Italia merupakan negara yang terkenal akan arsitektur bangunan bersejarah, kaya akan budaya, dan pesona alam yang indah. Negara ini juga menjadi destinasi favorit bagi para wisatawan mancanegara. Kalau kamu tertarik liburan ke Italia, jangan lupa kunjungi tempat wisata paling ikonik yang akan membuat kamu berdecak kagum. Yuk simak penjelasan dalam artikel ini!
1. Trevi Fountain
Trevi Fountain adalah air mancur besar yang menjadi salah satu atraksi paling terkenal di Roma. Dibangun antara tahun 1732 dan 1762 oleh arsitek Nicola Salvi, air mancur ini terbuat dari batu travertine, sama seperti Colosseum. Patung utama di Trevi Fountain menggambarkan dewa laut Neptunus yang mengendarai kereta berbentuk kerang yang ditarik oleh kuda laut dan makhluk laut lainnya.
Saat mengunjungi tempat ini, ada tradisi yang wajib dilakukan yaitu melempar koin ke dalam air mancur. Konon, melempar koin dengan tangan kanan melalui bahu kiri akan memastikan bahwa pengunjung akan kembali ke Roma. Melempar koin ke dalam air juga sering dianggap membawa keberuntungan.
2. Pantheon
Pantheon adalah bangunan kuno yang terletak di pusat kota Roma, Italia, dan merupakan salah satu contoh arsitektur Romawi kuno yang paling terkenal. Ciri khas utama Pantheon adalah kubah bundarnya yang besar, yang memiliki lubang di puncaknya yang disebut oculus. Oculus ini memungkinkan cahaya matahari dan air hujan masuk langsung ke dalam bangunan, menciptakan efek pencahayaan alami yang unik. Arsitektur kubah dan oculus ini merupakan prestasi teknik dan arsitektur yang luar biasa untuk masanya.
3. Museum Vatikan
Museum Vatikan adalah kompleks museum seni dan artefak sejarah yang terletak di dalam kota Vatikan. Didirikan oleh Paus Yohanes Paulus VI, museum ini memiliki koleksi yang telah ada sejak abad ke-16. Museum Vatikan terkenal karena memiliki salah satu koleksi seni terbesar dan terkaya di dunia.
Koleksi seni di museum ini sangat luas dan beragam, mencakup karya seni dari zaman Klasik hingga Renaissance, Barok, dan periode-periode seni lainnya. Selain itu, museum ini memiliki koleksi arkeologi yang berisi artefak dan benda-benda antik dari berbagai belahan dunia.
4. Piazza Navona
Piazza Navona adalah salah satu alun-alun paling terkenal di Roma, dibangun di atas bekas Stadion Domitian, yang dulunya merupakan arena olahraga kuno. Pada abad ke-15, tempat ini diubah menjadi pasar umum dan lokasi perayaan keagamaan.
Alun-alun ini menampilkan arsitektur khas Barok, sebuah gaya seni yang lahir di Roma. Dikelilingi oleh bangunan bersejarah, Piazza Navona juga dihiasi dengan tiga air mancur besar: Fontana dei Quattro Fiumi, Fontana del Moro, dan Fontana del Nettuno. Selain itu, alun-alun ini dikelilingi oleh restoran, kafe, dan toko-toko, menjadi tempat yang ramai dan populer untuk dikunjungi setiap hari.
5. Menara Pisa
Menara Pisa adalah menara lonceng gereja yang terletak di kota Pisa, Italia. Awalnya, menara ini dirancang untuk berdiri tegak seperti menara lonceng pada umumnya, tetapi mulai miring tak lama setelah pembangunannya dimulai pada Agustus 1173.
Pembangunan menara ini memakan waktu hampir 200 tahun dan selesai dengan ketinggian sekitar 56 meter, terbuat dari marmer putih. Keberadaan Menara Pisa telah meningkatkan sektor ekonomi kota melalui pendapatan dari pariwisata, menjadikannya salah satu objek wisata yang paling terkenal di dunia.
6. Colloseum
Colosseum adalah situs bersejarah yang dibangun oleh Vespasian sebagai arena gladiator. Tempat ini dikenal dengan nama Colosseum karena lokasinya dekat dengan patung raksasa Kaisar Nero yang disebut Colossus. Bangunan ini luar biasa, mirip stadium besar, terbuat dari batu beton dengan arsitektur klasik kuno.
Colosseum, dengan panjang sekitar 189 meter, lebar sekitar 156 meter, dan tinggi sekitar 50 meter, adalah amfiteater terbesar yang pernah dibangun di dunia kuno. Bangunan ini mampu menampung antara 50.000 hingga 80.000 penonton, menjadikannya salah satu struktur paling mengesankan pada zamannya.
7. Matera
Tempat wisata terakhir yang sayang dilewatkan adalah Matera. Kota ini terkenal dengan bangunan-bangunan batunya yang khas, dikenal sebagai “Kota Batu” atau Sassi di Matera. “Sassi” adalah kata Italia yang berarti “batu,” dan merujuk pada kawasan tua di Matera yang terdiri dari gua-gua dan struktur batu yang telah dihuni selama ribuan tahun.
Matera memiliki banyak situs bersejarah dan arkeologi, termasuk Katedral Matera yang megah dengan gaya arsitektur yang berkembang dari abad ke-13 hingga ke-18. Selain itu, terdapat gereja-gereja kuno dan kuburan batu yang menarik untuk dijelajahi.