Menjamurnya bisnis coffee shop akhir-akhir ini banyak membuat kaum Gen Z penasaran dan mulai tertarik untuk bekerja sebagai barista profesional.
Banyak sekali yang melatarbelakangi kenapa Gen Z tertarik masuk ke dalam dunia perkopian. Padahal, menjadi barista profesional bukanlah perkara yang mudah dan bukan hanya sekedar ikut-ikutan. Inilah dasar yang harus kamu ketahui sebelum terjun menjadi barista profesional.
Belajar latte art bukan perkara mudah
Seni melukis di atas kanvas sudah terlalu biasa. Namun seni melukis di atas kopi bisa untuk kamu coba. Sebagai barista pemula, belajar latte art bukanlah perkara yang mudah. Butuh waktu hitungan bulan bahkan tahun hingga berada di posisi mahir.
Butuh kesabaran yang sangat luar biasa. Agar latte art berbentuk dengan sangat sempurna. Terus belajar adalah kunci agar latte art kamu di sukai oleh para penikmatnya.
Pemahaman tentang kopi
Hal utama yang harus kamu lakukan untuk bisa menjadi barista profesional yaitu bisa menentukan biji kopi terbaik. Dari proses penggilingan hingga tercipta secangkir kopi sesuai keinginan pelanggan.
Untuk meningkatkan skill, kamu bisa mengikuti berbagai macam kompetisi barista hingga pelatihan tentang perkopian. Kegiatan ini akan membuat kamu makin terampil meracik kopi dan juga bisa meningkat personal branding.
Harus pintar komunikasi agar banyak relasi
Dalam pekerjaan apapun, pintar berkomunikasi adalah skill yang sangat memudahkan kamu untuk mendapatkan banyak relasi. Memilih berkerja sebagai barista profesional, kamu akan bertemu dengan banyak orang baru. Hal ini tentunya akan sangat membantu untuk mengasah skill komunikasi.
Kemampuan multitasking
Barista tak hanya harus pandai meracik kopi, jenis pekerjaan ini juga menuntut adanya skill multitasking. Sebab, pada jam-jam sibuk, barista harus menerima pesanan dari banyak pelanggan sekaligus. Mereka perlu mengingat pesanan setiap pelanggan, menyiapkan minuman yang berbeda-beda, dan menyelesaikan semuanya dengan cepat dan tepat.
Tak hanya itu, saat menerima pesanan, barista juga harus melayani pelanggan dengan baik. Ini termasuk menyapa pelanggan, menjawab pertanyaan, menerima pembayaran, dan memberikan pelayanan yang ramah dan sopan. Belum lagi, job desk menjaga kebersihan area kerja mereka, termasuk mesin kopi, peralatan barista, dan meja bar. Hal ini penting untuk menjaga kualitas kopi dan memastikan estetika kafe.
Tiap barista punya teknik tersendiri
Pernah merasa kopi yang sama terasa berbeda di tangan barista yang berbeda? Ini terjadi karena tiap barista memiliki teknik meracik kopi yang unik. Mereka punya style tersendiri yang dipengaruhi oleh kreativitas, pengalaman, jenis kopi, peralatan, dan preferensi pelanggan. Walaupun begitu, mereka tetap mengikuti prinsip dasar seperti menggunakan bahan berkualitas, menggiling dan menyeduh kopi dengan tepat.