times Square di New York dan jauh lebih tua. Kota ini sebenarnya telah menjadi pusat komersial negara ini selama berabad-abad dan merupakan tempat bertemunya lima jalan kuno yang menghubungkan kota-kota besar di Jepang. Dikelilingi oleh toko-toko eksklusif dan toko-toko megah, distrik Ginza juga menyenangkan untuk sekadar berjalan-jalan.
Museum Nasional Tokyo
Museum Nasional Tokyo (ōkyō Kokuritsu Hakubutsukan) menyimpan lebih dari 100.000 karya seni penting Jepang, Tiongkok dan India, termasuk lebih dari 100 harta nasional. Dibuka pada tahun 1938, TNM demikian sebutannya, berisi benda-benda menarik seperti sejumlah patung Buddha dari Jepang dan Tiongkok yang berasal dari abad ke-6 hingga sekarang serta koleksi tekstil kuno, senjata bersejarah dan peralatan militer yang bagus.
Teater Kabuki-za
Tokyo adalah rumah bagi sejumlah teater yang luar biasa, tidak ada yang setenar Teater Kabuki-za yang bersejarah di distrik Ginza yang sibuk di kota ini sebagai tempat pertunjukan Kabuki tradisional yang terkenal.
Interior teater, biasanya berkapasitas penuh dengan sekitar 2.000 tamu, selalu intim dan tampak lebih mirip dengan kumpul-kumpul keluarga besar daripada pertunjukan panggung karena penonton membawa makanan mereka sendiri atau membeli camilan dari berbagai restoran yang tersebar di sekitar auditorium.