in

Ternyata Begini Proses Pembuatan Tisu

Tisu adalah salah satu produk yang sangat sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Mulai dari membersihkan wajah hingga mengelap kotoran, tisu telah menjadi kebutuhan pokok bagi banyak orang. Namun, tahukah Anda bagaimana proses pembuatan tisu hingga bisa sampai ke tangan kita? Artikel ini akan menjelaskan secara detail bagaimana proses pembuatan tisu dari bahan mentah hingga menjadi produk jadi.

1. Pengumpulan bahan baku

Proses pembuatan tisu dimulai dengan pengumpulan bahan baku utama yaitu serat kayu. Serat kayu biasanya diperoleh dari pohon seperti pinus dan eukaliptus yang dikenal memiliki serat panjang dan kuat. Pohon-pohon ini dipanen secara bertanggung jawab untuk memastikan keberlanjutan lingkungan.

Tahapan:

  • Penebangan pohon: Pohon yang telah cukup umur ditebang dan diproses menjadi kayu log.
  • Pengangkutan: Kayu log diangkut ke pabrik untuk diproses lebih lanjut.

2. Pembuatan pulp

Kayu log yang telah sampai di pabrik kemudian diproses menjadi pulp, yaitu bahan dasar untuk pembuatan kertas dan tisu. Proses ini melibatkan beberapa tahap penting.

Tahapan:

  • Pengupasan dan pemotongan: Kayu log dikupas untuk menghilangkan kulit kayu, kemudian dipotong menjadi serpihan kecil.
  • Pemasakan: Serpihan kayu dimasak dalam larutan kimia untuk memisahkan serat kayu dari lignin dan bahan lainnya.
  • Pencucian dan pemutihan: Pulp yang dihasilkan kemudian dicuci dan diputihkan untuk menghasilkan serat yang bersih dan berwarna terang.

3. Pembentukan lembar tisu

Pulp yang sudah bersih dan putih kemudian diproses lebih lanjut untuk membentuk lembaran tisu. Tahap ini melibatkan proses pengeringan dan penggulungan.

Tahapan:

  • Pengeringan: Pulp yang masih basah dihamparkan di atas kain atau kawat pengering dan dilewatkan melalui mesin pengering untuk menghilangkan kandungan air.
  • Penggulungan: Lembaran tisu yang sudah kering kemudian digulung menjadi gulungan besar yang disebut jumbo roll.

4. Konversi dan pemotongan

Gulungan besar tisu (jumbo roll) ini kemudian dipotong dan dikemas sesuai dengan kebutuhan pasar. Tahap ini melibatkan beberapa langkah penting.

Tahapan:

  • Konversi: Jumbo roll dipotong menjadi ukuran yang lebih kecil sesuai dengan produk akhir yang diinginkan, seperti tisu toilet, tisu wajah, atau tisu dapur.
  • Pemotongan dan Pengemasan: Tisu yang sudah dipotong kemudian dilipat dan dikemas dalam kemasan plastik atau kotak sesuai dengan standar perusahaan.

5. Kontrol kualitas

Sebelum tisu dikirim ke pasar, produk tersebut melewati tahap kontrol kualitas untuk memastikan bahwa tisu memenuhi standar yang telah ditetapkan. Tisu diperiksa dari segi kekuatan, kelembutan, dan ketebalan.

Tahapan:

  • Pengujian: Tisu diuji di laboratorium untuk memastikan kualitas serat, ketahanan terhadap robek, dan kelembutan.
  • Inspeksi Visual: Setiap gulungan tisu juga diperiksa secara visual untuk memastikan tidak ada cacat produksi.

Kesesuaian lingkungan

Selain memastikan kualitas produk, banyak pabrik tisu modern juga memperhatikan aspek lingkungan dalam proses produksinya. Penggunaan bahan baku dari hutan yang dikelola secara berkelanjutan, serta pengolahan limbah yang baik adalah bagian penting dari produksi tisu yang ramah lingkungan.

Langkah-langkah:

  • Sertifikasi: Pabrik-pabrik sering kali mendapatkan sertifikasi dari organisasi lingkungan untuk memastikan praktik pengelolaan hutan yang bertanggung jawab.
  • Pengolahan limbah: Air dan bahan kimia yang digunakan dalam proses produksi diproses ulang untuk mengurangi dampak lingkungan.

Kesimpulan

Proses pembuatan tisu melibatkan banyak tahap mulai dari pengumpulan bahan baku, pembuatan pulp, pembentukan lembar tisu, hingga pemotongan dan pengemasan. Setiap tahap dilakukan dengan cermat untuk memastikan produk akhir berkualitas tinggi dan ramah lingkungan. Jadi, setiap kali Anda menggunakan tisu, Anda tahu bahwa ada banyak pekerjaan di baliknya untuk menghasilkan produk yang sederhana namun sangat penting ini.