in

5 Wasit Legendaris Paling Disegani: Ada Pierluigi Collina hingga Milton Nielsen

Pierluigi Collina dan Ronaldino. Foto: Instagram/@brfootball

Dalam dunia sepak bola, wasit punya peran kunci untuk menegakkan aturan serta memastikan jalannya pertandingan sepak bola. Wasit memang bertanggung jawab untuk memastikan bahwa pertandingan berjalan dengan adil dan sportif. Mereka harus jeli dalam mengamati pelanggaran dan memberikan sanksi yang tepat kepada pemain yang melanggar aturan. Keputusan mereka juga berdampak besar pada jalannya pertandingan dan hasil akhir.

Oleh karena itu, menjadi seorang wasit bukanlah perkara mudah. Mereka harus mampu mengambil keputusan yang tepat dan adil dalam hitungan detik. Tak jarang, keputusan mereka menuai kontroversi dan hujatan dari para fans atau tokoh sepak bola yang tak terima. Meski begitu, ada pula beberapa wasit yang disegani sehingga mendapatkan rasa hormat dari para pemain, pelatih, dan pencinta sepak bola. Berikut beberapa nama yang wasit legendaris yang patut diacungi jempol:

1. Pierluigi Collina

Pierluigi Collina. Foto: Instagram/@brfootball

Sosok ikonik dengan kepala plontos ini tentu tak asing lagi bagi para pecinta sepak bola. Pierluigi Collina, wasit asal Italia ini dikenal dengan ketenangannya di lapangan, ketegasan dalam mengambil keputusan, dan kemampuannya mengendalikan pertandingan dengan penuh wibawa. Ia tak segan membuat keputusan yang dianggap kontroversial dan tak gentar meski mendapat cacian dari para penggemar.

Salah satu penampilannya yang paling dikenang adalah saat ia menjadi wasit final Piala Dunia 2022 yang mempertemukan Jerman dan Brasil. Saking melekatnya peran Collina di ajang tersebut, wajahnya pun jadi wajah wasit pertama yang masuk dalam game Pro Evolution Soccer 3. Prestasinya memang tak main-main. Ia dianugerahi penghargaan Wasit Terbaik FIFA sebanyak enam kali berturut-turut dari tahun 1998 hingga 2003.

2. Sandor Puhl

Sandor Puhl merupakan wasit legendaris lainnya. Ia berasal dari Hungaria dan pernah meraih penghargaan Wasit Terbaik FIFA sebanyak empat kali, yaitu pada tahun 1994, 1995, 1996, dan 1997. Penghargaan sebagai Wasit Terbaik FIFA itu awalnya ia raih setelah melakoni penampilan terbaiknya sebagai wasit di final Piala Dunia tahun 1994. Pertandingan besar itu pun mengantarkannya pada gelar Wasit Terbaik Dunia tahun 1994. Hebatnya, ia berhasil mempertahankan gelar tersebut selama empat kali berturut-turut, dari tahun 1994 hingga 1997.

3. Markus Merk

Markus Mark. Foto Getty via DFB

Markus Merk adalah wasit legendaris lainnya yang menorehkan sejarah di usianya yang baru 25 tahun dengan menjadi wasit termuda di Bundesliga pada tahun 1988. Prestasinya tak berhenti di situ, Merk mencatatkan rekor sebagai wasit terbaik di Jerman sebanyak enam kali dan meraih tiga gelar wasit terbaik di dunia.

Kemampuannya yang luar biasa mengantarkan Merk untuk memimpin pertandingan-pertandingan penting, seperti final Piala Winners 1997, final Liga Champions 2003, dan final Piala Eropa 2004. Ia pun dikenal sebagai salah satu wasit paling terkenal dalam sejarah sepak bola. Namun, tak hanya jadi wasit, Merk juga berprofesi sebagai dokter gigi lho! Meski kemudian ia pensiun dari profesi tersebut pada tahun 2005.

4. Howard Webb

Howard Webb merupakan salah satu wasit paling terkenal dan dihormati di dunia sepak bola. Sebelum beralih menjadi Direktur Teknis Ofisial Pertandingan, Webb sering memimpin pertandingan-pertandingan besar, termasuk final Liga Champions dan Piala Dunia di tahun 2010. Penampilannya yang luar biasa di kedua pertandingan tersebut mengantarkannya meraih penghargaan bergengsi sebagai Wasit Terbaik FIFA 2010.

5. Kim Milton Nielsen

Nielsen merupakan wasit yang cukup mendunia di era 90-an hingga awal 2000. Pria asal Denmark ini memang telah menjadi wasit saat usianya baru beranjak 15 tahun. Ia pernah memimpin berbagai pertandingan besar seperti semifinal Piala Dunia 2002 serta Final Liga Champions 2004. Malang melintang sebagai wasit, Nielson akhirnya pensiun tahun 2006 setelah memimpin 154 laga internasional. Laga terakhir yang ia pimpin adalah Liga Denmark.