in

Rekomendasi Hidangan Ayam Terbaik di Dunia

Kemana pun berpergian, salah satu hidangan yang banyak ditemukan adalah ayam. Di setiap negara hidangan ayam disajikan sesuai dengan ciri khas daerah tersebut.

Berikut adalah hidangan ayam yang dapat dijadikan referensi masakan ataupun ingin dicoba saat berlibur di negara tersebut.

Korean fried chicken (Chikin)

Chikin atau ayam goreng Korea (KFC), adalah hidangan populer dalam masakan Korea yang terdiri dari potongan ayam yang dilumuri adonan dan digoreng. Ayam goreng diperkenalkan ke Korea Selatan oleh militer Amerika selama Perang Korea pada tahun 1950-an. Tentara Amerika membawa konsep ayam goreng ke negara tersebut dan dengan cepat mendapatkan popularitas di kalangan masyarakat Korea.

Ayam panggang Peru

Pollo a la brasa adalah hidangan populer Peru yang terdiri dari ayam panggang arang yang renyah dan berair yang secara tradisional disajikan dengan kentang goreng dan salad. Hidangan ini pertama kali ditemukan di Lima pada tahun 1950-an yang saat itu hanya dibumbui dengan garam, namun kini ayam sering direndam dalam kombinasi bahan khusus, biasanya terdiri dari cuka, garam, merica, rosemary, cabai dan bir hitam.

Dak Galbi

Dak galbi adalah variasi ayam tumis asal Korea Selatan. Ini adalah hidangan komunal yang dimasak di samping meja, di atas wajan besi cor besar. Unsur khas dalam dak galbi antara lain aneka potongan ayam, kubis, lontong tteok, wortel, cabai dan ubi. Beberapa lauk sayuran biasanya disajikan bersama dak galbi, dan selada atau daun perilla kadang-kadang digunakan sebagai pengganti peralatan makan sebagai pembungkus renyah.

Jujeh kabab

Di Iran, kebab ayam panggang dikenal dengan nama jujeh kabab. Hidangan sederhana ini merupakan makanan pokok masakan Iran dan memiliki dua variasi populer yang satu menggunakan ayam tanpa tulang, sedangkan yang lainnya diolah dengan sisa daging di tulang. Ayam biasanya dipotong kecil-kecil, direndam dalam berbagai bumbu dan kunyit, ditusuk lalu dipanggang.

Opor ayam

Kari ayam Indonesia berbahan dasar kombinasi aromatik santan dan berbagai rempah seperti serai, asam jawa, kayu manis, lengkuas, gula jawa, ketumbar, bawang putih dan bawang merah. Hidangan ini biasanya disiapkan dengan potongan tulang seperti paha atau stik drum atau terkadang bahkan ayam utuh yang dipotong-potong. Hidangan ini biasanya dikaitkan dengan Jawa dan termasuk dalam kelompok hidangan opor yang lebih luas yang menggunakan teknik merebus santan.

Rfissa

Rfissa adalah hidangan tradisional Maroko yang terdiri dari potongan ayam rebus, bawang bombay, dan lentil yang disajikan di atas irisan msemmen, roti tua, atau kue trid. Daftar bahan lengkapnya adalah sebagai berikut, ayam, bawang bombay, kunyit, jahe, lentil, msemmen, biji fenugreek dan ras el hanout. Biasanya dikonsumsi oleh sekelompok orang yang berkumpul di sekitar piring besar dan setiap orang kemudian makan dari sisi piringnya masing-masing.

Fesenjān

Khoresh fesenjān (atau hanya fesenjān) adalah sup delima dan kenari Iran yang populer. Biasanya dibuat dengan ayam yang disajikan dengan direndam dalam saus kental berwarna gelap yang dibuat dengan kenari giling dan sirup delima. Biasanya disiapkan dan disantap pada acara-acara khusus, ini adalah hidangan pokok perayaan tahunan yang merayakan titik balik matahari musim dingin.

Ayam peri peri

Ayam peri peri merupakan masakan Mozambik yang terdiri dari ayam bakar atau panggang yang sering disajikan dengan saus kelapa yang kental dan pedas. Sebelum dipanggang, dagingnya direndam secara tradisional dengan jintan, bawang putih, paprika, jus lemon, dan cabai rawit, sehingga memberikan rasa yang unik pada ayam. Nama hidangan ini merupakan transliterasi Portugis dari frasa Swahili piri piri yang berarti merica, mengacu pada pedasnya hidangan tersebut.