in

Ternyata Australia Tidak Mengalami White Christmas Loh

Ketika kita berbicara tentang Natal, banyak orang membayangkan pemandangan yang dipenuhi salju putih, pohon Natal yang dihias indah, dan suasana musim dingin yang hangat dengan api unggun yang menyala. Namun, ternyata, tidak semua negara merayakan Natal dengan suasana seperti ini. Australia, sebagai salah satu negara di belahan bumi selatan, memiliki cara merayakan Natal yang sangat berbeda, tanpa salju putih yang sering kali kita bayangkan.

Kenapa Australia Tidak Mengalami White Christmas?

Australia terletak di belahan bumi selatan, yang berarti musim-musimnya berlawanan dengan musim di belahan bumi utara. Ketika negara-negara di Eropa, Amerika Utara, dan sebagian besar Asia mengalami musim dingin pada bulan Desember, Australia justru berada di puncak musim panas. Oleh karena itu, suhu di Australia pada saat Natal bisa sangat tinggi, mencapai 30-40 derajat Celsius di beberapa tempat.

Bagaimana Australia Merayakan Natal?

Meskipun tidak ada salju dan cuaca dingin, orang-orang di Australia tetap merayakan Natal dengan penuh semangat dan keceriaan. Berikut adalah beberapa tradisi unik yang dilakukan oleh masyarakat Australia selama perayaan Natal:

1. Barbecue (BBQ) di Pantai

Salah satu cara paling populer untuk merayakan Natal di Australia adalah dengan mengadakan barbecue di pantai. Keluarga dan teman-teman berkumpul di pantai, menikmati makanan seperti daging panggang, seafood segar, dan buah-buahan tropis. Ini adalah momen yang sangat dinantikan, di mana semua orang bisa bersantai, berenang, dan menikmati cuaca cerah bersama orang-orang terdekat.

2. Carols by Candlelight

Acara “Carols by Candlelight” adalah tradisi Natal yang sangat populer di Australia. Biasanya diadakan di malam hari, ribuan orang berkumpul di taman-taman dan lapangan terbuka, membawa lilin, dan menyanyikan lagu-lagu Natal bersama. Acara ini menciptakan suasana magis dan penuh kehangatan, meskipun tanpa salju. Beberapa acara besar bahkan disiarkan di televisi, sehingga bisa dinikmati oleh orang-orang di seluruh negeri.

3. Christmas Lights

Seperti di banyak negara lain, menghias rumah dengan lampu Natal juga menjadi tradisi di Australia. Namun, karena cuaca yang hangat, orang-orang lebih banyak menghabiskan waktu di luar ruangan untuk menikmati keindahan lampu-lampu yang berkelap-kelip. Banyak kota di Australia juga mengadakan kompetisi hiasan lampu Natal, yang menambah semarak suasana Natal.

4. Christmas Lunch

Meskipun cuaca panas, hidangan Natal di Australia tetap sangat meriah. Makan siang Natal biasanya terdiri dari daging panggang seperti ham, turkey, dan roast beef, yang disajikan bersama salad segar dan seafood. Hidangan penutup tradisional seperti pavlova, puding Natal, dan trifle juga menjadi bagian dari perayaan.

5. Boxing Day

Sehari setelah Natal, yaitu pada tanggal 26 Desember, Australia merayakan Boxing Day. Ini adalah hari libur nasional di mana banyak orang memanfaatkan waktu untuk berbelanja besar-besaran, menonton pertandingan kriket, atau sekadar bersantai bersama keluarga. Boxing Day juga menjadi momen untuk berbagi dan memberikan hadiah kepada mereka yang kurang beruntung.

Kesimpulan

Meskipun Australia tidak mengalami White Christmas dengan salju dan cuaca dingin, perayaan Natal di negeri kanguru ini tetap penuh dengan keceriaan dan kehangatan. Tradisi seperti barbecue di pantai, Carols by Candlelight, dan hiasan lampu Natal memberikan sentuhan khas yang membuat Natal di Australia menjadi unik dan istimewa. Jadi, jika kamu berkesempatan untuk merayakan Natal di Australia, siapkan dirimu untuk menikmati Natal yang berbeda namun tetap penuh kebahagiaan dan semangat kebersamaan.