Penggemar film indie dan festival pasti sudah tidak asing dengan A24, studio film indie terkenal dari Amerika Serikat.
Nah, A24 baru saja bekerja sama dengan CJ ENM dari Korea Selatan untuk merilis film drama romantis terbaru berjudul Past Lives.
Film ini menggabungkan bakat aktor dari kedua negara dan menggunakan bahasa Korea dan Inggris.
Debut sutradara Celine Song
Past Lives adalah debut penyutradaraan bagi Celine Song, sutradara Kanada keturunan Korea Selatan.
Film ini dibintangi oleh Greta Lee, aktor Amerika Serikat keturunan Korea Selatan, sebagai pemeran utama.
Selain Lee, ada juga Teo Yoo, aktor Korea Selatan yang pernah bermain dalam drama Vagabond dan film New Year Blues (2021).
Cerita cinta yang manis dan realistis
Past Lives menceritakan tentang Na Young dan Hae Sung, dua sahabat berusia 12 tahun dari Korea Selatan yang saling menyukai.
Namun, Na Young harus pindah ke Kanada bersama keluarganya, meninggalkan Hae Sung. Di Kanada, Na Young mengubah namanya menjadi Nora Moon.
Setelah dewasa, Nora menemukan akun Facebook Hae Sung dan mereka mulai berkomunikasi lagi.
Kisah cinta yang tidak biasa
Film ini bukanlah kisah cinta yang berakhir dengan bahagia selamanya. Past Lives menampilkan cinta yang realistis, di mana perasaan cinta tidak selalu bisa menyatukan dua orang.
Kisah cinta Nora dan Hae Sung sangat jujur dan realistis, tanpa unsur dramatis yang berlebihan. Setiap tantangan yang mereka hadapi terasa sangat dekat dengan realitas.
Konflik cinta yang terasa dekat
Past Lives menyajikan berbagai konflik percintaan seperti sulitnya move on, cinta yang tak bisa terbalaskan, dan usaha untuk merelakan.
Semua konflik tersebut dikemas dalam plot yang sederhana, dialog natural, dan momen-momen keheningan yang membuat kita terhanyut dalam cerita Nora dan Hae Sung.
Kamu mungkin akan tersenyum sendiri melihat interaksi mereka atau merasakan kesedihan tanpa ledakan emosi yang berlebihan.
Chemistry tak terbantahkan antara Greta Lee dan Teo Yoo
Film ini sebenarnya menampilkan tiga aktor utama: Greta Lee sebagai Nora, Teo Yoo sebagai Hae Sung, dan John Margaro sebagai Arthur, suami Nora.
Chemistry antara Lee dan Yoo sangat kuat, membuat setiap interaksi mereka terasa begitu natural.
Bahkan ketika mereka hanya saling diam, komunikasi dari mata mereka terasa begitu dalam. John Margaro juga berhasil memberikan performa yang baik dalam momen-momennya.
Visual dan audio yang sederhana tapi berkesan
Selaras dengan plot yang simpel, Past Lives juga menampilkan visual dan audio yang sederhana namun berkesan.
Sinematografer Shabier Kirchner memaksimalkan visual dengan sinematografi indah dan pengambilan gambar dari sudut-sudut menarik.
Audio film ini juga sederhana, tanpa banyak musik atau scoring yang bisa mengganggu momen-momen indah.
Porsi musik yang digunakan sangat pas, bahkan ada beberapa momen hening yang membuat penonton lebih meresapi perasaan antara Nora dan Hae Sung.
Past Lives menyajikan kisah cinta yang tidak bisa bersatu dengan cara yang jujur dan realistis, tanpa momen dramatis yang berlebihan.
Sederhana dan realistis, cerita cinta dalam film ini sangat mengena, terutama bagi mereka yang pernah atau sedang menghadapi kisah cinta serupa. Chemistry antara Greta Lee dan Teo Yoo membuat cerita semakin maksimal.
Setelah membaca ulasan ini, apakah kamu tertarik menonton Past Lives? Bagi yang sudah menonton, jangan lupa bagikan pendapatmu tentang film ini, ya!