in

Asal Usul Burrito dari Meksiko

burrito

Siapa yang tidak kenal dengan burrito? Makanan cepat saji yang praktis ini kini sudah mendunia dan menjadi favorit banyak orang.

Namun, tahukah kamu dari mana asal mula burrito? Mari kita jelajahi asal usul burrito dari Meksiko dalam artikel ini.

Sejarah Awal Burrito

Burrito adalah salah satu hidangan khas Meksiko yang terdiri dari tortilla yang diisi dengan berbagai macam bahan. Kata “Burrito” sendiri dalam bahasa Spanyol berarti “keledai kecil.” Ada beberapa teori mengenai asal usul nama ini. 

Salah satunya adalah karena burrito sering kali dibungkus dengan rapi seperti beban yang dibawa oleh keledai. 

Kisah lain menyebutkan bahwa seorang pedagang bernama Juan Mendez dari Ciudad Juarez, Meksiko, menggunakan keledai untuk mengangkut dan menjual taco di pasar pada awal abad ke-20. 

Untuk menjaga makanannya tetap hangat, Juan mulai membungkus taco dengan tortilla besar, yang kemudian dikenal sebagai burrito.

Perkembangan burrito

Burrito awalnya sangat sederhana. Isian burrito klasik Meksiko biasanya terdiri dari kacang refried, nasi, daging, dan beberapa sayuran. 

Namun, seiring berjalannya waktu, variasi isian burrito semakin berkembang. Di Meksiko Utara, burrito sering kali diisi dengan campuran daging sapi atau babi yang dimasak lambat, kacang, nasi, dan saus salsa.

Seiring dengan migrasi orang Meksiko ke Amerika Serikat, burrito pun ikut menyebar dan mengalami berbagai adaptasi. 

Di California, misalnya, burrito sering kali diisi dengan tambahan seperti keju, krim asam, guacamole, dan berbagai jenis sayuran segar. Bahkan ada varian burrito sarapan yang diisi dengan telur orak-arik, kentang, dan sosis.

Burrito modern

Burrito kini telah menjadi makanan yang sangat populer tidak hanya di Meksiko dan Amerika Serikat, tetapi di seluruh dunia. 

Restoran cepat saji seperti Chipotle dan Taco Bell telah membantu mempopulerkan burrito dengan berbagai variasi isian yang kreatif dan lezat.

Ada beberapa jenis burrito yang kini banyak digemari, seperti:

  1. Burrito Klasik. Berisi nasi, kacang, daging, keju, dan sayuran.
  2. Burrito Basah (Wet Burrito. Disajikan dengan saus enchilada dan keju yang meleleh di atasnya.
  3. Burrito Sarapan. Mengandung telur, kentang, daging sarapan (seperti bacon atau sosis), dan keju.
  4. Burrito Vegetarian. Diisi dengan campuran sayuran, nasi, kacang, dan kadang-kadang tofu atau keju.

Keunikan dan keistimewaan burrito

Keunikan burrito terletak pada fleksibilitasnya. Kamu bisa dengan mudah menyesuaikan isian burrito sesuai selera. 

Selain itu, burrito juga sangat praktis dan mudah dibawa, menjadikannya pilihan makanan yang ideal untuk orang-orang yang sibuk.

Burrito juga menjadi simbol dari perpaduan budaya, terutama antara budaya Meksiko dan Amerika. 

Inovasi dalam isian dan cara penyajian burrito menunjukkan bagaimana makanan bisa menjadi jembatan yang menghubungkan berbagai tradisi kuliner.

Dari kisah sederhana pedagang di Ciudad Juarez hingga menjadi ikon kuliner internasional, burrito telah mengalami perjalanan panjang yang penuh warna. 

Kini, kita bisa menikmati berbagai varian burrito yang lezat dan kreatif, sambil tetap menghargai akar budayanya dari Meksiko.

Jadi, saat kamu menggigit burrito yang lezat, ingatlah bahwa di balik setiap gigitan, terdapat sejarah panjang dan kaya yang berasal dari negeri Meksiko yang indah. 

Selamat menikmati burrito dan semoga artikel ini menambah wawasan kamu tentang asal usul makanan favorit kita ini!