in

Review Film Anyone But You, Dari Benci Jadi Cinta

anyone but you

“Anyone But You” adalah film komedi romantis yang dibintangi oleh Sydney Sweeney dan Glen Powell. 

Film ini disutradarai dan ditulis oleh Will Gluck. Sony Pictures mencatat pendapatan sekitar 173 juta dolar AS dari budget sebesar 25 juta dolar AS.

Sinopsis

Film ini mengisahkan tentang Beatrice atau Bea (Sydney Sweeney) dan Benny atau Ben (Glen Powell), dua orang yang bertemu secara tiba-tiba dan menjalin hubungan singkat. Namun, hubungan mereka terputus karena kesalahpahaman. 

Setelah beberapa lama tidak bertemu, mereka dipertemukan kembali di pesta pernikahan Claudia (Alexandra Shipp) dan Halle (Hadley Robinson), adik Bea, di Australia. 

Pertemuan tak terduga ini membuat mereka harus berpura-pura menjalin hubungan di depan keluarga dan teman-teman mereka.

Chemistry yang memikat

Sydney Sweeney dan Glen Powell adalah bintang yang sedang naik daun dengan karisma dan penampilan menawan. 

Chemistry antara keduanya berhasil menarik perhatian penonton. Setiap adegan mereka selalu berhasil mengundang senyum dan tawa, menjadikan mereka pasangan yang sempurna dengan segala keributan kecil yang kocak.

Peran pendukung yang kuat

Selain penampilan utama yang memukau, para pemeran pendukung juga memainkan peran penting. 

Claudia dan Halle, yang diperankan oleh Alexandra Shipp dan Hadley Robinson, memberikan kontribusi signifikan dalam membangun suasana romantis dan humor di sekitar persiapan pernikahan. 

Kehadiran karakter seperti Margaret (Charlee Fraser), mantan pacar Ben, dan Jonathan (Darren Barnet), mantan pacar Bea, menambah kerumitan dan kelucuan dalam cerita.

Latar belakang Australia yang indah

Film ini mengambil latar di Australia, meski kedua karakter utama berasal dari Amerika. Pemandangan kota Sydney, dengan keindahan alam dan keunikannya, ditampilkan secara seimbang. 

Beberapa adegan lucu, seperti di pinggir jurang, pesta di atas yacht di depan Opera House, dan kehidupan di rumah mereka, menambah daya tarik visual film ini.

Komedi romantis klasik dengan sentuhan modern

“Anyone But You” secara longgar didasarkan pada karya Shakespeare, “Much Ado About Nothing”, memberikan lapisan intrik tambahan bagi penonton yang akrab dengan drama tersebut. 

Film ini menyuguhkan kisah klasik teman yang menjadi kekasih, dengan tambahan dialog jenaka dan momen emosional yang tulus. Ini menciptakan keseimbangan yang menarik bagi penggemar komedi romantis dan cerita cinta masa depan.

Persiapan pernikahan yang mengeratkan hubungan

Walaupun tema pernikahan sesama jenis hadir dalam cerita, fokus utama tetap pada dinamika hubungan Ben dan Bea. 

Kesalahpahaman dan ketegangan di antara mereka sering kali muncul di momen yang tidak tepat, tetapi justru menambah keunikan dan kelucuan film ini. 

Kepura-puraan mereka dalam menjalin hubungan di depan keluarga dan teman-teman membawa mereka pada berbagai situasi yang menggelikan namun mengeratkan.

Meskipun plot “Anyone But You” terkesan sudah dapat ditebak, perjalanan menuju akhir yang bahagia tetap menyenangkan untuk diikuti. 

Dinamika hubungan Ben dan Bea, dari saling benci menjadi cinta, disajikan dengan humor dan kehangatan yang membuat film ini layak ditonton. 

Film ini menawarkan hiburan ringan dengan sentuhan emosi yang mengena, menjadikannya pilihan sempurna bagi para penggemar komedi romantis.