Heidelberg adalah salah satu kota paling romantis di Jerman, berkat lokasinya yang indah di tepi sungai, bangunan tua dan jembatannya yang indah serta reruntuhan kastil yang menghadap ke pusat kota. Menarik hampir empat juta pengunjung setiap tahunnya, kota ini penuh dengan situs bersejarah dan atraksi bagi wisatawan, serta pengalaman bersantap dan hiburan yang luar biasa. Sebagai ibu kota lama Pfalz dan kota universitas kuno yang terkenal dengan nyanyian dan puisi, Heidelberg terletak di titik muara sungai Neckar dari perbukitan Odenwald ke dataran Rhine. Berikut adalah daftar tempat wisata di Heidelberg.
Kastil Heidelberg
Dibangun dari batu pasir Neckar merah di lereng bukit bertingkat hampir 200 meter tepat di atas Kota Tua Heidelberg, kastil abad ke-16 ini adalah salah satu contoh terbaik arsitektur Renaisans Jerman. Setelah kehancurannya oleh Perancis yang menghancurkan Pfalz pada abad ke-17, kastil ini tetap menjadi reruntuhan terbesar dan terindah dan salah satu kastil terbaik di Jerman. Kastil ini adalah tempat diadakannya banyak festival, sebagian besar diadakan di halamannya yang menggugah, di mana juga sering diadakan pertunjukan teater, konser dan pertunjukan kembang api.
Hauptstrasse dan Altstadt (Kota Tua)
Hauptstrasse Heidelberg adalah tempat untuk mulai menjelajahi kota yang indah ini. Dari jalan utama yang sempit ini, wisatawan akan menemukan jalan-jalan kecil dan gang-gang yang tak terhitung jumlahnya yang menarik untuk dijelajahi, masing-masing penuh dengan hal-hal untuk dilihat seperti arsitektur abad pertengahan yang masih alami, gereja-gereja tua yang indah, toko-toko butik, galeri, kafe dan restoran.
Jembatan Karl Theodor
Juga dikenal sebagai Jembatan Tua, Jembatan Karl Theodor yang spektakuler di Heidelberg telah diabadikan dalam berbagai puisi dan lukisan, sebuah bukti romantisme yang menyelimuti struktur tersebut. Membentang di Neckar dan bergabung dengan dua sisi Heidelberg yang bersejarah, jembatan terkenal dengan patung-patung indahnya ini dinamai sesuai nama orang yang bertanggung jawab merancang dan membangun sembilan lengkungan batu pasir merah pada tahun 1788 sebagai pengganti banyak jembatan kayu yang ada sebelumnya.
Schloss Schwetzingen
Sekitar 12 kilometer sebelah barat Heidelberg, di dataran Rhine, terdapat Schwetzingen yang terkenal dengan istana abad ke-18 yang spektakuler. Schloss Schwetzingen dibangun sebagai kediaman musim panas para Electors of the falz, dan saat ini terkenal karena program konser musim panasnya yang luar biasa dan juga karena tamannya yang indah. Mencakup lebih dari 180 hektar, Schlossgarten dibangun dengan perpaduan gaya Prancis dan Inggris dan berisi sejumlah bangunan abad ke-18, termasuk teater Rococo yang dibangun antara tahun 1746-52 dan sebuah masjid.
Bad Wimpfen
Kurang dari satu jam berkendara dari Heidelberg terdapat kota spa tua Bad Wimpfen, dengan pusat abad pertengahan yang terpelihara dengan indah. Hampir tidak tersentuh oleh kedua Perang Dunia, jalan-jalan sempit kota yang berkelok-kelok dipenuhi bangunan setengah kayu. Hal yang menarik adalah Kaiserpfalz (Istana Kekaisaran Staufen) dan Blauer Turm (Menara Biru), dibangun sekitar tahun 1200 dan digunakan sebagai menara pengawas hingga pertengahan abad ke-19. Wisatawan dapat naik ke puncak untuk melihat pemandangan kota dan pola atap curam yang menarik.
Heiligenberg Aussichtsturm
Heiligenberg adalah sebuah bukit yang menjulang lebih dari 400 meter (lebih dari 1.300 kaki) di seberang Neckar dari Altstadt. Wisatawan dapat menjelajahinya dari Schlangenweg, jalan berkelok-kelok yang dimulai tepat di atas Jembatan Tua dan mendaki melalui kebun anggur dan masuk ke dalam hutan, melintasi Jalan Filsuf dan sesekali membuka pemandangan kota dan Lembah Neckar. Thingstätte yang bersebelahan adalah amfiteater era Nazi dan di puncaknya juga terdapat Heiligenberg Aussichtsturm, sebuah menara observasi tua.