Budi Utomo adalah organisasi pertama di Indonesia yang berorientasi pada pendidikan, budaya, dan kemajuan bangsa. Didirikan pada 20 Mei 1908, Budi Utomo sering dianggap sebagai awal dari kebangkitan nasional Indonesia. Berikut adalah tujuh tokoh pendiri yang berperan penting dalam pembentukan Budi Utomo:
- Dr. Soetomo. Dr. Soetomo adalah salah satu tokoh utama pendiri Budi Utomo. Lahir dengan nama Soebroto pada 30 Juli 1888 di Nganjuk, Jawa Timur, ia kemudian dikenal sebagai Soetomo. Ia adalah seorang dokter yang lulus dari School Tot Opleiding Van Indische Artsen (STOVIA) di Batavia. Dr. Soetomo memiliki visi untuk memajukan bangsa Indonesia melalui pendidikan dan kebudayaan.
- Goenawan Mangoenkoesoemo. Goenawan Mangoenkoesoemo adalah salah satu dari sembilan siswa STOVIA yang berperan dalam pendirian Budi Utomo. Ia lahir pada tahun 1885 dan menempuh pendidikan di STOVIA. Goenawan sangat berperan dalam menyebarkan ide dan tujuan Budi Utomo ke berbagai daerah di Jawa, serta meningkatkan kesadaran nasional di kalangan pemuda.
- Soeradji Tirtonegoro. Soeradji Tirtonegoro adalah seorang pelajar STOVIA yang ikut mendirikan Budi Utomo. Ia berperan aktif dalam pengorganisasian kegiatan-kegiatan Budi Utomo dan membantu dalam penyebaran gagasan-gagasan organisasi ini. Soeradji juga dikenal karena dedikasinya dalam memajukan pendidikan di Indonesia.
- R. M. Soeraji. Raden Mas Soeraji adalah salah satu pendiri Budi Utomo yang juga merupakan pelajar STOVIA. Ia bersama dengan Soetomo dan yang lainnya bertekad untuk memajukan masyarakat Indonesia melalui pendidikan dan pengetahuan. Soeraji memainkan peran penting dalam merumuskan tujuan dan program kerja Budi Utomo.
- Gatot Mangoenkoesoemo. Gatot Mangoenkoesoemo adalah adik dari Goenawan Mangoenkoesoemo dan juga salah satu pendiri Budi Utomo. Lahir pada tahun 1889, Gatot mengikuti jejak kakaknya dalam memperjuangkan kemajuan bangsa melalui Budi Utomo. Ia turut serta dalam berbagai aktivitas dan kampanye organisasi ini, serta menjadi salah satu pemimpin yang berpengaruh.
- Soewardi Soerjaningrat (Ki Hajar Dewantara). Soewardi Soerjaningrat, yang kemudian dikenal sebagai Ki Hajar Dewantara, adalah salah satu tokoh pendidikan yang sangat berpengaruh di Indonesia. Meskipun tidak secara langsung terlibat dalam pendirian Budi Utomo, ide dan visinya tentang pendidikan nasional sangat mendukung tujuan organisasi ini. Ki Hajar Dewantara kemudian mendirikan Taman Siswa, sebuah lembaga pendidikan yang berorientasi pada pendidikan nasional.
- Tjipto Mangoenkoesoemo. Tjipto Mangoenkoesoemo adalah salah satu pendiri Budi Utomo yang memiliki latar belakang sebagai dokter. Lahir pada tahun 1886, Tjipto dikenal sebagai seorang nasionalis yang vokal dan kritis terhadap pemerintahan kolonial Belanda. Ia menggunakan ilmunya untuk membantu masyarakat dan berjuang untuk kemerdekaan Indonesia.
Budi Utomo menjadi pionir dalam gerakan kebangkitan nasional Indonesia. Organisasi ini menginspirasi banyak tokoh dan gerakan lainnya untuk memperjuangkan kemerdekaan dan kemajuan bangsa Indonesia.
Para pendiri Budi Utomo adalah contoh nyata dari semangat nasionalisme dan pengabdian terhadap tanah air. Dengan visi dan dedikasi mereka, Budi Utomo membuka jalan bagi perjuangan panjang menuju kemerdekaan Indonesia yang akhirnya tercapai pada tahun 1945.