Bali adalah tujuan wisata favorit bagi wisatawan lokal maupun internasional. Pulau ini menawarkan berbagai tempat wisata yang memberikan pengalaman liburan yang tak terlupakan, mulai dari keindahan alam, tempat bersejarah, hingga kuliner lezat. Di Bali Utara, ada banyak destinasi wisata yang sama menariknya dengan daerah lain di Bali. Kamu bisa menikmati berbagai aktivitas liburan di sini, seperti menjelajahi air terjun hingga mendaki puncak Gunung Batur yang menakjubkan. Berikut adalah beberapa kegiatan seru yang wajib dicoba saat liburan di Bali Utara.
Menjelajahi indahnya air terjun
Saat berada di Bali Utara, tepatnya di Kabupaten Tabanan, kamu wajib mengunjungi berbagai air terjun di sekitar daerah ini karena pesona alamnya yang menakjubkan, seperti Sing Sing Angin, Blahmantung, Pengempu, dan Leke-Leke. Meskipun tidak ada biaya masuk ke air terjun-air terjun ini, disarankan untuk memberikan donasi sebagai tanda terima kasih atau biaya operasional kepada penduduk setempat yang menjaga kebersihan dan akses menuju air terjun.
Air Terjun Sing Sing Angin terletak di Desa Manikyang di pusat Kota Tabanan. Air terjun ini sederhana dan tidak terlalu tinggi, namun memiliki panorama yang menawan. Sementara itu, Air Terjun Blahmantung terletak di lokasi yang lebih terpencil di Desa Pujungan di sisi barat daya Tabanan. Di sini, kamu akan disambut oleh air terjun setinggi 25 meter dan dua air terjun serupa lainnya yang sama mengesankannya.
Air Terjun Pengempu di Desa Cau Belayu adalah tempat tenang lainnya di Tabanan. Suasana dan suara air terjun yang menenangkan akan membuat siapa saja yang datang merasa damai. Terakhir, Air Terjun Leke-Leke yang tersembunyi di Desa Antapan menawarkan pemandangan unik dengan air terjun yang pendek dan sempit, namun tetap mempesona.
Melihat lumba-lumba di Pantai Lovina
Jika kamu ingin merasakan pengalaman liburan yang berbeda, cobalah mengunjungi Pantai Lovina untuk melihat kawanan lumba-lumba. Lokasinya hanya sekitar dua jam perjalanan dari Denpasar. Pantai Lovina memiliki ciri khas dengan pasir berwarna hitam yang berasal dari abu vulkanik. Selain itu, kamu dapat menikmati berbagai kehidupan laut dengan snorkeling atau menyelam.
Daya tarik utama di Pantai Lovina adalah lumba-lumba hidung botol yang biasanya muncul di pagi hari saat matahari pertama kali terbit di cakrawala. Banyak perahu yang tersedia untuk membawa kamu melihat lumba-lumba ini, dengan kapasitas lima hingga enam orang per perahu, siap melayani perjalanan kamu mengamati lumba-lumba di Pantai Lovina.
Wajib berfoto di Gerbang Handara
Gerbang Handara yang ikonik dan Instagramable ini terletak di Area Handara Golf & Resort di Kabupaten Buleleng. Waktu terbaik untuk berfoto di sini adalah selama jam emas, yaitu tak lama setelah matahari terbit dan satu jam sebelum matahari terbenam, saat suasana lebih tenang dan jumlah wisatawan lebih sedikit. Jika kamu tertarik untuk menginap, Handara Golf & Resort menawarkan pengalaman kemewahan yang lengkap. Namun, banyak pengunjung juga memilih untuk hanya berfoto di depan gerbang yang terkenal unik.
Pemandangan indah di Pura Ulun Danu Bratan
Pura Ulun Danu Bratan memiliki daya tarik dengan keindahan lokasinya yang dikelilingi perbukitan dan danau, serta udaranya yang sejuk sepanjang hari karena berada di dataran tinggi. Nama “Ulun Danu” berarti tepi danau, sementara “Bratan” merujuk pada nama danau tempat pura ini berada, yang terletak sekitar 1.200 meter di atas permukaan laut.
Selain itu, di kawasan wisata Kintamani, kamu juga bisa mengagumi keindahan Pura Ulun Danu Batur. Pura ini dianggap sebagai salah satu pura terpenting di Bali yang berfungsi menjaga keharmonisan dan stabilitas di pulau ini. Pura Ulun Danu Bratan terletak di Danau Beratan, Desa Candikuning, Kecamatan Baturiti, Kabupaten Tabanan, Bali, dan dapat dicapai dalam sekitar 90 menit berkendara dari Kota Denpasar.
Eksplorasi puncak Gunung Batur yang luar biasa
Kegiatan terakhir ini pasti akan disukai oleh para pendaki gunung. Gunung Batur adalah gunung berapi aktif yang menakjubkan dengan lembah hijau dan pemandangan danau yang indah. Gunung ini memiliki ketinggian 1.717 meter di atas permukaan laut dan membutuhkan waktu trekking sekitar 2 jam untuk mencapai puncaknya.
Sangat disarankan untuk memulai pendakian di dini hari agar bisa menyaksikan matahari terbit dengan pemandangan desa-desa kecil, danau, dan awan yang memukau. Banyak agen perjalanan atau operator tur yang menawarkan paket perjalanan ini, sehingga kamu bisa memilih yang sesuai dengan kebutuhanmu