in

4 Kue Tradisional Belanda yang Mirip Jajanan Lokal Indonesia

Kue tradisonal
Kue cubit. Foto: Youtube.

Belanda dan Indonesia memiliki hubungan sejarah yang panjang, terutama pada masa kolonial. Hubungan ini tidak hanya meninggalkan jejak dalam budaya dan bahasa, tetapi juga dalam kuliner.

Banyak kue tradisional Belanda yang memiliki kesamaan dengan jajanan lokal Indonesia. Berikut ini adalah empat kue tradisional Belanda yang mirip dengan jajanan lokal Indonesia.

1. Poffertjes dan kue cubit

Poffertjes adalah kue tradisional Belanda berbentuk bulat kecil dan empuk yang biasanya disajikan dengan taburan gula halus dan mentega. Kue ini dibuat dari adonan tepung terigu, ragi, susu, dan telur, yang kemudian dimasak dalam cetakan khusus yang mirip dengan cetakan kue cubit di Indonesia.

Kue cubit, yang populer di Indonesia, juga terbuat dari adonan yang mirip dan dimasak dalam cetakan kecil. Kue ini bisa diberi berbagai topping seperti cokelat meises, keju, atau bahkan selai. Kedua kue ini memiliki tekstur yang lembut dan rasa manis yang mirip, menjadikannya favorit di kalangan anak-anak maupun orang dewasa.

2. Stroopwafel dan kue rangi

Stroopwafel adalah kue khas Belanda yang terdiri dari dua lapisan wafel tipis yang diisi dengan karamel lengket di tengahnya. Kue ini biasanya dinikmati dengan secangkir kopi atau teh, di mana wafel ditempatkan di atas cangkir agar karamel di dalamnya menjadi lebih lembut akibat panasnya uap.

Kue Rangi adalah jajanan tradisional Betawi yang terbuat dari campuran tepung sagu dan kelapa parut, lalu dipanggang hingga kering dan disajikan dengan saus gula merah yang kental. Meskipun bahan dan cara pembuatannya berbeda, kedua kue ini memiliki kesamaan dalam tekstur renyah dan rasa manis yang khas.

3. Speculaas dan kue jahe

Speculaas adalah kue kering tradisional Belanda yang biasanya dibuat saat perayaan Sinterklaas. Kue ini memiliki aroma dan rasa khas dari campuran rempah-rempah seperti kayu manis, pala, dan cengkeh. Bentuknya sering kali dihiasi dengan ukiran yang indah, menggambarkan tokoh-tokoh cerita rakyat atau simbol-simbol khas Belanda.

Kue Jahe di Indonesia juga menggunakan rempah-rempah sebagai bahan utamanya, terutama jahe, kayu manis, dan cengkeh. Kue ini sering disajikan saat perayaan Natal atau hari-hari khusus lainnya. Kedua kue ini menawarkan rasa hangat dari rempah-rempah yang membuatnya populer di musim dingin atau saat hujan.

4. Oliebollen dan kue odading

Oliebollen adalah kue goreng khas Belanda yang mirip dengan donat, biasanya disajikan saat perayaan Tahun Baru. Kue ini terbuat dari adonan tepung terigu, ragi, susu, dan telur, lalu digoreng hingga kecokelatan dan ditaburi gula halus. Oliebollen sering kali ditambahkan kismis atau potongan apel di dalamnya untuk memberikan variasi rasa.

Kue odading, yang juga dikenal sebagai roti goreng di Indonesia, memiliki kesamaan dalam cara pembuatan dan tekstur. Odading terbuat dari adonan tepung terigu, ragi, dan gula, yang kemudian digoreng hingga mengembang dan berwarna kecokelatan. Kue ini memiliki tekstur yang empuk dan rasa manis yang serupa dengan oliebollen.

Kesimpulan

Hubungan sejarah antara Belanda dan Indonesia tercermin dalam berbagai aspek budaya, termasuk kuliner. Kue-kue tradisional Belanda seperti poffertjes, stroopwafel, speculaas, dan oliebollen memiliki kesamaan dengan jajanan lokal Indonesia seperti kue cubit, kue rangi, kue jahe, dan kue odading.

Kesamaan ini menunjukkan bagaimana kuliner dapat menjadi jembatan budaya yang menghubungkan dua bangsa. Dengan menikmati kue-kue ini, kita tidak hanya merasakan kenikmatan kuliner, tetapi juga menghargai sejarah dan warisan budaya yang kaya.