Siapa yang tidak kenal dengan ramen? Hidangan mie yang hangat dengan kuah yang gurih ini memang sudah menjadi favorit banyak orang di seluruh dunia.
Tapi, tahukah kamu dari mana asalnya ramen dan bagaimana bisa menjadi begitu populer? Yuk, kita telusuri asal usul hidangan ramen yang mendunia ini!
Sejarah singkat ramen
Ramen sebenarnya bukanlah hidangan asli Jepang. Akar dari ramen bisa ditelusuri kembali ke Tiongkok. Kata “ramen” sendiri berasal dari kata Cina “la mian” yang berarti mie yang ditarik dengan tangan.
Mie ini dibawa ke Jepang oleh para pedagang dan imigran Tiongkok pada abad ke-19. Pada awalnya, ramen dikenal sebagai “Shina soba”.
Ramen mulai populer di Jepang pada awal abad ke-20. Hidangan ini pertama kali dijual di pelabuhan Yokohama, di mana banyak orang dari asia tengah menetap.
Ramen kemudian mulai muncul di berbagai daerah di Jepang, masing-masing dengan variasi uniknya sendiri.
Varian ramen yang populer
Jepang memiliki berbagai macam ramen, masing-masing dengan ciri khas yang berbeda. Berikut beberapa varian ramen yang paling populer:
- Shoyu ramen. Ramen ini menggunakan kuah berbasis kecap asin (shoyu). Rasanya gurih dan sedikit asin, seringkali disajikan dengan topping seperti irisan daging, telur rebus, dan daun bawang.
- Miso ramen. Kuah miso ramen menggunakan pasta miso sebagai dasarnya, memberikan rasa yang kaya dan sedikit manis. Ramen ini pertama kali populer di Hokkaido, daerah yang terkenal dengan musim dinginnya yang keras.
- Shio ramen. Ramen dengan kuah yang jernih dan ringan ini menggunakan garam sebagai bumbu utamanya. Rasanya lebih ringan dibandingkan dengan shoyu dan miso ramen.
- Tonkotsu ramen. Kuahnya terbuat dari kaldu yang dimasak dalam waktu lama hingga menghasilkan kuah yang kental dan kaya rasa. Tonkotsu ramen sangat populer di daerah Fukuoka.
Ramen di dunia internasional
Popularitas ramen di luar Jepang mulai meningkat setelah Perang Dunia II. Banyak tentara Amerika yang ditempatkan di Jepang membawa pulang cerita tentang makanan Jepang, termasuk ramen.
Namun, ramen benar-benar mendunia ketika produk mie instan ditemukan oleh Momofuku Ando pada tahun 1958. Mie instan membuat ramen mudah diakses oleh semua orang, tidak hanya di Jepang tetapi di seluruh dunia.
Restoran ramen juga mulai bermunculan di berbagai negara, membawa keunikan masing-masing daerah asalnya.
Di Amerika Serikat, ramen berkembang menjadi tren kuliner dengan berbagai restoran ramen bermunculan di kota-kota besar seperti New York dan Los Angeles.
Ramen di Indonesia
Di Indonesia, ramen juga mendapatkan tempat khusus di hati pecinta kuliner. Restoran-restoran ramen mulai bermunculan di berbagai kota besar seperti Jakarta, Bandung, dan Surabaya.
Tidak hanya itu, ramen instan dari berbagai merek Jepang juga mudah ditemukan di supermarket-supermarket lokal.
Ramen yang disajikan di Indonesia sering kali disesuaikan dengan cita rasa lokal, seperti menggunakan topping bakso, sosis, atau bahkan rendang. Inovasi ini membuat ramen semakin dekat dengan lidah orang Indonesia.
Ramen memang memiliki perjalanan panjang dari Tiongkok ke Jepang hingga mendunia. Dengan berbagai varian dan adaptasinya, ramen berhasil menjadi salah satu hidangan yang dicintai banyak orang.
Jadi, lain kali kamu menikmati semangkuk ramen, ingatlah bahwa kamu sedang menikmati hidangan dengan sejarah yang kaya dan perjalanan yang panjang. Selamat menikmati!