Softlens atau lensa kontak lembut telah menjadi alternatif populer bagi banyak orang yang ingin menghindari penggunaan kacamata.
Namun, memilih softlens yang aman dan sesuai dengan karakteristik mata sangat penting untuk menjaga kesehatan mata dan kenyamanan dalam penggunaan. Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu Anda memilih softlens yang tepat.
1. Konsultasi dengan dokter mata
Langkah pertama dan terpenting adalah konsultasi dengan dokter mata. Dokter mata akan melakukan pemeriksaan menyeluruh untuk mengetahui kondisi mata Anda, termasuk pengukuran kurva kornea dan kekuatan refraksi. Dengan pemeriksaan ini, dokter dapat memberikan rekomendasi jenis lensa kontak yang sesuai dengan kebutuhan mata Anda.
- Keuntungan: Mengurangi risiko komplikasi dan mendapatkan soft lens yang benar-benar sesuai dengan karakteristik mata Anda.
- Langkah: Jadwalkan pemeriksaan mata secara rutin setiap enam bulan hingga satu tahun.
2. Pilih softlens dengan bahan berkualitas
Softlens dibuat dari berbagai bahan, yang paling umum adalah hydrogel dan silicone hydrogel. Silicone hydrogel adalah pilihan terbaik karena memiliki permeabilitas oksigen yang tinggi, memungkinkan mata Anda bernapas lebih baik dan mengurangi risiko mata kering dan iritasi.
- Keuntungan: Mengurangi risiko mata kering, iritasi, dan komplikasi lainnya.
- Langkah: Cari informasi tentang bahan soft lens dan pilih yang memiliki tingkat permeabilitas oksigen tinggi.
3. Pertimbangkan kebutuhan mata
Setiap orang memiliki kebutuhan mata yang berbeda. Beberapa mungkin memerlukan lensa untuk koreksi miopia atau hipermetropia, sementara yang lain mungkin membutuhkan lensa untuk astigmatisme atau presbiopia. Ada juga lensa multifokal untuk mereka yang membutuhkan koreksi penglihatan jarak dekat dan jauh.
- Keuntungan: Mendapatkan koreksi penglihatan yang optimal sesuai dengan kebutuhan.
- Langkah: Pilih soft lens yang dirancang khusus untuk kebutuhan koreksi penglihatan Anda.
4. Perhatikan masa pakai lensa
Softlens tersedia dalam berbagai masa pakai, mulai dari harian, mingguan, hingga bulanan. Pilihan masa pakai harus disesuaikan dengan gaya hidup dan kebutuhan Anda. Lensa harian sangat praktis karena tidak memerlukan perawatan khusus, sementara lensa bulanan lebih ekonomis tetapi memerlukan perawatan yang lebih intensif.
- Keuntungan: Mengurangi risiko infeksi dan iritasi dengan penggunaan dan perawatan yang tepat.
- Langkah: Pilih soft lens dengan masa pakai yang sesuai dengan kebutuhan dan gaya hidup Anda.
5. Pilih lensa dengan kadar air yang sesuai
Kadar air pada softlens mempengaruhi kenyamanan penggunaan. Lensa dengan kadar air tinggi dapat memberikan kenyamanan lebih, terutama untuk mata yang cenderung kering. Namun, lensa dengan kadar air yang terlalu tinggi bisa menyerap kelembapan dari mata, menyebabkan mata menjadi lebih kering.
- Keuntungan: Menjaga mata tetap nyaman dan terhidrasi sepanjang hari.
- Langkah: Konsultasikan dengan dokter mata mengenai kadar air yang sesuai untuk kondisi mata Anda.
6. Jangan abaikan kebersihan dan perawatan
Kebersihan dan perawatan lensa kontak sangat penting untuk mencegah infeksi dan iritasi. Selalu cuci tangan sebelum menyentuh lensa, gunakan larutan pembersih yang direkomendasikan, dan simpan lensa dalam wadah bersih. Jangan lupa mengganti larutan pembersih setiap hari dan wadah lensa setiap tiga bulan sekali.
- Keuntungan: Mencegah infeksi dan menjaga kesehatan mata.
- Langkah: Ikuti instruksi perawatan lensa kontak dengan ketat.
Kesimpulan
Memilih softlens yang aman dan sesuai dengan karakteristik mata memerlukan perhatian khusus dan konsultasi dengan dokter mata. Dengan memperhatikan bahan lensa, kebutuhan mata, masa pakai, kadar air, serta kebersihan dan perawatan, Anda dapat menikmati kenyamanan dan manfaat dari penggunaan soft lens tanpa mengorbankan kesehatan mata. Selalu prioritaskan kesehatan mata dan lakukan pemeriksaan mata secara rutin untuk memastikan mata Anda selalu dalam kondisi baik.