Musim hujan, meskipun membawa kesegaran, juga membawa risiko penyebaran beberapa penyakit yang perlu diwaspadai. Kelembapan udara tinggi, pengumpulan udara, dan perubahan suhu menciptakan lingkungan ideal bagi bakteri, virus, dan jamur. Inilah empat penyakit yang sering muncul saat musim hujan dan cara mencegahnya:
1. Demam dan flu
Musim hujan menciptakan lingkungan lembap yang mendukung perkembangan virus dan bakteri penyebab flu. Penyebaran penyakit ini dapat terjadi melalui droplet dari batuk atau bersin. Penting untuk menjaga kebersihan tangan, menghindari orang sakit, dan memperkuat sistem kekebalan tubuh dengan makanan bergizi. Berikut cara-caranya:
Menjaga kebersihan diri:
- Rajin cuci tangan dengan sabun dan air mengalir, terutama setelah beraktivitas di luar ruangan, sebelum makan, dan setelah batuk atau bersin.
- Gunakan hand sanitizer jika sabun dan air tidak tersedia.
- Hindari menyentuh wajah dengan tangan yang belum dicuci.
- Tutup mulut dan hidung saat batuk atau bersin dengan tisu atau siku bagian dalam.
- Buang tisu bekas dengan benar ke tempat sampah.
Meningkatkan daya tahan tubuh:
- Konsumsi makanan bergizi seimbang, kaya akan vitamin, mineral, dan antioksidan. Perbanyak konsumsi buah-buahan, sayur-sayuran, dan protein.
- Minum air putih yang cukup untuk menjaga tubuh terhidrasi.
- Istirahat yang cukup dan kelola stres dengan baik.
- Olahraga teratur minimal 30 menit setiap hari.
- Konsumsi suplemen vitamin C, D, dan zinc jika diperlukan.
2. Demam berdarah
Genangan air akibat hujan menjadi tempat ideal bagi nyamuk Aedes aegypti, penyebab demam berdarah dengue. Hindari wadah udara, gunakan kelambu, dan kenakan pakaian pelindung untuk melawan penyebaran penyakit ini. Lebih lanjut, strategi pencegahan DBD yang paling efektif adalah dengan menerapkan 3M Plus:
Menguras:
- Kuras tempat penampungan air, seperti bak mandi, drum, dan toren air, minimal setiap minggu.
- Bersihkan tempat penampungan air dari lumut dan kotoran.
- Buang air bekas yang tidak terpakai.
Menutup:
- Tutup rapat tempat penampungan air dengan rapat.
- Gunakan tutup yang rapat dan tidak mudah digigit nyamuk.
- Pastikan tidak ada celah yang memungkinkan nyamuk masuk.
Memanfaatkan:
- Manfaatkan kembali barang bekas yang dapat menampung air hujan.
- Daur ulang barang bekas yang dapat menjadi tempat perkembangbiakan nyamuk.
- Buang barang bekas yang tidak terpakai dengan benar.
3. Infeksi saluran pernapasan
Kelembapan dan perubahan suhu meningkatkan risiko infeksi saluran pernapasan. Virus pilek dan batuk dapat dengan mudah menyebar, terutama di tempat-tempat yang ramai. Jaga kebersihan tangan, hindari keramaian saat sakit, dan gunakan masker untuk mencegah penularan penyakit ini. Mencegah infeksi saluran pernapasan juga bisa dilakukan dengan cara-cara berikut:
- Cuci tangan sering dengan sabun dan air.
- Tingkatkan daya tahan tubuh dengan makan bergizi, minum air putih, dan istirahat cukup.
- Jaga kebersihan rumah dan sirkulasi udara lancar.
- Hindari keramaian dan gunakan masker saat keluar rumah.
- Perhatikan gejala ISPA dan segera ke dokter jika parah.
- Vaksinasi influenza dan COVID-19.
- Jaga kelembapan ruangan dan hindari menyentuh wajah.
- Gunakan masker saat sakit dan jaga jarak aman.
4. Masalah kulit
Kelembapan tinggi dapat menyebabkan masalah kulit seperti jamur, eksim, dan infeksi kulit. Menjaga kebersihan tubuh, mengeringkan tubuh dengan baik setelah basah, dan menghindari pakaian lembap dapat mencegah masalah kulit selama musim hujan.
Untuk melawan risiko penyakit selama musim hujan, kesadaran dan tindakan pencegahan menjadi kunci. Melalui upaya sederhana seperti menjaga kebersihan tangan, menghindari kemacetan saat sakit, dan menjaga kebersihan lingkungan, kita dapat mengurangi kemungkinan terkena penyakit.
Perubahan cuaca juga dapat mempengaruhi kesehatan tubuh, oleh karena itu, memperkuat sistem kekebalan tubuh dengan nutrisi dan hidrasi yang cukup menjadi langkah penting. Dengan langkah-langkah pencegahan yang tepat, kita dapat menjalani musim hujan dengan kesehatan yang baik sambil menikmati keindahan alam yang ditawarkan oleh curahan hujan.