Masakan Korea kini semakin populer di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Pasalnya kelezatan dan keunikan masakan Korea memiliki tempat khusus di hati para pecinta kuliner.
Nah, apa saja sih ciri khas masakan orang Korea yang membuatnya begitu istimewa? Yuk, kita bahas satu per satu!
Fermentasi yang unik
Salah satu ciri khas utama masakan Korea adalah penggunaan bahan-bahan yang difermentasi. Kimchi, mungkin sudah tidak asing lagi di telinga kita.
Kimchi adalah sayuran yang difermentasi dengan campuran cabai, bawang putih, jahe, dan berbagai bumbu lainnya.
Selain kimchi, ada juga doenjang (pasta kedelai) dan gochujang (pasta cabai) yang sering digunakan dalam masakan Korea. Fermentasi ini tidak hanya memberikan rasa yang khas, tetapi juga meningkatkan nilai gizi makanan.
Rasa pedas yang menggoda
Masakan Korea terkenal dengan rasa pedasnya yang khas. Gochujang, pasta cabai fermentasi, adalah salah satu bahan utama yang memberikan rasa pedas pada berbagai hidangan.
Tidak hanya pedas, gochujang juga memberikan rasa manis dan sedikit asam yang unik. Hidangan seperti tteokbokki (kue beras pedas) dan buldak (ayam pedas) adalah contoh sempurna dari kelezatan pedas masakan Korea.
Banyak sayuran
Orang Korea sangat menyukai sayuran dalam berbagai hidangan mereka. Selain kimchi, ada berbagai jenis banchan (lauk-pauk kecil) yang terdiri dari sayuran seperti namul (sayuran yang ditumis ringan), oisobagi (timun yang diasamkan), dan banyak lagi.
Sayuran segar selalu menjadi bagian penting dari setiap hidangan, menjadikan masakan Korea tidak hanya lezat tetapi juga sehat.
Nasi sebagai bahan pokok
Seperti banyak negara Asia lainnya, nasi adalah bahan pokok dalam masakan Korea. Nasi putih biasa disajikan dengan berbagai lauk dan sup.
Namun, ada juga variasi nasi seperti bibimbap (nasi campur dengan sayuran, daging, dan telur) yang sangat populer.
Nasi Korea memiliki tekstur yang kenyal dan lengket, yang membuatnya sempurna untuk menyerap rasa dari hidangan lain.
Hidangan yang kaya rasa
Masakan Korea dikenal dengan keanekaragaman rasa yang kaya. Setiap hidangan seringkali memiliki perpaduan rasa manis, asin, asam, dan pedas yang seimbang.
Bumbu-bumbu seperti kecap asin, minyak wijen, bawang putih, dan jahe sering digunakan untuk memberikan kedalaman rasa pada hidangan. Kombinasi ini membuat setiap suapan menjadi pengalaman yang memuaskan.
Cara penyajian yang menarik
Cara penyajian masakan Korea juga memiliki keunikan tersendiri. Biasanya, makanan disajikan dalam mangkuk atau piring kecil yang ditempatkan di tengah meja, sehingga semua orang bisa berbagi.
Ini mencerminkan budaya makan bersama dan kebersamaan yang sangat dihargai di Korea. Selain itu, penyajian makanan yang rapi dan estetis juga menambah daya tarik visual dari masakan Korea.
Penggunaan daging yang beragam
Walaupun sayuran memegang peranan penting, masakan Korea juga tidak kalah dalam hal hidangan daging.
Daging sapi dan ayam sering digunakan dalam berbagai hidangan. Daging biasanya dimarinasi dengan campuran bumbu yang kaya, sehingga memberikan rasa yang mendalam dan lezat.
Sup dan stew
Orang Korea sangat menyukai sup dan stew dalam makanannya.
Beberapa jenis sup yang terkenal antara lain kimchi jjigae (sup kimchi), doenjang jjigae (sup pasta kedelai), dan galbi tang (sup iga sapi).
Sup dan stew ini tidak hanya memberikan rasa hangat dan nyaman, tetapi juga kaya akan nutrisi.
Masakan Korea memang penuh dengan keunikan dan rasa yang memikat. Dari fermentasi yang unik hingga cara penyajian yang menarik, setiap elemen dalam masakan Korea memberikan pengalaman kuliner yang tak terlupakan.
Jadi, jangan ragu untuk mencoba berbagai hidangan Korea dan nikmati kekayaan rasa yang ditawarkannya!