Trailer perdana film biopik “Maestro” telah mengundang antusiasme sejak dirilis pada 15 Agustus tahun lalu.
Dalam film ini, Bradley Cooper berperan ganda sebagai aktor, co-writer, produser, dan sutradara, beradu akting dengan Carey Mulligan.
Selain keduanya, film ini juga menampilkan Maya Hawke, Josh Hamilton, Sarah Silverman, dan Matt Bomer.
Sinopsis dan perjalanan hidup Leonard Bernstein
Sinopsis film “Maestro” menggambarkan kisah cinta yang kompleks antara Leonard Bernstein (Bradley Cooper) dan Felicia Montealegre (Carey Mulligan) selama lebih dari 30 tahun.
Film ini mengikuti perjalanan mereka mulai dari pertemuan pada tahun 1946 di sebuah pesta, melewati dua pertunangan, perkawinan selama 25 tahun, hingga memiliki tiga orang anak: Jamie Bernstein, Alexander Bernstein, dan Nina Bernstein Simmons.
“Maestro” menonjolkan kepiawaian dalam penyajian plot dengan memanfaatkan struktur non-linear yang menarik.
Gerakan yang halus dan transisi yang lancar memberikan pengalaman menonton yang kaya, menggambarkan perjalanan hidup Leonard Bernstein dengan apik.
Keindahan penyutradaraan dan visual
Film ini mencuri perhatian dengan keindahan penyutradaraan, terutama dalam penggunaan teknik visual. Mulai dari penggunaan gambar hitam-putih yang menyenangkan hingga transisi yang mengagumkan menjadi warna-warni yang kaya, mencerminkan evolusi waktu dan panjangnya hidup Bernstein.
Pilihan naratif yang unik
Pilihan naratif yang unik juga menjadi daya tarik film ini. Misalnya, dalam sebuah adegan di taman yang indah, interaksi antara karakter utama disajikan dengan intensitas tinggi, menarik penonton seolah-olah mereka berada di belakang panggung teater.
Akting yang memukau
Keberhasilan sebuah film seringkali ditentukan oleh akting para pemainnya. Dalam “Maestro”, Carey Mulligan memberikan penampilan elegan dan memukau sebagai istri yang tetap setia meski berkali-kali dikhianati. Chemistry yang terasa kuat antara keduanya menambah daya tarik dalam setiap adegan.
Penggalian realitas pahit
Film ini juga berhasil menggali ke dalam realitas pahit yang dialami para seniman, termasuk pengorbanan dan penderitaan yang mereka alami demi seni yang mereka cintai.
Kritik terhadap durasi film
Meski demikian, beberapa penonton mungkin mengkritik durasi film yang cukup panjang sekitar 2 jam 9 menit. Namun, hal ini bukan masalah bila dibandingkan dengan keindahan keseluruhan karya ini.
Secara keseluruhan, “Maestro” adalah film yang membawa penonton untuk melihat masalah-masalah besar yang tersembunyi di balik sosok yang sukses.
Mulai dari pernikahan yang hancur hingga bagaimana ia secara diam-diam mengatasi masalah-masalah tersebut dalam balutan visual yang memukau dan akting yang cemerlang. Skor untuk film ini adalah 92/100.