Bali memiliki banyak tempat wisata unik di setiap daerahnya. Kebanyakan wisatawan biasanya mengunjungi Kuta atau Canggu di Bali Selatan. Namun, kamu juga perlu mengunjungi Bali Timur, karena daerah ini menawarkan tempat wisata yang lebih tenang dan harganya lebih murah. Berikut adalah daftar tempat wisata tersembunyi dengan pesona indah di Bali Timur.
Gua Lawah
Gua Lawah atau dikenal sebagai Gua Kelelawar, diberi nama demikian karena banyaknya kelelawar yang mudah ditemukan di sana. Di sekitar pintu masuk gua terdapat kompleks candi besar yang merupakan rumah bagi banyak kelelawar. Dua pohon beringin besar dan megah berdiri di pintu masuk utama. Dari sini, wisatawan bisa melihat pantai Nusa Penida.
Saat ini, Gua Lawah menjadi tempat wajib dikunjungi di Bali Timur, baik bagi wisatawan maupun penduduk lokal yang singgah untuk memberikan sesajen dan berdoa selama perjalanan. Jika kamu tertarik mengunjungi gua ini, lokasinya berada di Jl. Raya Goa Lawah, Pesinggahan, Kec. Dawan, Kabupaten Klungkung.
Bendungan Tukad Unda
Lokasi bendungan ini terletak di Semarapura Kelod Kangin, Kabupaten Klungkung, tidak jauh dari kota Denpasar. Bendungan Unda memiliki bentuk lebar dan bertingkat, dengan air jernih yang mengalir seperti tirai panjang, mirip air terjun. Selain menjadi tempat wisata, bendungan ini juga masih dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar untuk berbagai keperluan, termasuk irigasi pertanian.
Meskipun tempat ini sangat indah dan unik, pengunjung tidak dikenakan biaya masuk. Di sekitar Bendungan Tukad Unda, pengunjung dapat menikmati berbagai fasilitas dan layanan, seperti area parkir yang luas, rumah makan, toko oleh-oleh dan cinderamata, serta toilet umum. Selain itu, ada juga penginapan dan tempat istirahat, serta beberapa fasilitas lainnya yang memudahkan pengunjung.
Pura Besakih
Pura Besakih terletak di Desa Besakih, Kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem, berada di bagian timur pulau Bali. Pura ini terletak di sisi barat daya lereng Gunung Agung, gunung terbesar di Bali. Pura Besakih dikenal sebagai pura Hindu terbesar di Bali dan oleh masyarakat setempat disebut “Pura Ibu”.
Menurut keyakinan, Gunung Agung adalah gunung tersuci dan tertinggi di Pulau Bali. Pura Besakih menawarkan pemandangan indah dari atas kawasan pura, di mana kamu bisa melihat panorama alam yang luas hingga ke laut, sehingga menarik banyak wisatawan dari seluruh dunia.
Air Terjun Kanto Lampo
Air Terjun Kanto Lampo berada di Desa Beng, Kabupaten Gianyar. Lokasinya hanya 30 menit berkendara dari Ubud dan sekitar satu jam dari Canggu. Air terjun ini mudah diakses, cukup berjalan melewati sawah dan menuruni bebatuan.
Air terjun ini termasuk yang paling mudah dikunjungi di Bali, dengan ketinggian sekitar 15 meter dan aliran air yang tenang, cocok untuk keluarga dan anak-anak. Pengunjung bisa berfoto di susunan bebatuan atau bermain air di sungai yang tenang.
Gunung Agung
Gunung Agung adalah gunung tertinggi dengan keindahan luar biasa yang terletak di pesisir timur Bali, tepatnya di Kabupaten Karangasem. Dengan ketinggian puncak sekitar 3.142 meter di atas permukaan laut, Gunung Agung menawarkan pemandangan yang menakjubkan. Lereng baratnya subur dan hijau karena menangkap awan hujan, sementara lereng timurnya tetap kering dan tandus.
Masyarakat Bali percaya bahwa Gunung Agung adalah tempat tinggal para dewa, menjadikannya lokasi keramat. Di gunung ini terdapat Pura Besakih, yang dianggap sebagai ibu dari semua pura di Bali. Untuk mencapai gerbang utama candi, pengunjung harus menaiki ratusan anak tangga. Ada dua jalur pendakian yang bisa diambil oleh para pendaki. Jalur pertama, yang paling curam dan menantang, terletak di dekat Pura Besakih. Jalur kedua adalah melalui puncak selatan, dimulai dari Pura Pasir Agung.
Taman Ujung
Taman Ujung, juga dikenal sebagai Taman Sukasada Ujung, terletak di Desa Seraya, Kabupaten Karangasem. Situs ini dibangun oleh raja Karangasem pada tahun 1909. Kompleks ini terdiri dari beberapa kolam besar dan bangunan bersejarah dengan latar belakang Gunung Agung dan garis pantai timur.
Taman Ujung memiliki arsitektur yang memadukan gaya Bali dan Eropa, dengan tiga kolam besar yang dihubungkan oleh jembatan dan jalan setapak yang panjang dan elegan. Kombinasi fitur fisik yang indah, pegunungan di utara, dan laut di barat daya menjadikannya lokasi favorit untuk sesi foto pre-wedding.