Di zaman modern seperti sekarang yang apa-apa serba ada dan serba cepat, kadang malah menimbulkan efek seperti lahirnya “kaum mager” alias kaum malas gerak.
Karena kebiasaan dan melabeli diri sebagai “kaum mager”, yang maunya rebahan saja, cukup lakukan aktivitas yang banyak diam di tempat, alias minim gerakan.
Ternyata kebiasaan ini bisa menjadi salah satu penyebab kita bisa terkena darah tinggi saat masih muda.
Untuk itu Anda perlu membangun kebiasaan-kebiasaan baik sedari dini, sehingga efek ke depannya akan jauh lebih baik untuk kesehatan tubuh kamu juga pastinya.
Inilah 7 kebiasaan penyebab darah tinggi pada anak muda sebagaimana dikutip dari Healthline.com.
1. Obesitas
Terbiasa makan banyak dan kurang sehat, tapi kurang olahraga maka bisa jadi kegemukan atau obesitas juga menjadi masalah karena memicu tekanan darah tinggi, siapa sih yang bisa tergolong obesitas?
Berdasarkan massa index tubuh biasanya pinggang ke pinggul itu lebih dari 25 cm.
2. Pemakaian obat-obatan
Obat-obatan yang biasa dikonsumsi dalam bentuk pil seperti pil KB yang mengandung estrogen terkadang ada yang menimbulkan efek samping darah tinggi, apalagi obat-obatan terlarang yang dapat menimbulkan hipertensi, walau sesaat.
3. Kurang gerak
Menurut penelitian American Heart Association (AHA) atau Asosiasi Hati Amerika yang menyebutkan bahwa untuk menguindari tekanan darah tinggi di usia muda bisa lakukan gerakan dengan aktivitas seperti aerobik.
Dua hari dalam seminggu dengan durasi 150 menit saja latihan dan olahraga dengan aktivitas yang banyak gerak bisa menurunkan potensi darah tinggi.
Jadi, kamu bisa kurang-kurangi ya malas geraknya dari sekrang.
4. Mengonsumsi makanan yang mengadung garam yang tinggi
Tahukah kamu berapa banyak sih garam yang harus dikonsumsi kita saat makan?
Dalam sehari, seharusnya makanan yang kita makan tidak mengandung lebih dari 10 gram garam.
Jadi kamu bisa mulai kurangi kebiasaan makan yang mengandung garam banyak.
5. Mengonsumsi daging merah
Penelitian yang dilakukan kepada para anak muda di Kenya juga menunjukkan 77 persen orang yang tidak mengonsumsi daging merah, dengan orang yang mengonsumsi daging merah walau sekali maupun dua kali seminggu menunjukkan perbedaan yang cukup signifikan.
Anak muda yang tidak mengonsumsi daging merah bisa terhindar dari tekanan darah tinggi sebesar 77 persen.
Bukan berarti daging merah tidak baik bagi kesehatan, hanya saja bagi kita yang berpotensi darah tinggi tentu bisa kita hindari.