in

PSS Sleman Poenya Sejarah

Sejarah sepak bola di Sleman tidak bisa dipisahkan dari keberadaan klub kebanggaan masyarakatnya, PSS Sleman. Klub ini menjadi simbol semangat dan kebanggaan bagi warga Sleman dan sekitarnya.

Awal berdiri

PSS Sleman didirikan pada 20 Mei 1976 oleh beberapa tokoh olahraga dan pemerintahan daerah Sleman yakni, H. Suryo Saryono (PS Satria Yogya), Sugiarto SY (Kesra Pemkab Sleman), Subardi (ISSB), Sudarsono KH (PSSO Yogyakarta), Hartadi (PSIM dan Sinar Utara Yogya). Nama “PSS” merupakan singkatan dari “Perserikatan Sepakbola Sleman”. Awalnya, klub ini didirikan untuk mengakomodasi minat dan bakat pemuda setempat dalam bermain sepak bola serta memajukan olahraga di wilayah Sleman.

Perjalanan di Liga Indonesia

Pada masa-masa awal berdirinya, PSS Sleman lebih banyak berkiprah di kompetisi-kompetisi regional dan lokal. Namun, seiring berjalannya waktu, prestasi mereka mulai menanjak dan PSS mulai dikenal di kancah nasional. Pada tahun 1994, Liga Indonesia resmi bergulir dan PSS Sleman ikut ambil bagian dalam kompetisi ini. Mereka bertanding di Divisi Satu, yang saat itu merupakan kasta kedua dalam struktur liga sepak bola Indonesia.

Era kebangkitan

Tahun 2000-an menjadi masa kebangkitan bagi PSS Sleman. Pada musim 2000, PSS berhasil promosi ke Divisi Utama setelah melalui babak playoff yang dramatis. Keberhasilan ini disambut gembira oleh para pendukung setianya, yang dikenal dengan sebutan “Slemania”. PSS Sleman terus menunjukkan performa yang mengesankan di Divisi Utama dan menjadi salah satu tim yang disegani.

Tantangan dan kebangkitan kembali

Namun, perjalanan PSS tidak selalu mulus. Klub ini sempat mengalami masa sulit dengan degradasi ke Divisi Satu pada tahun 2007. Namun, dukungan dari para penggemar dan semangat pantang menyerah membuat PSS bangkit kembali. Pada tahun 2018, PSS berhasil memenangkan Liga 2 dan promosi ke Liga 1, kasta tertinggi sepak bola Indonesia. Kepastian ini didapat setelah mereka mengalahkan Semen Padang di final.

Stadion dan fasilitas

Stadion Maguwoharjo menjadi kandang bagi PSS Sleman. Stadion ini tidak hanya menjadi tempat berlangsungnya pertandingan, tetapi juga pusat kegiatan olahraga dan rekreasi bagi masyarakat sekitar. Dengan kapasitas yang besar dan fasilitas yang memadai, Stadion Maguwoharjo menjadi saksi berbagai momen bersejarah bagi PSS Sleman.

Prestasi dan pengaruh

Sejak kembali ke Liga 1, PSS Sleman terus berusaha untuk konsisten di papan tengah dan atas klasemen. Prestasi ini membawa dampak positif, tidak hanya bagi klub, tetapi juga bagi perkembangan sepak bola di Sleman. Akademi sepak bola dan pembinaan usia dini mulai digalakkan untuk mencetak bibit-bibit pemain yang bisa bersaing di level nasional maupun internasional.

  • Liga 2 (Divisi Utama)
  • Juara: 2018
  • PSS Sleman berhasil menjadi juara Liga 2 Indonesia pada musim 2018, yang membawa mereka promosi ke Liga 1, kasta tertinggi sepak bola Indonesia. Kemenangan ini dicapai setelah mengalahkan Semen Padang di final dengan skor 2-0.
  • Divisi Satu Liga Indonesia
  • Juara: 2000
  • PSS Sleman menjadi juara Divisi Satu pada tahun 2000, yang mengantarkan mereka promosi ke Divisi Utama, yang saat itu merupakan level kedua dalam struktur liga sepak bola Indonesia.
  • Liga 1 Indonesia
  • Peringkat Terbaik: 8 (2019)
  • Setelah promosi ke Liga 1, prestasi terbaik PSS Sleman adalah peringkat ke-8 yang diraih pada musim 2019. Ini merupakan pencapaian yang cukup impresif mengingat mereka baru saja kembali ke kasta tertinggi.