in

Tips Menggelola Keuangan Pribadi

Ilustrasi merangkai resolusi keuangan. Foto: Freepik
Ilustrasi mengelola keuangan. Foto: Freepik

Ketika Anda bekerja akan terasa lelah jika nyatanya uang yang dihasilkan hanya cukup untuk kebutuhan sehari-hari bahkan sering merasa kurang.

Apalagi ketika Anda belum berkeluarga pengeluaran belum terlalu besar, Anda masih hidup sendiri saja belum bisa mengelola keuangan yang baik, apalagi nanti ketika sudah berkeluarga pengeluaran sudah banyak yang mesti Anda penuhi termasuk anggota keluarga Anda nantinya.

Untuk itu Anda mesti melatih diri sejak masih sendiri, agar nantinya terbiasa ketika sudah membangun rumah tangga dalam mengelola keuangan dengan baik agar dirimu hidup sejahtera. Selagi masih sendiri Anda dapat memiliki kesempatan untuk mengelola keuangan untuk menabung, investasi dan juga membuat target untuk mencapai keinginan.

Maka dari itu perlu adanya tips dan juga cara agar Anda bekerja tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan saja, bahkan bisa menabung dan juga berinvestasi:

1. Bedakan kebutuhan dan keinginan

Coba untuk mengklasifikasi mana sebenarnya yang termasuk kebutuhan dan juga hanya sekedar keinginan. Setelah mengklasifikasi apa saja yang Anda butuhkan keluarkan biaya kebutuhan terlebih dahulu demi melangsungkan kehidupan Anda.

Setelah kebutuhan pokok terpenuhi sisihkan sedikit uang untuk ditabung agar Anda memiliki simpanan untuk masa depan. Setelah itu terakhir baru penuhi lah keinginan Anda tapi sewajarnya saja jangan terlalu berlebihan.

2. Pilih Metode, 50/30/20 atau 40 :10 : 10 : 30 : 10

Dalam menentukan metode keuangan Anda memiliki 2 macam metode yang pertama menggunakan metode 50/30/20 yaitu 50% untuk memenuhi kebutuhan pokok, 30% penuhi untuk keinginan dan 20% sisihkan untuk memenuhi keinginan. Metode ini cocok digunakan apabila Anda tidak memiliki hutang atau cicilan.

Jika Anda memiliki cicilan ataupun hutang yang banyak, gunakan metode 40:10:10:30:10. Metode ini menggunakan pembagian 40% untuk memenuhi kebutuhan, 10% untuk membayar cicilan dan hutang, 10% untuk membayar asuransi, 30 memenuhi kebutuhan, dan 10% untuk bersedekah.

3. Susun anggaran keuangan

Susunlah anggaran keuangan Anda setiap bulannya, agar Anda bisa mengevaluasi apa saja yang mesti diperbaiki jika nyatanya dalam catatan keuangan Anda banyak mengeluarkan biaya yang tidak penting. Dan kedepannya segera diperbaiki untuk tidak mengeluarkan hal-hal yang sebenarnya tidak dibutuhkan.

4. Pertimbangkan kemampuan finansial untuk berutang maupun mencicil

Pertimbangkan kemampuan finansial anda sebelum berutang agar tidak kewalahan ketika membayar. Semakin sedikit penghasilan semakin sedikit juga Anda menghutang, jangan sampai pengeluaran lebih besar dibandingkan pemasukan.

6. Buat wishlist untuk beberapa periode

Buatlah catatan keuangan untuk setiap periode. Baik itu setiap bulan, catatan keuangan setiap bulan ini berfungsi untuk mengevaluasi berapa pengeluaran Anda setiap bulannya. Anda juga bisa melihat apakah Anda sudah bijak menggunakan keuangan anda dengan baik dan benar.

7. Cari penghasilan tambahan

Carilah penghasilan tambahan melalui diberbagai portal online seperti menulis, mengedit vidio, mentranslate bahasa secara WFH. Agar penghasilan Anda tidak hanya terpaku dari satu sumber saja.

8. Bersedekah

Berbagilah kepada sesama agar rezeki anda ditambah oleh Tuhan yang Maha Esa dan hidup Anda menjadi lebih baik kedepannya Karena kebaikan yang Anda berikan kepada orang lain. Sebaik – baiknya orang adalah orang yang bermanfaat bagi orang lain.