Manchester United, klub raksasa Inggris, terkenal dengan sejarah panjang dan penuh kejayaan. Di balik kesuksesan tersebut, terdapat nama-nama pemain legendaris yang telah mengukir prestasi gemilang dan menorehkan tinta emas dalam sejarah klub. Berikut 5 legenda Manchester United yang patut dikenang:
1. Sir Bobby Charlton (1956-1973)
Sir Bobby Charlton, legenda hidup sepakbola Inggris, merupakan gelandang serang yang terkenal dengan visi, umpan-umpannya yang akurat, dan kemampuan mencetak gol. Ia bergabung dengan Manchester United pada usia 15 tahun dan menjadi bagian dari tim yang meraih kesuksesan besar.
Lahir di Ashington, Northumberland, Inggris, Sir Bobby memulai debutnya bersama Setan Merah pada 6 Oktober 1956. Perlu diketahui bahwa gelar ‘sir’ yang tersemat di namanya diberikan langsung oleh oleh Ratu Elizabeth II pada 1994. Sebuah gelar yang didapat Sir Bobby karena kiprah dan prestasinya di dunia olahraga.
Hal ini dapat dilihat dari perjalanannya bersama MU, di mana ia telah menandatangani kontrak dengan MU pada usianya yang masih 15 tahun. Dia lalu ikut memenangkan Football Association Youth Cup atau Piala FA Muda pada 1954, 1955, dan 1956. Namun, Sir Bobby baru debut di tim utama pada 6 Oktober 1956 saat berusia 18 tahun. Sepanjang berkarier di Manchester United, Sir Bobby Charlton mengukir 758 penampilan dan mencetak 249 gol.
2. Ryan Giggs (1990-2014)
Perjalanan Giggs bersama MU telah dimulai di usianya yang sangat muda. Giggs merupakan pemain jebolan akademi Man Utd dari 1987 hingga 1990. Lalu pada Desember 1990, Ryan Giggs mendapatkan kontrak profesional dari manajemen MU saat usianya baru menginjak 17 tahun.
Sejak saat itu, pemain bernama lengkap Ryan Joseph Giggs tersebut menjadi sosok penting di lini tengah Manchester United. Ia pun turut memperkuat tim senior The Red Devils dari musim 1990-1991 hingga 2013-2014.
Jika ditotal, Ryan Giggs tampil dalam 963 laga dan mencetak 168 gol di seluruh ajang kompetisi. Dia juga turut membawa MU meraih 35 gelar juara, termasuk 13 trofi Premier League dan dua gelar Liga Champions.Tak berhenti jadi pemain saja, Ryan Giggs juga sempat duduk di kursi manajer MU pada April 2014. Jabatan itu ia raih setelah menggantikan David Moyes yang dipecat petinggi Manchester United.
3. George Best (1961-1974)
Nomor punggung 7 menjadi nomor punggung yang sakral di klub Manchester United. Dan nomor punggung inilah yang pernah dipakai oleh salah satu legenda MU yaitu George Best. Lahir pada 22 Mei 1946 di Belfast, Britania Raya, George Best bergabung dengan Manchester United U-18 pada 1961/1962. Di sana, ia menghabiskan 11 musim bersama Setan Merah dan memenangkan beragam trofi, termasuk 2 English Super Cup (1965, 1967), 1 FA Cup (1963), 2 Premier League (1965, 1967), 1 European Champions Clubs/Liga Champions (1967/1968). Ia juga sempat memeangkan Ballon d’Or pada tahun 1986. Selama berseragam MU, ia bermain di 355 laga dan mencetak 137 gol untuk Manchester United. George Best kemudian pensiun dari sepak bola pada tahun 1985.
4. Eric Cantona (1992-1997)
Eric Cantona menjadi salah satu legenda Setan Merah lainnya yang patut dibicarakan. Meski sosoknya agak kontroversial karena beberapa tindakan yang sempat ia lakukan, namun Eric punya banyak catatan gemilang selama bersama The Red Devils. Seperti George Best dan pemain MU legendaris lainnya, Cantona juga menyandang nomor punggung keramat yaitu tujuh. Julukannya amat beragam sebab ia sempat membawa The Red Devils merajai Liga Inggris.
Selama 5 musim bersama MU, Cantona membawa Manchester United meraih 4 gelar Liga Inggris, 2 Piala FA, dan 3 Community Shield. Saking hebatnya, ia juga dijuluki King of The Premier League oleh media ESPN. Meski berprestasi, ia juga sempat absen 8 bulan akibat melayangkan tendangan ke supporter Crystal Palaces.
5. David Beckham (1992-2003)
David Beckham adalah gelandang tengah yang terkenal dengan tendangan bebasnya yang melengkung, umpan-umpannya yang akurat, dan karismanya yang luar biasa. Ia menjadi salah satu pemain paling populer di dunia dan ikon budaya sepak bola. Beckham membantu United meraih 6 gelar Premier League, 2 Piala FA, dan 1 Liga Champions. Ia juga dinobatkan sebagai PFA Young Player of the Year pada tahun 1992-93 dan 1996-97.