in

Berlibur Ke Kota Aachen Jerman Nikmati Berbagai Wisata Di Kaki Bukit Eifel dan Ardennes

Aachen adalah kota paling barat di Jerman dan secara historis adalah salah satu kota terpenting di Eropa karena posisinya yang dekat dengan perbatasan Belanda dan Belgia. Terletak di cekungan yang dikelilingi hutan di kaki bukit Eifel dan Ardennes, Aachen telah lama terkenal dengan sumber air panas dan spa kuratifnya. Berikut adalah daftar objek wisata terbaik di Aachen.

Pasar Aachen

Pasar Aachen (Marktplatz atau terkadang hanya Markt) berisi sejumlah tempat wisata terkenal. Salah satu yang terbaik adalah Balai Kota tua (Rathaus) yang spektakuler. Dibangun pada tahun 1350 di atas fondasi bekas benteng kekaisaran Carolingian, bangunan yang sangat menarik ini menampilkan sejumlah lukisan dinding indah di Coronation Hall yang menggambarkan kehidupan Charlemagne.

Balai Kota Aachen

Balai Kota yang elegan, “Rathaus” terletak tepat di seberang katedral kota dan sama pentingnya dalam hal arsitektur dan sejarahnya. Dibangun di lokasi istana asli Charlemagne dan menggabungkan bangunan tua lainnya yang merupakan bagian dari Marktplatz, termasuk Grashaus tua yang sebagiannya masih dapat dilihat.  Struktur mirip kastil ini secara resmi menjadi pusat administrasi kota sekitar pertengahan tahun 1300-an. Penambahan Barok lebih lanjut dilakukan pada abad ke-17 dan ke-18. Sorotan menarik termasuk serangkaian patung di fasad utara raja-raja Jerman yang dimahkotai di Aachen.

Elisenbrunnen & Sumber Air Panas Kuno

Aachen memiliki tradisi spa dan pemandian yang panjang. Faktanya, catatan menunjukkan bahwa orang-orang Romawi menyadari manfaat kesehatan dari mandi di perairan tersebut, sesuatu yang juga mempengaruhi keputusan Charlemagne untuk pindah ke sini. Untuk memperingati sejarah ini, pada tahun 1827 kota ini mendirikan Elisenbrunnen yang cantik. Terletak di Friedrich-Wilhelm-Platz, struktur Neoklasik yang rumit ini memiliki dua air mancur minum dan barisan tiang.

Pusat Charlemagne

Terletak di salah satu bangunan baru di Kota Tua (Altstadt), Centre Charlemagne juga dikenal sebagai Museum Kota Baru (Neues Stadtmuseum Aachen) menawarkan pemandangan menarik tentang kekayaan sejarah kota ini sejak awal kehadiran umat manusia di wilayah tersebut. Tidak mengherankan, mengingat pengaruhnya terhadap kota tersebut, perhatian besar diberikan pada Charlemagne sendiri dan peran kota tersebut sebagai tempat penobatan kerajaan.

Ponttor & Marschiertor

Dibangun pada abad ke-14 dan merupakan salah satu dari dua gerbang kota yang tersisa (awalnya ada empat), Ponttor tentu patut dikunjungi. Diawaki oleh tentara selama berabad-abad, pintu gerbang struktur mirip kastil yang mengesankan ini masih dapat dilihat, begitu pula machicolation, bukaan yang digunakan untuk melemparkan batu dan proyektil lainnya ke arah penjajah. Gerbang kota tua lainnya, Marschiertor (gerbang berbaris) diyakini telah selesai sedikit lebih awal dari Ponttor dan siap beraksi sekitar tahun 1300.

Museum Suermondt-Ludwig

Museum Suermondt-Ludwig sangat menarik bagi pecinta seni dan sejarawan. Awalnya didirikan pada tahun 1877 (menerima namanya saat ini pada tahun 1970-an) dan terletak di bekas istana yang mengesankan, galeri besar ini adalah rumah bagi koleksi patung abad pertengahan dan seni awal Belanda dan Jerman, termasuk karya Rembrandt van Dyck. Ada juga koleksi seni modern karya pelukis Jerman, lukisan kaca unik, kreasi pandai emas terkemuka dan permadani.