in

7 Daftar Film Terbaik Dibintangi Lutesha, Wajib Masuk List Filmmu!

Lutesha Sadhewa (Instagram/lutesha)

Mungkin kamu pernah melihat aktris cantik satu ini saat menonton film di bioskop. Namanya Lutesha merupakan aktris yang sudah lama berkecimpung dalam dunia perfilman sejak tahun 2017. Selama karier seni perannya di Indonesia, Lutesha Sadhewa telah mencoba berbagai genre film. Dengan reputasinya yang semakin berkembang, Lutesha menjadi salah satu aset berharga dalam industri film Indonesia karena bakat akting yang ia miliki. Untuk lebih mengenalnya, berikut tujuh daftar film terbaik dibintangi Lutesha yang wajib masuk list filmu!

13 Bom di Jakarta (2023)

13 Bom di Jakarta (CNN)

Film 13 Bom di Jakarta adalah sebuah film aksi yang menghabiskan biaya produksi besar untuk menyajikan adegan-adegan yang tegang mengenai serangan teror bom. Cerita film ini berkisah tentang serangkaian aksi teror yang dilakukan oleh sekelompok teroris di 13 lokasi berbeda di Jakarta. Dengan dukungan dari beberapa tokoh tinggi negara, para teroris meminta tebusan dalam bentuk bitcoin dengan jumlah yang sangat besar. Ketegangan dalam film ini terletak pada upaya untuk mengungkap siapa dalang di balik serangkaian aksi teror yang menakutkan tersebut.

Jalan yang Jauh Jangan Lupa Pulang (2023)

Lutesha meraih penghargaan sebagai Pemeran Pembantu Wanita Terpuji dalam kategori Film Bioskop di Festival Film Bandung 2023 melalui film “Jalan yang Jauh, Jangan Lupa Pulang”. Film ini mengisahkan perjalanan hidup seorang anak tengah bernama Aurora, yang bercita-cita tinggal dan menetap di London meskipun dalam kondisi hidup yang terbatas. Keputusannya ini dipengaruhi oleh ketakutan Aurora untuk kembali ke Indonesia, di mana dia khawatir akan terjebak lagi dalam lingkungan dan keluarga yang dianggap mempunyai pengaruh buruk untuk dirinya.

The Big 4 (2022)

Lutesha mengambil tantangan baru dalam aktingnya dengan berperan dalam film “The Big 4”, sebuah film aksi yang berbeda dari karya-karya sebelumnya. Dia memainkan peran Alpha, seorang mantan pembunuh bayaran yang harus kembali bersama timnya untuk menghadapi musuh dari masa lalunya. Alpha diperankan dengan kekuatan dan diselingi dengan momen lucu, menambahkan nuansa komedi di tengah aksi yang seru.

Film ini menampilkan nama-nama besar seperti Abimana Aryasatya, Putri Marino, dan Marthino Lio, dan saat ini menjadi salah satu film yang paling populer di Netflix di seluruh dunia. Karya arahan Timo Tjahjanto ini telah mendapat 11 nominasi di Festival Film Indonesia, termasuk nominasi untuk Lutesha sebagai Pemeran Pendukung Wanita Terbaik, dan Timo sebagai Sutradara Terbaik dalam Piala Citra.

Keramat 2: Caruban Larang (2022)

Film terbaik yang dibintangi oleh Lutesha berikutnya adalah “Keramat 2: Caruban Larang”. Film ini adalah sekuel dari film pertama yang dirilis pada tahun 2009, tetapi tetap mengusung konsep dokumenter dengan pemain dan cerita yang berbeda. Cerita film ini mengisahkan tentang sekelompok anak muda yang merencanakan perjalanan ke Cirebon dengan berbagai tujuan, mulai dari pembuatan konten YouTube hingga penelitian tentang tarian tradisional. Namun, mereka tanpa sengaja terperangkap dalam dunia roh dan terpaksa melakukan ritual aneh, termasuk dikubur hidup-hidup.

Penyalin Cahaya (2022)

Penyalin Cahaya (Instagram/penyalincahaya)

Film Penyalin Cahaya meraih 16 nominasi Piala Citra dan berhasil memenangkan 11 kategori, termasuk Film Cerita Panjang Terbaik. Cerita ini mengikuti perjuangan Suryani (diperankan oleh Shenina Cinnamon) untuk mendapatkan keadilan setelah foto selfie tidak senonohnya tersebar luas, menyebabkan dia kehilangan beasiswa. Merasa terjebak dalam situasi tersebut, Suryani bersama sahabatnya, seorang tukang fotokopi bernama Amir (diperankan oleh Chicco Kurniawan), berusaha mencari kebenaran.

Dalam film ini, Lutesha memerankan peran pembantu sebagai Farah Natia. Penampilan Lutesha sebagai Farah Natia mendapat pujian karena mampu meninggalkan kesan yang mendalam, meskipun hanya berperan sebagai pendukung dalam film Penyalin Cahaya.

Sebelum Iblis Menjemput Ayat 2 (2020)

Dalam film ini, Lutesha berhasil menghidupkan karakter baru yang menarik perhatian banyak orang. Perannya sebagai Kristi, seorang wanita yang skeptis terhadap hal-hal mistis dan cenderung rasional, dianggap berhasil mencuri perhatian, bahkan dari bintang utama seperti Chelsea Islan dan Widika Sidmore.

Sekuel kali ini masih mengisahkan kehidupan Alfie, yang diperankan oleh Chelsea Islan, setelah menghadapi serangan iblis yang mengancam keluarganya di film sebelumnya. Teror dari masa lalu belum usai, dan Alfie masih dihantui oleh serangkaian penglihatan mistis tentang bahaya yang mengancam.

Bebas (2019)

Bebas adalah adaptasi dari film populer Korea Selatan berjudul Sunny. Film ini mengisahkan tentang reuni sebuah geng SMA setelah salah satu anggotanya mengidap penyakit kronis. Film ini menggunakan plot mundur untuk menjelajahi awal terbentuknya geng Bebas dan berbagai masalah yang mereka hadapi saat dewasa. Dalam film Bebas, Lutesha memerankan karakter Suci, seorang remaja cantik yang populer di sekolah namun terkesan acuh tak acuh terhadap sekelilingnya. Karakter Suci juga memiliki sisi misterius, terutama karena ia menjadi anggota terakhir yang bergabung dengan gengnya saat mereka dewasa.