Sejak resmi berdiri, sepak terjang Timnas Indonesia telah menghadirkan deret panjang nama-nama pelatih. Mulai dari pelatih lokal hingga pelatih asing, segala upaya dilakukan demi membawa Tim Garuda meraih prestas gemilang. Terhitung setidaknya sudah ada 45 pelatih yang pernah menangani Timnas Indonesia yang saat ini tengah berada di bawah asuhan Shin Tae Yong, pelatih asal Korea Selatan.
Sepak terjang Shin Tae Yong juga berliku-liku membawa timnas mencatatkan beberapa prestasi. Contohnya ketika Shin Tae Yong membawa Timnas U-23 lolos Piala Asia U-23 2024. Namun, sebelum Shin Tae Yong, ada jajaran pelatih lainnya yang tak kalah hebat membawa Indonesia mencatatakan beragam prestasi. Berikut beberapa pelatih legendaris Timnas Indonesia selain Shin Tae Yong:
1. Alfred Riedl
Alfred Riedl adalah mantan pelatih Timnas Indonesia yang lahir di Austria. Ia tercatat pernah membawa Timnas Indonesia meraih gelar runner-up Piala AFF 2016. Pengalamannya sebagai pemain dan pelatih di berbagai negara menjadi modal berharga bagi timnas. Riedl memang cukup dikenal memiliki jejak panjang di dunia sepak bola. Ia pernah menjadi pemain sepak bola dan tercatat pernah bergabung dengan berbagai klub.
Di antaranya adalah Austria WAC J., Sint-Truiden, Royal Antwerp, Standard Liège, FC Metz, Grazer AK, Wiener SC, dan WfB Modling. Sebelum resmi menjadi pelatih, Riedl juga pernah menjadi asisten pelatih untuk berbagai klub di Austria. Lalu, ia secara perdana resmi jadi pelatih pada tahun 1986 untuk Kottingbrunn. Setelahnya, Riedl pertama kali ditunjuk jadi pelatih Timnas Indonesia tahun 2010. Kala itu ia juga menunjuk dua asisten pelatih yaitu Wolfgang Pikal dan Widodo Cahyono Putro.
2. Nandar Iskandar
Nandar Iskandar, pelatih asal Bandung, dipercaya PSSI untuk menangani Timnas Indonesia di tahun 2000. Di bawah kepemimpinannya, Tim Garuda sukses lolos ke putaran final Piala Asia 2000 di Lebanon. Namun, di putaran final, Timnas Indonesia harus mengakui ketangguhan China dan Korea Selatan. Dua kekalahan tersebut membuat Tim Garuda gagal lolos dari fase grup.
Meskipun gagal di Piala Asia, Nandar tak berhenti mengukir prestasi. Di tahun yang sama, ia membawa Timnas Indonesia ke final Piala Tiger 2000. Penampilan gemilang Tim Garuda di fase grup membuat banyak pihak optimis mereka bisa meraih gelar juara.
Sayangnya, di final, Timnas Indonesia harus mengakui keunggulan Thailand. Kekalahan dengan skor 1-4 ini menjadi pil pahit bagi Nandar dan para pemain.
Meskipun demikian, Nandar Iskandar tetap dikenang sebagai satu-satunya pelatih lokal yang berhasil membawa Timnas Indonesia ke final Piala Tiger/AFF hingga saat ini. Prestasinya menjadi bukti bahwa pelatih lokal tak kalah mumpuni dibandingkan pelatih asing.
3. Ivan Kolev
Pelatih Timnas Indonesia legendaris lainnya adalah Ivan Kolev, pelatih asing asal Bulgaria yang melatih timnas pada tahun 2002. Sebelumnya, ia juga pernah melatih beberapa klub di Indonesia seperti Persipura Jayapura dan Persija. Salah satu catatan prestasi Kolev adalah ketika ia membawa Tim Garuda menjadi runner up Piala Tiger 2002. Selain itu, Kolev juga diketahui membawa timnas Indonesia lolos ke putaran final Piala Asia 2004 meski akhirnya gagal lolos fase grup.
4. Luis Milla
Luis Milla merupakan pelatih timnas Indonesia asal Spanyol. Sebelum menjadi pelatih, ia juga pernah bermain di beberapa klub besar Spanyol termasuk Barcelona, Real Madrid hingga Valencia. Ia bahkan pernah mendapatkan mandat untuk menjadi pelatih Timnas Spanyol U17, U19, dan U20. Hingga kemudian ia resmi melatih Timnas Indonesia pada tahun 2017-2018. Setelahnya ia juga sempat melatih Persib Bandung.