in

Berlibur di Melbourne Nikmati Wisata Bergaya Victoria di Sini

Melbourne Australia - February 20 2015: View over Yarra River and City Skyscrapers from Princes Bridge. Melbourne has been ranked the world's most livable city since 2011, often referred to as Australia's cultural capital.

Melbourne yang multikultural sering kali menduduki puncak daftar kota paling layak huni di dunia. Bangunan-bangunan megah bergaya Victoria mengenang kekayaan Demam Emas di kota ini, dan kawasan pejalan kaki dengan deretan pepohonan serta jalan-jalan kecil yang kusut menjadikan penjelajahan kota ini sangat bermanfaat. Berikut adalah daftar objek wisata terbaik dan hal yang dapat dilakukan di Melbourne.

Perpustakaan Negara Bagian Victoria

Perpustakaan Negara Bagian Victoria adalah tambahan lain yang layak untuk daftar hal-hal gratis yang dapat dilakukan di Melbourne. Begitu mendekati gedung ini, pengunjung akan terkesan dengan arsitektur warisannya yang megah. Pertama kali dibuka pada tahun 1856, bangunan ini menampilkan fasad batu pasir yang elegan dengan serangkaian kolom Korintus yang megah. Masuklah ke dalam untuk melihat lebih banyak kejutan.

Kuil Peringatan

Terletak dengan megah di taman Kings Domain, Kuil Peringatan dibangun setelah Perang Dunia Pertama untuk mengenang warga Victoria yang terlibat dalam Perang Besar, baik di luar negeri maupun di dalam negeri. Saat ini, peristiwa ini menjadi pengingat yang menyedihkan atas pengorbanan yang dilakukan oleh prajurit dan wanita Australia. Ini juga menjadi fokus utama upacara pada Hari ANZAC yang diadakan pada tanggal 25 April, dan Hari Peringatan yang diadakan pada tanggal 11 November setiap tahun.

Arkade dan Jalan Raya Melbourne

Menjelajahi labirin jalan dan gang adalah salah satu hal paling populer untuk dilakukan di sini. Pergilah ke kawasan sekitar Flinders, Collins dan Bourke Streets untuk melihat kota yang elegan, menarik dan unik. Untuk belanja kelas atas, salah satu tempat paling populer untuk dikunjungi di Melbourne adalah Block Arcade yang megah di Collins Street. Dengan lantai mosaik, detail antik dan toko butiknya, inilah tempat para bangsawan akhir abad ke-19 berjalan-jalan dengan ungkapan  “melakukan blok”.

Skydeck di Menara Eureka

Kunjungi Menara Eureka 91 lantai di jantung Southbank. Nama gedung pencakar langit yang mencolok ini diambil sebagai pengakuan atas The Eureka Stockade, pemberontakan para penambang di ladang emas Victoria pada tahun 1854. Menambah tema Demam Emas, mahkota emas bangunan dan jendela berlapis emas benar-benar berkilau saat matahari menyinari puncak bangunan. Melbourne Skydeck, di lantai 88, memberikan pemandangan publik tertinggi di antara gedung mana pun di Belahan Bumi Selatan. Untuk sensasi yang lebih seru lagi, pergilah ke The Edge, sebuah kubus kaca yang dapat digeser tiga meter dari gedung untuk pengunjung bebas vertigo.

Museum Melbourne dan Gedung Pameran Kerajaan

Dengan naik trem singkat dari CBD, Museum ini dikelilingi oleh taman dan taman yang indah. Museum modern yang dibangun khusus ini menyimpan beragam koleksi yang menggambarkan masyarakat dan budaya, serta ilmu pengetahuan dan lingkungan. Berdekatan dengan Museum Melbourne adalah Gedung Pameran Kerajaan yang rumit. Dibangun pada tahun 1880 untuk menjadi tuan rumah Pameran Internasional Melbourne, gedung ini juga menyelenggarakan Parlemen Persemakmuran Australia yang pertama pada tahun 1901.

Pondok Kapten Cook, Taman Fitzroy

Pondok Kapten Cook dibawa ke Melbourne dari rumah asli Kapten James Cook di Yorkshire, Inggris dan didirikan di Taman Fitzroy. Pondok kuno ini memberikan wawasan tentang kehidupan dan masa petualangan pelaut Cook serta penjelajahan Australia dan belahan dunia lainnya. Setelah berjalan-jalan di sekitar taman, kunjungi Fitzroy yang penuh hipster untuk menikmati makanan vegan terbaik di Melbourne serta berbelanja barang antik dan seni jalanan yang semarak.