Penuh dengan kekayaan budaya, Canberra adalah ibu kota Australia yang dirancang dengan cermat. Bukan suatu kebetulan jika kota ini terletak di antara Sydney dan Melbourne. Banyak tempat wisata dan aktivitas terbaik di kota ini terletak di sepanjang pantainya, termasuk Galeri Nasional Australia, Questacon dan Perpustakaan Nasional. Canberra juga terkenal dengan festival-festival fantastisnya termasuk Floriade yang terkenal, sebuah perayaan mekarnya musim semi di kota ini. Berikut adalah daftar objek wisata terbaik dan hal yang dapat dilakukan di dan sekitar Canberra.
Peringatan Perang Australia
Peringatan perang Australia adalah atraksi paling menyedihkan di Canberra. Diresmikan pada pertengahan Perang Dunia II, monumen besar bergaya Bizantium ini memperingati korban jiwa akibat perang di Australia. Halaman Peringatan di pintu masuk tugu peringatan adalah perkenalan yang menghantui. Tertulis dalam perunggu di dinding barisan tiang adalah nama setiap orang Australia yang tewas dalam perang sejak tahun 1885 dan panjang daftarnya sungguh mengerikan. Di luar pintu masuk, terdapat berbagai galeri yang menelusuri kembali kisah konflik bersenjata Australia dari masa kolonial hingga saat ini.
Gedung Parlemen Baru
Pemenuhan akhir visi arsitek Walter Burley Griffin untuk Canberra pada tahun 1912, Gedung Parlemen Baru adalah keajaiban arsitektur modern. Struktur berbentuk bumerang ini terletak dengan nyaman di Capital Hill dan dirancang untuk menggantikan Gedung Parlemen Sementara di kaki bukit yang sekarang dikenal sebagai Gedung Parlemen Lama. Dari jalan setapak berumput luas yang membentuk atap, pengunjung dapat menikmati pemandangan Canberra yang indah dan melihat bagaimana Parlemen menjadi fokus utama tata ruang jalan kota.
Museum Demokrasi Australia di Gedung Parlemen Lama
Dalam jarak berjalan kaki singkat dari Gedung Parlemen Baru di kaki Capital Hill, Gedung Parlemen Lama kini menjadi lokasi Museum Demokrasi Australia. Dibuka oleh Duke of York (kemudian menjadi Raja George VI) pada tahun 1927, bangunan ini dirancang dengan gaya “klasik bergaris” dan ditempati oleh Parlemen Australia hingga tahun 1988 ketika Gedung Parlemen Baru resmi dibuka. Museum itu seperti kapsul waktu. Anda dapat mempelajari tentang Perdana Menteri Australia di masa lalu, duduk di Kantor Perdana Menteri yang lama, kunjungi Ruang Pers dan membaca dokumen sejarah penting.
Danau Burley Griffin
Danau Burley Griffin yang indah adalah pusat kota Canberra. Dinamakan berdasarkan arsitek kota, danau buatan ini termasuk dalam rencana awalnya pada tahun 1912, namun baru terwujud pada tahun 1958. Saat ini, danau ini menjadi tempat yang indah untuk semua jenis aktivitas luar ruangan. Enam pulau terletak di tengahnya, yang terbesar adalah Pulau Aspen, rumah bagi National Carillon, hadiah dari pemerintah Inggris dengan 55 lonceng perunggu.Di musim semi, taman ini menjadi tempat diadakannya festival Floriade sebuah perayaan musim semi yang terkenal, saat lebih dari satu juta bunga bermekaran.
Taman Alam Gunung Hitam
Taman alam gunung hitam adalah pengalaman alam liar yang luar biasa untuk digabungkan dengan kunjungan ke Australian National Botanic Gardens yang berdekatan. Itu terletak tepat di sebelah barat pusat kota. Jalur pejalan kaki melintasi hutan semak, tempat pendaki dapat melihat banyak spesies burung asli dan satwa liar lainnya, termasuk walabi. Jalur Black Mountain Summit adalah jalur populer sepanjang 2,7 kilometer (satu arah) yang membawa pendaki ke Menara Telstra, tempat menikmati pemandangan kota yang indah.
Menara Nasional
Di Pulau Aspen di Danau Burley Griffin, Menara Carillon putih adalah hadiah dari pemerintah Inggris pada ulang tahun Canberra yang ke-50 pada tahun 1963. Menara setinggi 50 meter ini memiliki tiga kolom ramping yang dilapisi dengan serpihan opal dan kuarsa. Di dalam menara terdapat 55 lonceng perunggu dengan berat mulai dari tujuh kilogram hingga enam metrik ton.