Kota dengan pertumbuhan tercepat di Jerman, Leipzig adalah salah satu tujuan wisata paling populer di Jerman timur. Selain itu, berkat warisan budaya dan musiknya yang kaya, Leipzig sering disebut-sebut sebagai salah satu kota paling layak huni di Eropa. Kota ini juga disebut-sebut sebagai salah satu kota paling hijau di benua ini dengan sepertiga lahannya ditutupi taman, ruang hijau dan hutan. Berikut adalah daftar tempat wisata di Leipzig.
Markt dan Balai Kota Lama
Markt di Leipzig, selama berabad-abad menjadi pusat kehidupan kota didominasi oleh Balai Kota Tua (Rathaus), sebuah bangunan Renaisans yang didirikan pada tahun 1556 dan dianggap sebagai salah satu bangunan Renaisans terindah di Jerman. Menara dengan mahkota Baroknya, ditempatkan secara asimetris di atas pintu masuk utama, di atasnya terdapat balkon beratap yang digunakan untuk proklamasi publik, sering kali melibatkan pemain terompet dengan kostum tradisional.
Monumen Pertempuran Bangsa-Bangsa
Salah satu monumen terpenting di Jerman dan contoh utama aliran arsitektur Wilhelmine adalah Monumen Pertempuran Bangsa-Bangsa yang megah, Volkerschlachtdenkmal. Tugu peringatan perang terbesar di Eropa, selesai dibangun pada tahun 1913 untuk memperingati 100 tahun kekalahan Napoleon pada Pertempuran Bangsa-Bangsa di Leipzig pada tahun 1813. Patung-patung heroik setinggi 12 meter, mengelilingi monumen dan ruang interiornya dan terdapat pemandangan spektakuler dari platform pengamatan 91 meter di atasnya (pendakian yang panjang dan tidak ada lift).
Neues Gewandhaus
Tepat di sebelah timur Universitas di Leipzig terdapat Gewandhaus, rumah megah dari Orkestra Gewandhaus yang terkenal di dunia. Dibangun pada tahun 1981, aula tiga lantai ini didekorasi dengan lukisan karya seniman modern dan terkenal dengan akustiknya yang sangat baik. Di Grosser Saal, gedung konser utama adalah salah satu dari dua organ Schuke di kota. Selain program konser kelas satu, aula ini juga menyelenggarakan konser organ selama Festival Bach pada bulan Juni dan sejumlah acara khusus lainnya.
Museum Kopi Baum
Salah satu kedai kopi tertua di Eropa yang masih dalam bentuk aslinya, Baum Kopi dibuka pada tahun 1717. Baum Kopi menghormati warisan itu dengan museum kopi yang memenuhi 15 ruangan di lantai atas bangunan bersejarah. Lebih dari 500 artefak menelusuri sejarah kopi itu sendiri dan kebangkitan budaya kedai kopi di Saxony, tempat asal mula obsesi orang Jerman terhadap kedai kopi. Museum ini gratis, tetapi wisatawan tidak akan bisa melewati etalase di kafe tanpa mampir untuk mencicipi sepotong Baumkuchen khas mereka.
Rumah Mendelssohn
Rumah Mendelssohn di Leipzig adalah satu-satunya kediaman komposer besar Felix Mendelssohn Bartholdy yang dilestarikan secara otentik. Awalnya dibangun pada tahun 1844 dan ditempati oleh komposer dan keluarganya dari tahun 1845, rumah ini telah dipugar sesuai dengan rencana awal dan dilengkapi dengan gaya Biedermeier yang populer pada saat itu. Salon musik digunakan, seperti pada zaman Mendelssohn untuk Konser Minggu mingguan, Piano Summer Leipzig. Patung Mendelssohn berdiri di sebuah taman kecil di luar Gereja St. Thomas.
Pabrik Kapas Leipzig
Kawasan yang semakin menarik untuk dijelajahi adalah Leipziger Baumwollspinnerei, Pabrik Kapas Leipzig, di distrik Lindenau. Bekas lokasi industri seluas 10 hektar ini merupakan pusat komersial penting yang berfokus pada perdagangan kapas. Pada puncaknya sebelum Perang Dunia I, kompleks ini membentuk komunitas lengkap yang mencakup 20 pabrik, rumah, sekolah dan taman, serta lebih dari 240.000 spindel. Dalam dua dekade terakhir, Spinnerei telah diubah menjadi tujuan budaya, dengan galeri seni, ruang pameran yang luas, studio seni dan lokakarya.