Pani Puri, atau yang juga dikenal dengan golgappa dan puchka, adalah salah satu cemilan paling populer di India.
Hidangan ini terdiri dari bola kecil yang renyah dan berlubang, diisi dengan campuran kentang tumbuk, kacang polong, bumbu, dan disiram dengan air yang berasa asam, pedas, dan manis.
Rasanya yang unik dan menyegarkan membuat pani puri menjadi favorit banyak orang, baik di India maupun di berbagai negara lainnya.
Asal usul pani puri
Sejarah pani puri sangat menarik dan penuh dengan cerita lokal yang beragam. Ada beberapa versi mengenai asal usul hidangan ini, namun salah satu yang paling banyak diterima adalah bahwa pani puri berasal dari wilayah Magadha, yang sekarang dikenal sebagai Bihar, India.
Konon, pada zaman dahulu, istri seorang raja Magadha menciptakan pani puri sebagai cara untuk menggunakan sisa makanan yang tersedia di dapur Istana.
Dia mencampurkan kentang tumbuk dan rempah-rempah ke dalam bola-bola kecil dari adonan tepung yang digoreng, kemudian mencelupkannya ke dalam air yang dibumbui.
Hidangan tersebut segera menjadi populer di kalangan anggota istana dan rakyat, dan sejak itu, resepnya menyebar ke seluruh India.
Nama lain dan variasi daerah
Pani puri memiliki berbagai nama dan variasi di seluruh India. Di bagian utara India, hidangan ini dikenal sebagai golgappa, sementara di bagian timur seperti Bengal dan Odisha, disebut puchka.
Meskipun bahan dasarnya sama, setiap daerah memiliki sedikit perbedaan dalam penyajian dan rasa air bumbu yang digunakan.
Misalnya, di Maharashtra, air bumbu pani puri biasanya memiliki rasa yang lebih manis dibandingkan dengan versi Delhi yang lebih pedas.
Di Bengal, puchka cenderung memiliki isian yang lebih beragam, termasuk kacang kuda rebus dan bumbu-bumbu lokal khas.
Proses pembuatan Pani Puri
Membuat pani puri tidaklah sulit, tetapi membutuhkan sedikit ketelatenan. Pertama, bola puri dibuat dari adonan tepung semolina dan digoreng hingga mengembang dan renyah.
Kemudian, bola-bola tersebut diisi dengan campuran kentang tumbuk, kacang polong, bumbu, dan kadang-kadang chutney manis.
Bagian yang paling penting dari pani puri adalah air bumbunya, atau “pani”. Air ini biasanya dibuat dari campuran air asam jawa, daun mint, ketumbar, cabai hijau, dan berbagai rempah-rempah lainnya.
Rasanya yang unik adalah kombinasi dari asam, manis, pedas, dan sedikit asin, yang memberikan sensasi menyegarkan setiap kali kita menggigit bola pani puri.
Menikmati Pani Puri
Cara terbaik untuk menikmati pani puri adalah langsung di warung-warung jalanan di India, di mana penjual dengan cekatan membuat dan menyajikan bola-bola renyah tersebut kepada pelanggan yang antre.
Satu demi satu, bola puri yang sudah diisi akan diberikan kepada pelanggan untuk langsung dinikmati, menciptakan pengalaman makan yang interaktif dan seru.
Namun, jika kamu tidak berada di India, jangan khawatir. Pani puri kini juga banyak tersedia di restoran India di seluruh dunia, dan kamu bahkan bisa membuatnya sendiri di rumah dengan bahan-bahan yang relatif mudah ditemukan.
Pani Puri di dunia modern
Di era modern ini, pani puri telah melintasi batas-batas negara dan menjadi salah satu hidangan yang diakui secara global.
Banyak restoran India di luar negeri yang menyajikan pani puri sebagai salah satu menu andalan mereka.
Selain itu, dengan perkembangan media sosial dan platform berbagi resep, semakin banyak orang di seluruh dunia yang mencoba membuat dan menikmati pani puri di rumah.
Pani puri bukan hanya sekedar makanan jalanan di India; ia adalah bagian dari warisan kuliner yang kaya dan beragam.
Dengan sejarah yang panjang dan variasi yang tak terhitung jumlahnya, pani puri tetap menjadi salah satu hidangan yang paling disukai dan dicari oleh banyak orang.
Jadi, jika kamu belum pernah mencicipi pani puri, saatnya untuk mencoba dan merasakan kelezatan cemilan khas India ini!