Film “FOE” tahun 2023 yang kini tersedia di Prime Video dibintangi oleh dua aktor muda terbaik Irlandia, Saoirse Ronan dan Paul Mescal.
Diadaptasi dari novel karya penulis pemenang penghargaan Iain Reid, yang juga menulis naskah bersama sutradara Garth Davis, cerita ini berlatar di masa depan ketika Bumi sedang sekarat dan manusia mencari harapan di luar angkasa.
Namun, inti dari film ini bukan hanya tentang upaya manusia untuk menjelajah ruang angkasa. Meski dibintangi oleh aktor yang kuat, naskahnya terkadang membingungkan dengan alur cerita yang berliku-liku.
Plot singkat “FOE”
Pada tahun 2065, Bumi sedang mengalami krisis. Kekeringan berkepanjangan telah mengeringkan lahan, membuat makanan dan air semakin sulit didapat.
Di tengah krisis ini, Hen (Ronan) dan Junior (Mescal) menjalani kehidupan sederhana di rumah pertanian terpencil di Midwest. Pernikahan mereka sedang bermasalah.
Hen sering merasa diabaikan oleh Junior, dan suasana hati yang suram meliputi hubungan mereka.
Suatu malam, seorang pria bernama Terrance (Aaron Pierre) datang ke rumah mereka. Terrance bekerja untuk program pemukiman luar angkasa pemerintah, OuterMore, dan memberitahu Junior bahwa dia telah dipilih sebagai kandidat untuk pemukiman luar angkasa.
Meski awalnya tampak seperti pilihan, ternyata ini adalah rekrutmen wajib. Junior harus tinggal di pemukiman luar angkasa selama beberapa tahun jika terpilih, dan proses seleksi akan memakan waktu sekitar satu tahun.
Kehidupan yang berubah drastis
Setelah kabar dari Terrance, Hen semakin menarik diri dari Junior. Namun, suatu hari, percakapan yang mendalam membuat hubungan mereka tampak membaik.
Junior mengingatkan Hen tentang kemeja yang dikenakannya pada hari mereka bertemu, dan nostalgia ini membuat mereka kembali dekat.
Setahun kemudian, Terrance kembali dengan kabar bahwa Junior telah resmi direkrut untuk pergi ke luar angkasa.
Terrance juga menjatuhkan bom lain: selama Junior pergi, dia akan digantikan oleh robot AI yang persis seperti dirinya untuk menemani Hen.
Untuk membuat robot ini, Terrance akan tinggal bersama mereka untuk mengamati dan mewawancarai Junior.
Pergolakan emosional
Hen tampaknya bosan dengan kepergian Junior dan mulai merapikan rumah. Sementara itu, Junior mulai mengalami hal-hal aneh, termasuk pertemuan dengan orang-orang yang membakar api dan kecelakaan yang menyebabkan cedera bahunya. Junior juga mulai memikirkan untuk melarikan diri bersama Hen.
Namun, kenyataannya lebih mengejutkan. Junior yang kita kenal sepanjang film ternyata adalah robot. Junior yang asli kembali dari misinya di luar angkasa dan dihadapkan pada robot dirinya sendiri.
Terrance menjelaskan bahwa robot itu perlu mengalami pembalikan untuk menguji fungsinya sepenuhnya. Junior robot merasa hidupnya nyata dan sangat kesal dengan situasi ini.
Akhir yang mengejutkan
Junior manusia kembali dan merasa kesal dengan Hen yang “menipunya” dengan robot. Hen menegaskan bahwa itu bukan penipuan; dia jatuh cinta lagi dengan Junior melalui robot. Namun, Junior manusia yang kembali dingin dan jauh, tidak tertarik melarikan diri bersama Hen.
Keajaiban terjadi ketika hujan mulai turun, mengakhiri kekeringan panjang. Hen menari dengan gembira di tengah hujan, mencoba mengajak Junior bergabung, namun dia menolak.
Keesokan paginya, Hen meninggalkan Junior dengan catatan kosong, melarikan diri seperti yang dia katakan pada Terrance.
Di akhir film, Terrance mengunjungi rumah pertanian setelah Hen pergi, namun tidak jelas apa tujuannya.
Junior sia-sia menunggu istrinya pulang, dan secara ajaib, istrinya kembali. Tapi apakah itu benar-benar Hen? Tidak! Ternyata Hen yang kembali adalah robot, sementara Hen asli sedang dalam perjalanan menjelajah ruang angkasa.
Hen manusia akan mewujudkan mimpinya untuk menjelajah, sedangkan Junior manusia akan tinggal bersama robot Hen. Semua orang hidup bahagia selamanya, meskipun dengan cara yang tidak biasa.
Dengan narasi yang penuh kejutan dan pengembangan karakter yang mendalam, “FOE” menawarkan pandangan unik tentang hubungan manusia dan teknologi di masa depan yang penuh tantangan.