Dari zaman dulu sudah banyak sekali orang melakukan praktiknya nepotisme. Hal ini terjadi karena beberapa kepentingan. Agar keinginan bisa tercapai dengan mudahnya. Praktik ini sangat sulit dihilangkan bahkan terus berkembang sampai saat sekarang.
Hal inilah yang pada akhirnya membuat permasalahan besar. Sehingga sangat sulit untuk dihilangkan. Salah satu praktik nepotisme yang sangat sering terjadi yaitu masuk kerja dengan bantuan orang dalam serta mendapatkan jabatan penting dalam suatu pemerintahan.
Lantas, apa sajakah bahaya dari nepotisme? Berikut beberapa bahaya yang akan didapatkan. Yuk simak penjelasan di bawah ini!
Gaji yang tidak sesuai
Bahaya pertama dari nepotisme yaitu mendapatkan gaji yang tidak sesuai dengan kinerja ataupun skill yang dimiliki. Ketidakadilan lingkungan kerja akan sangat berpotensi bagi para karyawan untuk memanipulasi gaji yang akan dia terima. Bahkan gaji yang mereka dapatkan lebih besar dari orang lain.
Hal ini bisa terjadi karena dia memiliki kenalan dengan petinggi. Sehingga pada akhirnya dia mendapatkan gaji yang lebih besar. Inilah yang pada akhirnya membuat banyak pekerja merasa disia-siakan oleh perusahaan. Padahal mereka telah melakukan pekerjaan dengan semaksimal mungkin.
Sulit berkembang
Bahaya kedua dari nepotisme yaitu perusahaan akan sangat sulit berkembang karena memiliki karyawan yang tidak memiliki skill yang mumpuni. Sehingga hal ini tentunya akan menghambat kemajuan dari perusahaan. Ini tentunya sangat merugikan banyak kalangan.
Padahal merekrut seseorang karyawan yang memiliki skill yang baik tentunya akan memberikan ide-ide terbaru. Mereka bisa mengembangkan berbagai macam pengetahuan yang dimiliki. Hal ini tentunya akan berdampak baik bagi kemajuan perusahaan tempat dia bekerja.
Tidak memiliki pemimpin terbaik
Bahaya ketiga dari nepotisme yaitu perusahaan tidak memiliki pemimpin terbaik. Ada banyak sekali perusahaan yang mempekerjakan keluarga ataupun temannya karena merasa dekat. Padahal masih banyak sekali orang yang lebih berkompeten terhadap suatu pekerjaan.
Jika suatu pekerjaan diberikan pada seseorang yang tidak memiliki skill. Tentunya hasil akhir dari pekerjaan tersebut juga tidak semaksimal mungkin. Bahkan sangat jauh dari yang diharapkan. Alasan inilah yang membuat banyak pemimpin tidak bisa membuat perusahaannya menjadi lebih berkembang dan lebih baik daripada kompetitor.
Tidak profesional
Bahaya selanjutnya dari nepotisme yaitu para karyawan yang bekerja di sebuah perusahaan tidak memiliki profesional terhadap pekerjaan yang dia emban. Padahal pekerjaan tersebut sudah sangat sesuai dengan posisi dia bekerja. Namun sayangnya karyawan tersebut tidak bisa memberikan yang terbaik untuk perusahaan.
Profesionalisme memang sangat diperlukan di dunia kerja karena harus siap sedia dalam melaksanakan tugas yang telah diberikan. Banyak juga karyawan yang tidak profesional seakan tidak mau tahu dengan pekerjaan yang sedang dia lakukan. Bahkan secara terus-menerus terlambat ketika masuk jam kerja.
Memperbanyak korupsi
Bahaya terakhir dari nepotisme yaitu akan memperbanyak terjadinya korupsi. Saat ini sudah banyak sekali kasus korupsi di sebuah pemerintahan ataupun perusahaan besar. Ini bisa terjadi karena banyak para pekerja yang berasal dari keluarga ataupun teman dekat. Sehingga akan memudahkan mereka dalam memanipulasi keuangan.
Inilah yang pada akhirnya membuat perusahaan menjadi bangkrut karena terdapat kasus korupsi besar yang sangat sulit untuk diatasi. Jika hal ini terjadi tentunya akan sangat merugikan pihak perusahaan dan juga karyawan. Oleh sebab itu, beberapa bahaya nepotisme sangat memberikan dampak negatif bagi kehidupan sehari-hari.