“Peaky Blinders” menjadi salah satu serial yang menarik perhatian banyak penonton, berkat cerita yang menegangkan dan sinematografi yang memukau.
Serial ini bukan hanya cerdas dalam penyajiannya tetapi juga berhasil menghadirkan nuansa revolusi Inggris pasca Perang Dunia Pertama dengan sangat apik.
Sejarah dan produksi Peaky Blinders
“Peaky Blinders” pertama kali tayang pada 12 September 2013 di BBC Two. Setelah empat musim, serial ini pindah ke BBC One untuk musim kelimanya.
Serial ini juga bekerja sama dengan Weinstein Company, Endemol, dan Netflix untuk distribusi internasional.
Diciptakan oleh Steven Knight, seorang penulis asal Birmingham, “Peaky Blinders” menggabungkan drama kriminal dan fiksi sejarah dalam setiap episodenya yang berdurasi sekitar 50-65 menit.
Cerita keluarga Shelby
“Peaky Blinders” berfokus pada keluarga Shelby, yang awalnya hanyalah sekelompok preman di kawasan Small Heath, Birmingham Tenggara.
Mereka menjalankan berbagai bisnis seperti pub, kasino, dan bar. Namun, berkat kecerdasan dan ambisi mereka, keluarga Shelby berhasil meraih kekuasaan dan menjadi salah satu mafia paling dihormati di Birmingham.
Tokoh-tokoh utama
Tokoh utama dalam serial ini adalah Thomas Michael Shelby, yang diperankan oleh Cillian Murphy. Tommy Shelby adalah pemimpin keluarga Shelby yang dikenal cerdik dan penuh strategi.
Selain Tommy, ada juga Arthur Shelby (Paul Anderson), John Shelby (Joe Cole), dan bibi mereka, Polly Gray (Helen McCrory).
Keluarga Shelby dikenal dengan sifat arogan dan metode yang tak kenal ampun untuk mencapai tujuan mereka, namun mereka selalu mengutamakan kepentingan keluarga di atas segalanya.
Fokus cerita pada Thomas Shelby
Meski “Peaky Blinders” berfokus pada Thomas Shelby, serial ini juga memberikan perhatian pada karakter-karakter lain yang tidak kalah menarik.
Misalnya, Arthur Shelby yang berjuang melawan kecanduan kokain dan masalah rumah tangganya, serta Polly Gray yang menghadapi kecanduan.
Keberadaan mereka menambah kedalaman cerita dan menunjukkan kompleksitas dari masing-masing karakter.
Kehidupan dan perjuangan keluarga Shelby
“Peaky Blinders” menggambarkan perjalanan keluarga Shelby yang awalnya hanyalah gangster kecil menjadi pemilik bisnis besar seperti pacuan kuda, eksportir minuman dan onderdil mobil, hingga akhirnya anggota parlemen.
Serial ini tidak hanya menampilkan kekerasan dan kebengisan, tetapi juga mengedepankan nilai-nilai keluarga dan solidaritas yang kuat.
Setting dan atmosfer otentik
Serial ini berhasil menghadirkan suasana otentik Inggris pada masa itu, dengan pemandangan klasik dan arsitektur bangunan yang sesuai dengan era tersebut.
Penggunaan kostum yang khas seperti jas dengan mantel, vest, kemeja panjang, celana panjang, dan topi Peaky yang ikonik semakin menguatkan tema masa tersebut.
Detail seperti rokok yang selalu ada di setiap adegan memberikan sentuhan realistis dan eargasm bagi penonton.