Sepak bola sebagai olahraga penuh semangat dan rivalitas, terkadang diwarnai dengan momen-momen panas yang berujung pada kartu merah. Sayangnya bukan pertanda baik, kartu merah bisa menjadi momok bagi para pemain sepak bola. Sebab, kartu ini hanya dikeluarkan saat terjadi suatu pelanggaran.
Kartu merah dalam sepak bola berfungsi sebagai sanksi atas pelanggaran berat, seperti tindakan kekerasan, perilaku tidak sportif, penolakan peluang mencetak gol, dan perilaku tidak terpuji lainnya. Tujuannya untuk menjaga sportivitas dan kelancaran pertandingan, melindungi pemain lain, menegakkan peraturan, dan menunjukkan kredibilitas wasit. Alhasil, kehadiran kartu ini di lapangan bisa menjadi hal yang mengkhawatirkan dan sebisa mungkin dihindari.
Namun uniknya, dalam sejarah sepak bola, terdapat beberapa pertandingan yang menorehkan rekor kartu merah terbanyak, meninggalkan cerita tersendiri bagi para penggemarnya. Berikut ini beberapa pertandingan sepak bola dengan kartu merah terbanyak:
1. Gremio vs Internacional (8 Kartu Merah)
Pertandingan sepak bola dengan kartu merah terbanyak terjadi pada babak penyisihan Copa Libertadores pada tahun 2020. Kala itu, babak penyisihan jadi saksi bisu pertandingan panas antara Gremio dan Internacional. Menurut laporan laman Give Me Sport, kericuhan pertandingan itu terjadi pada menit-menit jelang laga berakhir, di mana para pemain dari kedua tim mencoba untuk saling menendang. Alhasil, 8 kartu merah dikeluarkan oleh wasit.
Kartu merah itu dilayangkan pada beberapa pemain Gremio yaitu Pepe, Caio Henrique, Luciano, dan Paulo Miranda. Sedangkan, pada tim lawan yaitu Internacional, ada Moises, Victor Cuesta dan Bruno Conceicao yang mendapat kartu merah.
2. Recreativo Linense vs Saladillo De Algeciras (19 Kartu Merah)
Delapan kartu merah nampaknya masih cukup ‘sedikit’ jika dibandingkan dengan kartu merah yang muncul pada pertandingan di divisi satu Liga Spanyol yang saat itu mempertemukan Recreativo Linense dan Saladillo De Algeciras. Pertandingan yang awalnya baik-baik saja, menjadi buruk ketika pemain Recreativo mendapat kartu merah pertama kali dari wasit. Kartu merah ini pun memicu emosi pemain lain. Namun, bukannya membaik, kericuhan ini justru memicu wasit mengeluarkan 19 kartu merah pada laga yang digelar tahun 2019 itu.
3. Sportivo Ameliano vs General Caballero (20 Kartu Merah)
Pertandingan bola dengan kartu merah terbanyak lainnya tercatat terjadi pada tahun 1993 pada laga yang mempertemukan dua tim Paraguay yaitu Sportivo Ameliano dan General Caballero. Laga tersebut menjadi salah satu laga dengan kartu merah terbanyak ketika wasit mengeluarkan 20 kartu merah. Saat itu, laga dipimpin oleh wasit William Weiler Martinez. Pertandingan ini pun turut mengantarkan William Weiler Martinez menerima sertifikat dari The Guines Book of Records sebagai wasit yang mengeluarkan kartu merah terbanyak dalam satu pertandingan.
4. Claypole vs Victoriano Arenas (36 Kartu Merah)
Pertandingan tim Argentina ini mungkin jadi laga dengan kartu merah paling banyak. Sebanyak 36 kartu merah dikeluarkan dalam laga yang mempertemukan antara Claypole dan Victoriano Arenas pada 2011 lalu. Kericuhan dimulai ketika wasit saat itu memberikan dua pemain kartu merah di babak pertama. Namun, keputusan itu justru membuat situasi makin panas dan menyulut keributan di babak kedua. Akhirnya, wasit memberikan seluruh pemain dengan kartu merah dan bahkan mengusir sejumlah staf yang duduk di bangku cadangan.
5. Teniente Farina vs Libertad (36 Kartu Merah)
Mirip dengan laga antara Claypole vs Victoriano Arenas, laga antara tim Paraguay, Teniente Farina melawan Libertad, juga tercatat sebagai pertandingan sepak bola dengan kartu merah terbanyak pada 2012. Dipicu dengan dua kartu merah dari wasit membuat pertandingan memanas. Kericuhan yang tak terhindarkan akhirnya membuat wasit pun mengeluarkan 36 kartu merah dalam laga tersebut.