Berdasarkan anjuran American Heart Association (AHA) atau Asosiasi Hati Amerika yang menyimpulkan bahwa gejala darah tinggi yang dialami anak muda sebaiknya perlu ada pemeriksaan atau check up.
Kira-kira kapan waktu terbaik ke dokter ya? Menurut AHA anak muda dengan usia 20 tahunan ke atas bisa memeriksakan diri ke dokter sekali setahun, untuk mengetahui dirinya alami darah tinggi atau tidak.
Telebih jika ada anggota keluarga yang memiliki riwayat darah tinggi, tentu kamu bisa beresiko terkena juga.
Saat kamu menemukan waktu terbaik ke dokter, dan jika hasilnya positif darah tinggi maka kamu bisa minta saran dokter cara menekan atau menurunkan darah tinggi tersebut.
Gejala darah tinggi
1. Sering alami sakit kepala, terlebih pada pagi hari
2. Mimisan
3. Engap-engapan atau tarikan nafas agak pendek
4. Pusing
5. Wajah memerah
6. Mudah lelah
7. Sakit di bagian dada
8. Jantung berdebar-debar atau detak jantung iramanya tidak stabil
Gejala tambahan lainnya seperti:
1.Gangguan penglihatan
2. Muntah
3. Kebingungan
Jika sering alami gejala di atas, sebaiknya walau kamu masih terbilang anak muda tetap periksakan diri, dengan mencari waktu terbaik ke dokter.
Potensi penyakit lain selain tekanan darah tinggi
Dalam beberapa kasus, walau gejala yang dialami anak muda sama seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, ternyata setelah pemeriksaan bisa mengarah ke penyakit lainnya.
Pada studi tahun 2023 menyebutkan 1,3 Juta laki-laki berusia 18 tahun yang mengalami darah tinggi juga mengalami penyakit lain.
Cara diagnosa tekanan darah tinggi pada anak muda
Biasanya petugas kesehatan akan menggunakan alat yang disebut cuff length yang dilekatkan di area lengan kamu.
Setelah itu keluar satuan mm Hg atau millimeters of mercury Hemoglobin.
Nomor pertama itu menunjukkan sistolik pada tekanan darah yang ada di area dinding arteri jantung kamu.
Nomor kedua itu menujukkan diastolik pada tekanan darah yang menujukkan tekanan pada arteri saat antara jantung istirahat dan berdetak lagi.
Jadi normalnya adalah tekanan ada di angka 120/80 mm Hg.
Jika lebih dari 120/80, misal sistolik kamu ada di angka 130 hingga 139, dan diastolik kamu berada di angka 80 hingga 89 artinya itu ada pertanda awal kemungkinan darah tinggi atau hipertensi.
Maka, jika itu terjadi biasanya para dokter akan menyarankan kamu untuk melakukan rangkaian test tambahan lainnya.
Ada test darah, test urine, elektrokardiogram, dan ekokardiogram.
Keempat test tambahan itu tentu akan membantu kamu untuk mengetahui kesehatan pada tubuh kamu terutama pada tekanan darah, yang terhubunh dengan jantung.
Walau biasanya tekanan darah tinggi dialami oleh orang tua, tetapi tidak ada salahnya anak muda juga memeriksakan diri apabila mengalami gejala tekanan darah tinggi.
Terlebih jika memiliki riwayat gejala tinggi dalam keluarga, ada faktor genetik yang juga menentukan di dalamnya.
Dengan memeriksakan diri, kamu pun jadi lebih aware dengan keaehatah tubuh dan mencoba mengubah pola hidup yang lebih sehat untuk menghindari penyakit darah tinggi dan lainnya.
sumber: healthline.com