Benar nggak sih masalah kesehatan kulit seperti panu atau dalam bahasa sainsnya adalah Tinea Versicolor atau Pityriasis Versicolor ini bisa menular ke orang lain?
Ternyata orang dengan penyakit panu tidak bisa menularkannya ke orang lain. Selama ini anggapan panu bisa ditularkan ke orang lain adalah mitos kesehatan kulit belaka.
Panu sendiri memiliki bentuk bercak-bercak putih bisa berbentuk bulat ataupun tidak beraturan pada kulit. Tapi ada juga panu yang berwarnakan gelap, masalah kulit ini disebut Pityriasis Versicolor Ruba.
Saat panu umumnya yang berwarna putih disentuh terasa kasar dan terdapat sisik-sisik halus.
Masalah kesehatan kulit seperti panu bisa timbul di bagian apa saja ya?
Ternyata panu bisa muncul di bagian wajah, kepala, leher, dada, ketiak, lengan, dan kaki. Panu bisa tumbuh di bagian-bagian tubuh yang lembap.
Bagaimana jika panu baru muncul sedikit pada kulit?
Kamu bisa gunakan krim atau lotion yang mengandung Selenium Sulfide sebanyak 2,5 persen, bisa dibeli di apotek.
Cara pemakaian salep krim atau lotion yaitu 10 menit sebelum mandi atau terkena air, di bagian permukaan kulit yang terkena panu, kamu bisa lakukan selama tujuh hari.
Bagaimana dengan obat panu dengan label obat keras?
Kamu perlu pengawasan dari dokter dengan cara menggunakan resep dokter.
Selain itu, kamu juga bisa obati dengan salep yang terisi krim ketoconazole dua persen, selama dua minggu pemakaian.
Bagaimana jika panu malah makin melebar?
Jika masalah kesehatan kulit seperti panu ini malah semakin melebar lebih baik kunjungan ke dokter untuk diminta obat, biasanya akan diberikan obat minumnya.
Dengan pengobatan yang konsisten masalah kesehatan kukit seperti panu bisa hilang sekitar empat hingga delapan mingggu.
Selain itu, kamu bisa boosting sistem imun kamu agar melawan bakteri jamur yang menyebabkan masalah kulit panu.
Usahakan hindari makanan dan minuman yang mengandung gula, lebih banyak mengonsumsi makanan sehat bernutrisi.
Selain itu saat mandi, kamu harus benar-benar mengeringkan badan, hindari pemakaian baju ketika badan masih lembap dan basah.
Usahakan pula menggunakan pakaian yang longgar untuk sirkulasi udara sehingga bagian tubuh tidak mudah lembap.
Pemilihan bahan pakaian pun turut mempengaruhi kemungkinan kamu terkana panu, pasalnya jika bahan-bahan pakaian yang kamu gunakan tergolong tidak cepat menyerap keringat, maka badan bisa menjadi cepat lembap.
Jika badan menjadi lembap, pertumbuhan bakteri jamur yaitu jamur Malassezia yang semakin cepat menjalar pada bagian tubuh kamu.
Selain itu lindungi kulit pada siang hari dengan memakai sunscreen.
Sekali lagi perlu diingatkan bahwa masalah kulit panu tidak akan menular, karena ia berawal daei Bakteri bukan Virus.
Jadi, stop memakai mitos panu bisa menularkan ke orang lain, sehingga orang lain tidak mudah tersinggung.